Shawn Mendes Minta Maaf atas Tweet Rasis, Tapi Pernyataannya Direspons Negatif
Jum'at, 23 Agustus 2019 - 10:59 WIB

Shawn Mendes ternyata pernah menulis kata-kata yang bernada rasis, dan penggemar minta penjelasannya. Foto/Seventeen
A
A
A
Ternyata sebelum terkenal seperti sekarang, Shawn pernah beberapa kali mencuit dengan kata-kata yang dianggap rasis. Penggemar pun bertanya soal ini.
Saat sesi tanya jawab bersama penggemar, seorang perempuan sempat bertanya tentang tweet-tweet lama penyanyi berusia 21 tahun ini yang dinilai rasis.
Buat kamu yang belum tahu, penyanyi "Senorita" ini pernah menulis di Twitter-nya kata-kata, “I can see the black coming out in you Lauren!” saat merespons tweet temannya.
Dia juga pernah mem-posting foto bersama temannya dengan keterangan foto “A regular day with mah n*gger Kareem.”.
Dilaporkan Seventeen, masih ada beberapa lagi cuitannya yang insensitif demi melucu, yang semuanya kini sudah dihapus.
Sekadar informasi, buat masyarakat Amerika yang budaya diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitamnya masih tinggi, kata seperti "nigger" dinilai sangat tidak sopan dan rasis. Dulu kata ini memang sering digunakan, dengan konotasi negatif, tapi kini sudah dilarang digunakan dalam percakapan nonformal sekali pun.
Meski beberapa kali men-tweet yang bernada rasis, Shawn belum pernah minta maaf atas hal tersebut. Nah, penggemar ini lalu menanyakan mengapa Shawn belum pernah menyinggungnya, karena dia sering ditanya kenapa masih nge-fan dengan Shawn yang rasis.
Shawn lalu menjawab panjang lebar. Ini kutipan langsungnya.
“Yeah, of course. A lot of things just need to be moved on from, but I also think that the things that [you] saw, like I had friends when I was 14 who would like take my phone and post things of them because they thought it was funny that I had like 2,000 followers and it was this big thing, and they’d post photos of themselves and at the time I was just like not thinking about it. I had no idea I was going to have 50 million followers, which doesn’t make it any better. But um, yeah totally I apologize for everything insensitive I said in the past, but with that being said, yeah, I think that’s not my personality.”
Secara singkat, Shawn memang meminta maaf atas tweet-tweet lamanya. Tapi dia menyalahkan teman-temannya yang dianggapnya suka iseng mengambil ponselnya lalu mem-posting hal-hal aneh di akun Twitternya. Dia juga meminta agar orang-orang yang menyinggung soal iniuntuk move on.
Nah, beberapa orang menganggap pernyataan Shawn lagi-lagi enggak sensitif dan 'kurang jantan'. Dibanding mengakui kalau dia salah dan meminta maaf secara ikhlas dan elegan, dia malah menimpakan kesalahan ke teman-temannya.
“Fakta bahwa dia menolak untuk bertanggung jawab dan menyalahkan 'teman-temannya' adalah tindakan yang tidak dewasa dan menyedihkan. Semua tindakanmu adalah tanggung jawabmu, bukan salah orang lain," tulis seorang netizen.
Gimana kalau menurut kamu soal pernyataan Shawn?
Saat sesi tanya jawab bersama penggemar, seorang perempuan sempat bertanya tentang tweet-tweet lama penyanyi berusia 21 tahun ini yang dinilai rasis.
Buat kamu yang belum tahu, penyanyi "Senorita" ini pernah menulis di Twitter-nya kata-kata, “I can see the black coming out in you Lauren!” saat merespons tweet temannya.
Dia juga pernah mem-posting foto bersama temannya dengan keterangan foto “A regular day with mah n*gger Kareem.”.
Dilaporkan Seventeen, masih ada beberapa lagi cuitannya yang insensitif demi melucu, yang semuanya kini sudah dihapus.
Sekadar informasi, buat masyarakat Amerika yang budaya diskriminasi terhadap orang-orang kulit hitamnya masih tinggi, kata seperti "nigger" dinilai sangat tidak sopan dan rasis. Dulu kata ini memang sering digunakan, dengan konotasi negatif, tapi kini sudah dilarang digunakan dalam percakapan nonformal sekali pun.
Meski beberapa kali men-tweet yang bernada rasis, Shawn belum pernah minta maaf atas hal tersebut. Nah, penggemar ini lalu menanyakan mengapa Shawn belum pernah menyinggungnya, karena dia sering ditanya kenapa masih nge-fan dengan Shawn yang rasis.
Shawn lalu menjawab panjang lebar. Ini kutipan langsungnya.
“Yeah, of course. A lot of things just need to be moved on from, but I also think that the things that [you] saw, like I had friends when I was 14 who would like take my phone and post things of them because they thought it was funny that I had like 2,000 followers and it was this big thing, and they’d post photos of themselves and at the time I was just like not thinking about it. I had no idea I was going to have 50 million followers, which doesn’t make it any better. But um, yeah totally I apologize for everything insensitive I said in the past, but with that being said, yeah, I think that’s not my personality.”
Secara singkat, Shawn memang meminta maaf atas tweet-tweet lamanya. Tapi dia menyalahkan teman-temannya yang dianggapnya suka iseng mengambil ponselnya lalu mem-posting hal-hal aneh di akun Twitternya. Dia juga meminta agar orang-orang yang menyinggung soal iniuntuk move on.
Nah, beberapa orang menganggap pernyataan Shawn lagi-lagi enggak sensitif dan 'kurang jantan'. Dibanding mengakui kalau dia salah dan meminta maaf secara ikhlas dan elegan, dia malah menimpakan kesalahan ke teman-temannya.
“Fakta bahwa dia menolak untuk bertanggung jawab dan menyalahkan 'teman-temannya' adalah tindakan yang tidak dewasa dan menyedihkan. Semua tindakanmu adalah tanggung jawabmu, bukan salah orang lain," tulis seorang netizen.
Gimana kalau menurut kamu soal pernyataan Shawn?
(her)