Album K-pop 2021: Penjualan Terbanyak, Negara Pembeli Terbesar, dan Data 2013-2021
loading...
A
A
A
SEOUL - Gaon Chart telah merilis ulasan penjualan album K-pop sepanjang 2021, dan membandingkannya dengan data sejak 2013.
Dari data tersebut, terlihat lonjakan pembelian yang sangat luar biasa, terutama untuk tahun 2020 dan 2021. Untuk data tahun 2021 yang diambil dari 50 minggu pertama, ada kenaikan 31% dari tahun sebelumnya. Totalnya, ada 54.594.222 unit album fisik yang terjual.
Perlu diketahui, ada duatangga lagu yang dipakai untuk penjualan album di Korea Selatan. Yang pertama adalah Gaon Chart yang menghitung pengiriman album yang dilakukan label musik dan distributor. Angka ini dipakai untuk acara penghargaan akhir tahun.
Sementara Hanteo Chart menghitung penjualan real-time di toko-toko album fisik yang dipilih dan bersertifikat di Korea Selatan. Data ini dipakai oleh program acara mingguan untuk kategori "penjualan album fisik".
Baca Juga: 7 Idol K-Pop Pria yang Tetap Kece meski Pakai Rok, Siapa Favoritmu?
Sementara untuk ekspor album dari Korea Selatan ke negara lain, mengutip Allkpop, data dari Korea Customs Service menunjukkan bahwa kenaikan dari tahun lalu (Januari-November) nyaris mencapai 50%. Tahun ini penjualan album menghasilkan USD220 juta (Rp3,1 triliun) dibanding tahun lalu yang mencatat USD120 juta (Rp1,7 triliun).
Dari data tersebut, Jepang sebagai pasar musik terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat menjadi pengimpor album terbanyak, yaitu sebesar 35%. Angka ini turun 12% dari tahun lalu yang sebesar 47%.
Meski angkanya turun, tapi catatan dari Gaon Chart-nya Jepang, yaitu Oricon Chart, album kompilasi BTS bertajuk BTS, THE BEST, berhasil menjadi album terlaris tahun ini, dengan angka penjualan 993 ribu unit.
Tak cuma itu, BTS juga menjadi musisi asing pertama yang berhasil menjadi jawara di Jepang dalam penjualan album akhir tahun, setelah Michael Jackson pada 37 tahun lalu. Pada 1984, Raja Pop tersebut berhasil menduduki posisi pertama di Jepang berkat album legendarisnya, Thriller.
Baca Juga: 6 Grup K-Pop Beken yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022, Perpanjang atau Bubar?
Setelah Jepang, posisi kedua impor album Korea terbesar jatuh ke China, yaitu sebanyak 20%, naik 8% dibanding pada 2020. Peringkat ketiga ditempati Amerika Serikat, yaitu sebesar 17%, naik 2% dari tahun lalu.
Dari data-data tersebut, BTS menjadi yang paling banyak menjual album fisik, dengan 7,2 juta unit. Di belakang mereka ada NCT 127, NCT Dream, Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, TWICE, EXO, The Boyz, Baekhyun, ITZY, MONSTA X, dan NCT. Baekhyun EXO menjadi satu-satunya solois yang masuk dalam daftar ini. Angka penjualannya bisa dilihat dalam grafik di bawah ini.
Jika berdasarkan pembagian boy group, maka grup yang berhasil menjual album fisik terbanyak adalah BTS, NCT 127, NCT Dream, Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, EXO, The Boyz, Baekhyun, MONSTA X, NCT, ASTRO, dan SHINee.
Baca Juga: Pasangan Artis Korea yang Hubungannya Langgeng, Kisahnya Mengharukan!
Sementara untuk girl group, jawaranya adalah TWICE, diikuti Lisa, Rose, aespa, IU, Red Velvet, BLACKPINK, STAYC, dan (G)I-DLE.
Dari data tersebut, terlihat lonjakan pembelian yang sangat luar biasa, terutama untuk tahun 2020 dan 2021. Untuk data tahun 2021 yang diambil dari 50 minggu pertama, ada kenaikan 31% dari tahun sebelumnya. Totalnya, ada 54.594.222 unit album fisik yang terjual.
Perlu diketahui, ada duatangga lagu yang dipakai untuk penjualan album di Korea Selatan. Yang pertama adalah Gaon Chart yang menghitung pengiriman album yang dilakukan label musik dan distributor. Angka ini dipakai untuk acara penghargaan akhir tahun.
Sementara Hanteo Chart menghitung penjualan real-time di toko-toko album fisik yang dipilih dan bersertifikat di Korea Selatan. Data ini dipakai oleh program acara mingguan untuk kategori "penjualan album fisik".
Baca Juga: 7 Idol K-Pop Pria yang Tetap Kece meski Pakai Rok, Siapa Favoritmu?
Sementara untuk ekspor album dari Korea Selatan ke negara lain, mengutip Allkpop, data dari Korea Customs Service menunjukkan bahwa kenaikan dari tahun lalu (Januari-November) nyaris mencapai 50%. Tahun ini penjualan album menghasilkan USD220 juta (Rp3,1 triliun) dibanding tahun lalu yang mencatat USD120 juta (Rp1,7 triliun).
Dari data tersebut, Jepang sebagai pasar musik terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat menjadi pengimpor album terbanyak, yaitu sebesar 35%. Angka ini turun 12% dari tahun lalu yang sebesar 47%.
Meski angkanya turun, tapi catatan dari Gaon Chart-nya Jepang, yaitu Oricon Chart, album kompilasi BTS bertajuk BTS, THE BEST, berhasil menjadi album terlaris tahun ini, dengan angka penjualan 993 ribu unit.
Tak cuma itu, BTS juga menjadi musisi asing pertama yang berhasil menjadi jawara di Jepang dalam penjualan album akhir tahun, setelah Michael Jackson pada 37 tahun lalu. Pada 1984, Raja Pop tersebut berhasil menduduki posisi pertama di Jepang berkat album legendarisnya, Thriller.
Baca Juga: 6 Grup K-Pop Beken yang Kontraknya Berakhir Tahun 2022, Perpanjang atau Bubar?
Setelah Jepang, posisi kedua impor album Korea terbesar jatuh ke China, yaitu sebanyak 20%, naik 8% dibanding pada 2020. Peringkat ketiga ditempati Amerika Serikat, yaitu sebesar 17%, naik 2% dari tahun lalu.
Dari data-data tersebut, BTS menjadi yang paling banyak menjual album fisik, dengan 7,2 juta unit. Di belakang mereka ada NCT 127, NCT Dream, Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, TWICE, EXO, The Boyz, Baekhyun, ITZY, MONSTA X, dan NCT. Baekhyun EXO menjadi satu-satunya solois yang masuk dalam daftar ini. Angka penjualannya bisa dilihat dalam grafik di bawah ini.
Jika berdasarkan pembagian boy group, maka grup yang berhasil menjual album fisik terbanyak adalah BTS, NCT 127, NCT Dream, Seventeen, Stray Kids, ENHYPEN, TXT, ATEEZ, EXO, The Boyz, Baekhyun, MONSTA X, NCT, ASTRO, dan SHINee.
Baca Juga: Pasangan Artis Korea yang Hubungannya Langgeng, Kisahnya Mengharukan!
Sementara untuk girl group, jawaranya adalah TWICE, diikuti Lisa, Rose, aespa, IU, Red Velvet, BLACKPINK, STAYC, dan (G)I-DLE.
(ita)