Mengapa Ada Orang Kidal dan Benarkah Ini Warisan Genetik?

Kamis, 04 Juni 2020 - 13:02 WIB
loading...
Mengapa Ada Orang Kidal dan Benarkah Ini Warisan Genetik?
Orang kidal sebenarnya jumlahnya tidak banyak, tapi konsisten ada. Foto/shethepeople.tv
A A A
JAKARTA - Pernah gak kamu penasaran dengan temanmu yang kidal? Apa yang bikin mereka berbeda dengan mayoritas orang yang dominan beraktivitas pakai tangan kanan?

Benarkah orang kidal karena faktor keturunan? Daniel M. Abrams memberikan penjelasan lengkapnya di TedEd.

Orang kidal zaman dulu dipaksa untuk belajar menulis dan makan dengan tangan kanannya. Sampai saat ini pun, di berbagai belahan bumi, masih banyak ditemukan orang tua yang memaksa anaknya untuk menggunakan tangan "yang lebih baik".

Bahkan kanan juga berarti baik. Bukan cuma dalam bahasa Inggris, tapi di berbagai bahasa lainnya juga. Nah, kalau menjadi kidal itu salah, lalu mengapa ada orang kidal?

Mengapa Ada Orang Kidal dan Benarkah Ini Warisan Genetik?

Foto:TungCheung/shutterstock

Satu dari 10 populasi orang di dunia adalah kidal. Bukti arkeologis menunjukkan bahwa memang sudah terjadi selama 500.000 tahun. Dengan sekitar 10 persen dari sisa-sisa manusia menunjukkan perbedaan terkait dalam panjang lengan dan kepadatan tulang. Beberapa peralatan kuno dan artefak juga menunjukkan bukti penggunaan dengan tangan kiri.

Terlepas dari pikiran banyak orang, kidal bukanlah pilihan. Hal itu bisa diprediksi bahkan saat masih dalam kandungan berdasarkan posisi janin di dalam rahim. Jadi, kalau kidal adalah bawaan, apakah itu berarti kidal adalah hal genetik?

Bisa iya, bisa tidak. Kembar identik yang punya gen yang sama bisa punya tangan dominan yang berbeda. Faktanya, ini juga sering terjadi pada saudara kandung.

Tapi, kemungkinan anak dominan tangan kanan atau kiri ditentukan oleh dominan tangan orang tua kita. Kalau ayah kita dominan pakai tangan kiri dan ibu kita dominan tangan kanan, kemungkinan kita terlahir kidal adalah 17%.

Jika ayah dan ibu kita dominan tangan kanan, kemungkinan kita terlahir kidal adalah 10%. Jika ayah kita dominan tangan kanan dan ibu kita dominan tangan kiri, kemungkinan kita terlahir kidal adalah 22%. Sementara kalau ayah dan ibu kita dominan tangan kiri, kemungkinan kita terlahir kidal menjadi 25%.

Mengapa Ada Orang Kidal dan Benarkah Ini Warisan Genetik?

Foto: Shutterstock

Semua ini menyiratkan alasan, bahwa evolusi manusia hanya menghasilkan proporsi kecil orang kidal dan mempertahankannya selama ribuan tahun. Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan mengapa ada orang kidal, atau mengapa kebanyakan orang dominan tangan kanan.

Model matematika terbaru menunjukkan bahwa rasio aktual mencerminkan keseimbangan antara tekanan kompetitif dan kooperatif pada evolusi manusia.

Manfaat menjadi kidal paling jelas adalah dalam kegiatan yang melibatkan lawan, seperti olahraga bela diri. Bahkan, sekitar 50 persen pemukul baseball ternama adalah orang kidal.

Kalau manusia hanya bertarung dan berkompetisi sepanjang evolusi manusia, seleksi alam akan membuat orang kidal memimpin hingga jumlahnya menjadi banyak dan tidak menjadi aset langka lagi.

Mengapa Ada Orang Kidal dan Benarkah Ini Warisan Genetik?

Foto: Getty Images

Jadi dalam pertarungan kompetitif yang sebenarnya, 50 persen dari populasi adalah orang dominan tangan kiri. Tapi evolusi manusia telah dibentuk oleh kerja sama, serta kompetisi.

Dalam golf, saat pertandingan tidak bergantung pada lawan, hanya empat persen pemain topnya adalah seorang kidal. Contohnya, fenomena berbagi alat menjadi lebih luas lagi. Pemain golf berpotensi lebih mudah mencari alat-alat untuk orang yang dominan tangan kanan.

Banyak instrumen penting yang telah membentuk masyarakat untuk merancangnya bagi dominan tangan kanan yang menjadi mayoritas.

Dengan memprediksi distribusi orang kidal di populasi, sama seperti mencocokkan data dari olahraga tertentu. Model itu mengindikasikan bahwa kehadiran orang kidal itu langka, tapi stabil, mencerminkan keseimbangan yang berasal dari efek kompetitif dan kooperatif secara simultan selanjang waktu.

Poppy Fadhilah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Jakarta
Instagram: @poppyfad
(it)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1844 seconds (0.1#10.140)