Sudah Curhat Masih Sesak? Kenali Bedanya Emotional Dumping dan Venting

Selasa, 21 September 2021 - 20:08 WIB
loading...
Sudah Curhat Masih Sesak? Kenali Bedanya Emotional Dumping dan Venting
Curhat ke teman bisa jadi hal yang beracun kalau kamu tetap melakukan kesalahan yang sama tanpa mencari solusinya. Foto/Freepik
A A A
JAKARTA - Saat merasa kesal atau sedih, beberapa orang akan memilih untuk mencurahkan emosinya pada orang terdekat.

Demi mencapai kelegaan sementara, emotional dumping dipilih untuk meredakan bising yang ada. Tapi bukan perasaan puas yang didapat, baik dari pendengar maupun pencerita sama-sama merasa lelah. Padahal, terdapat cara curhat yang lebih sehat yang disebut venting.

Lantas, apa perbedaan emotional dumping dengan venting?

Judith Orloff, psikiater asal Amerika Serikat dalam bukunya "The Empath’s Survival Guide: Life Strategies for Sensitive People, Thriving as an Empath, and Emotional Freedom" menjelaskan perbedaan dua hal tersebut, seperti diulas berikut ini.

EMOTIONAL DUMPINGBERSIFAT REAKTIF, VENTING SOLUTIF

Sudah Curhat Masih Sesak? Kenali Bedanya Emotional Dumping dan Venting

Foto: Freepik

Meluapkan emosi kepada pendengar tidak serta merta membuat pencerita lega. Bahkan bisa menambah kekesalan yang dirasakan. Hal ini karena emotional dumping hanya mencari kelegaan sementara saat emosi sedang memuncak. Seringkali pula pencerita akan terus-terusan membahas isu yang sama karena tidak ada solusi dari permasalahan yang dihadapi.

Berbeda dengan venting, yaitusetelah pencerita menceritakan masalahnya, pendengar akan berdiskusi dengan pencerita terkait solusi yang tepat dari permasalahaan yang dihadapi.

Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Menandakan Kamu Memiliki EQ Tinggi


SEMUA ORANG SALAH DALAM EMOTIONAL DUMPING

Sudah Curhat Masih Sesak? Kenali Bedanya Emotional Dumping dan Venting

Foto: Freepik

Individu yang melakukan emotional dumping enggan mengakui kesalahannya. Ia menganggap bahwa pihak lain yang salah dan ia akan selalu benar. Padahal dalam konflik, sering kali kedua belah pihak ikut andil dalam berbuat salah.

Dalam venting, pencerita akan mengambil akuntabilitas dari emosi yang ia rasakan. Ia tidak menyalahkan orang lain maupun menghakimi. Namun berusaha untuk mengetahui duduk perkara dengan kepala dingin.


VENTING PANGKAL SEHAT, EMOTIONAL DUMPING PANGKAL SAKIT

Sudah Curhat Masih Sesak? Kenali Bedanya Emotional Dumping dan Venting

Foto: Freepik

Mencari solusi masalah tanpa mengabaikan keadaan pendengar akan membangun hubungan yang lebih sehat. Individu yang melakukan venting akan merasa didengar dan pendengar merasa diapresiasi atas bantuannya.

Baca Juga: Ini Sebenarnya Jumlah Teman yang Kamu Butuhkan Menurut Para Ahli

Ini berbeda dengan emotional dumpingyang menempatkan fokus hanya pada pencerita. Ia menganggap pendengar akan selalu ada untuknya. Pendengar akan merasa kelelahan karena emosinya terkuras untuk selalu siap sedia mendengarkan. emotional dumping dapat menjadi penyakit atau toxic bagi kedua belah pihak.

Nikita Rosa Damayanti Waluyo
Kontributor GENSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @terykmentary
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1124 seconds (0.1#10.140)