Sering Mewarnai Rambut, Ini Penyakit yang Ditakuti Idol K-Pop

SEOUL - Kamu para pencinta K-pop mungkin pernah bertanya mengapa rambut para idol K-pop bisa kelihatan tetap sehat meski sudah diwarnai dan dibentuk beragam rupa berkali-kali.

Kondisi ini biasanya terjadi saat seorangidolpunya jadwal comeback, dengan tujuan agar mereka punya tampilan segar yang berbeda dari sebelumnya. Yang menarik, dengan jadwal comeback yang bisa lebih dari sekali dalam setahun, setidaknya mereka berganti warna atau model rambut minimal dua kali.

Nah, rahasia rambut tetap sehat ala bintang K-pop meski sudah diwarnai berkali-kali diungkap dua orang penata rambut di salon add'B yang terkenal di Korea Selatan. Mereka yaitu Areumdara dan Kang Jeong-mo yang sekaligus menjabat sebagai direktur di salon tersebut.

Baca Juga: Jenis Rambut Tentukan Seberapa Sering Kita Harus Keramas

Dalam kanal YouTube AYO, Areumdara dan Kang Jeong-mo menjelaskan bahwa perubahan yang dilakukan para idol K-pop terhadap rambutnya pasti punya konsekuensi, apalagi bila rambut itu tidak mendapatkan perawatan dengan baik. Biasanya, masalah yang sering terjadi adalah kerontokan rambut. Faktor penyebabnya bermacam-macam, seperti diwarnai, di-bleaching, tingkat stres yang tinggi, hingga melakukan ekstensi rambut.


Foto: YouTube AYO

Namun, menurut keduanya, permasalahan rambut rontok bukanlah suatu hal yang besar. Masalah rambut yang amat ditakuti idolK-pop adalah traction alopecia. Ini adalah kerontokan rambut yang disebabkan oleh ketegangan berulang pada rambut.

Baca Juga: Gaya Rambut Lisa BLACKPINK untuk Ditiru, Tetap Akan Terlihat Kece meski Kamu Pakai Masker

Hal ini bisa terjadi karena menguncir dan menyanggul rambut terlalu ketat, serta melakukan ekstensi rambut yang terlalu berat. Masalah yang satu ini biasanya terjadi pada orang yang hobi melakukan ekstensi rambut dan kurang merawat rambut dengan baik.

Walaupun traction alopecia tidak menyebabkan kebotakan, Areumdara dan Kang Jeong-mo menjelaskan bahwa masalah rambut yang satu ini membuat rambut menjadi tipis, dan terlihat seperti ditambal dan disulam.

Diyanah Syafiah
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @diyanah_syfh