Limbah Pakaian dan Tantangan Sulit untuk Mengatasinya

Jum'at, 29 Mei 2020 - 23:11 WIB
loading...
Limbah Pakaian dan Tantangan...
Industri tekstil menyumbang limbah pakaian yang signifikan dan menambah berat beban Bumi. Foto/Viktor Drachev, TASS
A A A
JAKARTA - Peningkatan jumlah limbah pakaian di seluruh dunia membuat pakaian pada akhirnya menjadi salah satu item yang mengotori Bumi.

Dari sinilah lahir kampanye sustainable fashion. Dalam jurnal yang dipublikasikan oleh The Open University Business School, Inggris, berjudul "Sustainable Clothing: Challenges, Barriers and Interventions for Encouraging More Sustainable Consumer Behaviour", dikatakan bahwa sustainable fashion adalah salah satu cara mengurangi keberadaan limbah pakaian.

Pakaian yang kita beli difokuskan menjadi pakaian yang berkelanjutan dan tidak akan menjadi limbah di Bumi.

Penyediaan pilihan pakaian yang berkelanjutan saja tidak akan mendorong perubahan yang diperlukan dalam pembelian, perawatan dan perilaku pembuangan. Ada beberapa alasan untuk hal ini.

Pertama, keberlanjutan pakaian sangat kompleks dan konsumen kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman, "Jika kita menunggu konsumen untuk mulai mengangkat masalah tentang kapas atau tentang poliester atau tentang kondisi kerja di rumah produksi, kita bisa menunggu waktu yang sangat lama karena mereka tidak punya pemahaman yang jelas tentang industri tekstil".

Limbah Pakaian dan Tantangan Sulit untuk Mengatasinya

Foto: eco-business.com

Seorang konsultan menjelaskan, "Ini sangat sulit bagi konsumen untuk berpikir apa yang saya beli, apa artinya itu, jika saya membeli sesuatu yang lebih murah, apakah itu berarti petani yang mengumpulkan kapas lebih sedikit cukup, saya benar-benar merugikannya daripada yang lain".

Kedua, konsumen beragam dalam masalah mereka. Tidak praktis untuk mencoba melibatkan semua konsumen dalam berbagai masalah keberlanjutan yang terlibat dalam produksi pakaian dan rantai pasokan, karena keasyikan yang berbeda, "Konsumen akan datang pada hal-hal ini dari sudut yang berbeda. Beberapa akan sangat peduli tentang kesejahteraan hewan dan apakah mereka akan menggunakan pakaian yang memiliki kulit atau apa pun. Yang lain akan lebih mengetahui bahwa pakaian mereka bebas dari sweatshop atau pekerja anak, dan yang lain peduli dengan lingkungan".

Ketiga, pakaian bukan pembelian altruistik. Keberlanjutan rendah dalam pembelian konsumen kriteria keputusan.

Tampaknya keputusan dalam hal pembelian dan pakaian masih berdasar pada "Apakah saya terlihat bagus dengan pakaian ini", tidak ada kepedulian pada, "Apa fashion item ini dibuat dengan cara yang baik atau tidak? Atau terbuat dari apa fashion item yang saya beli."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gaya Hidup Peduli Lingkungan...
Gaya Hidup Peduli Lingkungan Dorong Industri Fesyen Berkelanjutan
Inovatif dan inspiratif,...
Inovatif dan inspiratif, Remaja Indonesia Kolaborasi dengan Seniman Disabilitas untuk Atasi Limbah Tekstil
Prilly Latuconsina dan...
Prilly Latuconsina dan Konservasi Indonesia Edukasi soal Sampah Plastik Laut
Lestarikan Lingkungan...
Lestarikan Lingkungan dengan Menanam 16.000 Bibit Mangrove
Lestarikan Lingkungan...
Lestarikan Lingkungan Hidup dengan Menanam Mangrove Bersama
Apresiasi Program HUT...
Apresiasi Program HUT ke-34 MNC, Lurah Kebon Jeruk Ajak Swasta Ikut Lakukan Penataan Lingkungan
Belasan Finalis Ashoka...
Belasan Finalis Ashoka Young Changemaker Tawarkan Inovasi Sosial dan Lingkungan Hidup
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
Danone Aqua Komitmen...
Danone Aqua Komitmen Implementasikan Aturan Pembayaran Jasa Lingkungan Hidup
Rekomendasi
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan...
Kenapa TNI-Polri Dilibatkan Urusi Pangan? Prabowo: Pangan Tak Aman, Negara Tidak Aman
Mengulik Alasan Warren...
Mengulik Alasan Warren Buffet Pensiun dari Berkshire Hathaway
Gertak India, Pakistan...
Gertak India, Pakistan Uji Coba Rudal untuk Kedua Kalinya
Berita Terkini
5 Fakta Usaha Rujuk...
5 Fakta Usaha Rujuk Pangeran Harry dan Raja Charles III, Keluarga Kerajaan di Ujung Damai?
Serangan Jantung dan...
Serangan Jantung dan Asam Lambung Sering Tertukar, Ini Perbedaannya
Shabrina Leanor Siap...
Shabrina Leanor Siap Tampil Spektakuler di Top 3 Indonesian Idol XIII Bareng Judika
Duet Bareng Lyodra dan...
Duet Bareng Lyodra dan Rossa, Mesa Hira akan Tampil All Out
Fajar Noor Siap Bikin...
Fajar Noor Siap Bikin Baper Bareng BCL di Panggung Road to Grand Final Indonesian Idol XIII
Biodata dan Agama Syifa...
Biodata dan Agama Syifa Hadju yang Dikabarkan Sudah Dilamar El Rumi
Infografis
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Akhiri Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved