Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
He Who Remains, Varian Kang the Conqueror di Episode 6 Loki
loading...
Episode pamungkas Loki mengungkap He Who Remains sebagai dalang di balik Otoritas Variasi Waktu (TVA) dan Time-Keepers. Dia ternyata varian Kang the Conqueror. (Screen Grab/Disney+ Hotstar)
A
A
A
Episode 6 Loki mengungkapkan He Who Remains sebagai otak di balik Otoritas Variasi Waktu (TVA) dan juga Time-Keepers. Yang menarik, Marvel membuat He Who Remains sebagai varian Kang the Conqueror . Kedua tokoh ini diperankan oleh aktor yang sama, yaitu Jonathan Majors. Dia akan debut sebagai Kang the Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania pada 2023.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Episode 6 serial Loki yang tayang di Disney+ Hotstar! Kalian sudah diperingatkan!
Episode pamungkas serial Loki itu juga menyingkap terjadinya kegilaan multiverse. Namun, He Who Remains tidak bisa berbuat apa-apa. Tokoh yang tinggal di Istana di Akhir Waktu ini adalah yang menugasi TVA untuk mengawasi linimasa dan menghancurkan cabang linimasa. Mereka yang melanggar aturan linimasa dan menciptakan cabang linimasa akan ditangkap, disidang, dihilangkan dari linimasa dan dikirim ke The Void di mana mereka dilahap sesosok makhluk bernama Alioth.
Namun, siapakah He Who Remains? Bagaimana dia akan muncul lagi di Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah dibunuh Sylvie? Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasan tentang He Who Remains.
1. Asal usul He Who Remains dari komik
![He Who Remains, Varian Kang the Conqueror di Episode 6 Loki]()
Di komik, He Who Remains tampil sangat berbeda dengan yang muncul di Loki dan MCU. Orang terakhir dari rasnya, dia memahami semesta ada dalam siklus kematian dan kelahiran. Dia kali pertama tampil sebagai pencipta grup yang dikenal sebagai Time-Twisters, yang dia maksudkan untuk memindahkan pengetauan satu semesta ke selanjutnya, tapi ternyata makhluk-makhluk ini menghancurkan. He Who Remains kemudian menjadi pendiri TVA. Dia menggunakannya untuk berusaha mengatur linimasa. He Who Remains versi MCU punya sejumlah kesamaan dengan versi komik. Mereka sama-sama tinggal di Istana di Akhir Waktu, tapi versi MCU dikombinasikan dengan karakter yang benar-benar berbeda.
Diperankan Jonathan Majors, He Who Remains versi MCU ini sebenarnya adalah varian Kang the Conqueror. Menurut He Who Remains di episode 6 Loki, di sebagian besar linimasa, varian Kang menemukan keberadaan Multiverse di abad 32. Awalnya, mereka saling bertukar pengetahuan secara damai. Sayang, tidak semua varian Kang cinta damai dan akibatnya meletuslah perang Multiverse. He Who Remains adalah Kang pemenang karena dia menemukan Alioth, makhluk yang dia pakai untuk melahap musuh dan linimasanya. Penjelasan ini pas dengan yang ada di komik. Alioth adalah makhluk yang melahap energi temporal makhluk hidup dan telah mengonsumsi seluruh Parlemen Kang. Menang atas seluruh musuhnya, He Who Remains mendirikan TVA—untuk mencegah meletusnya perang Multiverse, tapi juga untuk menjaga basis kekuasaannya. Sekarang, setelah hidup selama jutaan tahun, dia mulai lelah dan ingin pensiun. Makanya, dia membuat peristiwa yang membawa Loki dan Sylvie kepadanya dengan harapan mereka akan menggantikannya.
2. Asal usul Kang the Conqueror
![He Who Remains, Varian Kang the Conqueror di Episode 6 Loki]()
Di komik, Kang the Conqueror biasanya digambarkan sebagai panglima perang yang lahir pada abad 30 linimasa di mana Bumi tidak pernah memasuki Era Kegelapan. Ceritanya cukup membingungkan karena Kang telah menjelajah sepanjang hidupnya untuk menulis ulang sejarah pribadinya. Karena masa lalu dan masa depannya saling bertumpukan satu sama lain, dia sebenarnya adalah paradoks hidup, peristiwa temporal penciptaan dan penghancuran. Linimasa Kang telah pecah di banyak situasi. Varian Kang telah mengadopsi banyak identitas berbeda. Salah satunya sebagai Iron Lad, pendiri Young Avengers. Yang lain, seperti Immortus dan Scarlet Centurion muncul sebagai musuh Avengers. Ironisnya, semua Kang yang mengklaim dia adalah penakhluk, dia tidak punya keinginan bebas—karena dia telah menulis masa lalunya sendiri, menjebak dirinya dan menghapus kebebasan memilih. Komik Marvel akan berusaha meluruskan cerita latar Kang yang rumit di miniseri terbarunya yang dibuat Collin Kelly, Jackson Lanzing, dan Carlos Magno.
Pusat pemerintahan Kang terletak di kota Chronopolis, yang terletak di dunia di luar waktu bernama Limbo. Tiap blok Chronopolis membentang sampai ujung Bumi di periode waktu yang berbeda, dengan periode yang lebih primitif di pinggiran dan lebih maju di pusat. Kota itu didominasi Istana Kang. Mungkin saja bisa tersesat di Chronopolis selamanya kecuali kalian menemukan portal tersembunyi yang menghubungkan blok yang berbeda.
Seorang ilmuwan jenius, Kang telah menguasai cara menjelajah waktu yang tidak dibayangkan banyak orang. Ilmu praktis dan teoritisnya melampaui ilmuwan superhero di komik. Karena Kang menjelajah linimasa dengan bebas, dia punya akses ke hampir semua senjata yang pernah dibuat. Dia juga diketahui memasang senjata seperti sinar neutrino, gas saraf, dan proyektor sinar vibrasi. Dia bahkan punya artefak langkah seperti Kotak Kosmik—yang membuatnya bisa menulis ulang realitas sesuai keinginannya. Kang dikenal mengenakan kostum perang yang melampaui apa pun yang pernah dibuat Iron Man . Kostum itu juga didesain untuk membuatnya bisa memanggil gudang senjatanya hanya dengan jentikan jari.
3. Kang akan kembali di MCU
![He Who Remains, Varian Kang the Conqueror di Episode 6 Loki]()
Beberapa bulan lalu, Jonathan Majors terkonfirmasi didapuk sebagai Kang the Conqueror untuk MCU. Dia akan debut sebagai karakter itu di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Namun, ada kemungkinan kalau dia akan tampil sebelum itu karena ada sejumlah cerita multiverse di MCU sebelum Ant-Man 3 itu dirilis pada 2023. Misalnya, dia sudah muncul sebagai varian Kang di serial Loki. Judul film itu pun cukup mewakili kebiasaan Ant-Man and the Wasp untuk menempatkan kata “Kuantum” di depan apa saja. Namun, ini juga dilihat sebagai petunjuk penting yang mengindikasikan kalau dua pahlawan itu akan mengeksplorasi Dunia Kuantum. Tempat itu sudah dideskripsikan sebagai realitas di mana seluruh konsep ruang dan waktu menjadi tidak relevan. Ini mengindikasikan kalau Dunia Kuantum itu adalah Limbo-nya MCU. Di Ant-Man and the Wasp, ada sekilas pemadangan kota di Dunia Kuantum yang diduga adalah Chronopolis. Loki sudah hati-hati untuk tidak menyebut tempat markas TVA. Ini membuat banyak yang yakin kalau mereka beroperasi dari Chronopolis di Dunia Kuantum. Jelasnya, Kang telah mengambil alih TVA di akhir season 1. Jadi, teori ini sepertinya masuk akal.
4. Loki membangun banyak varian penjahat
![He Who Remains, Varian Kang the Conqueror di Episode 6 Loki]()
Loki tidak hanya membangun perkenalan salah satu varian Kang, tapi dia mengundikasikan kalau banyak varian akan muncul dari Multiverse dan memicu perang satu sama lain. Itu adalah cara yang rapi untuk menjelaskan banyaknya identitas berbeda Kang. Ini juga berarti versi Kang bisa sangat banyak seperti banyaknya versi Loki yang sudah terlihat. Jonathan Majors jelas punya peran yang paling menyenangkan di MCU. Dia bisa memerankan Kang, Immortus, Scarlet Centurion, Warlord dan varian berbeda yang cerita latar dan motivasinya berbeda. Selain Jonathan, Marvel bisa saja mendapuk aktor lain untuk memerankan Kang versi lain—seperti mereka meng-casting Richard E Grant sebagai Loki tua, Sophie Di Martino sebagai Sylvie dan memperkenalkan Loki Aligator. Potensi di sini tidak terbatas. Dan, tidak semua varian ini adalah penjahat. Aspek multiversal Kang MCU berarti mereka bisa meng-casting Iron Lad sebagai anggota Young Avengers. Sama seperti Dark Avengers dan Thunderbolts, Marvel diam-diam juga sedang membangun sejumlah anggota Young Avengers. Maka, masuk akal jika Marvel menuju ke arah itu setelah Loki.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Episode 6 serial Loki yang tayang di Disney+ Hotstar! Kalian sudah diperingatkan!
Episode pamungkas serial Loki itu juga menyingkap terjadinya kegilaan multiverse. Namun, He Who Remains tidak bisa berbuat apa-apa. Tokoh yang tinggal di Istana di Akhir Waktu ini adalah yang menugasi TVA untuk mengawasi linimasa dan menghancurkan cabang linimasa. Mereka yang melanggar aturan linimasa dan menciptakan cabang linimasa akan ditangkap, disidang, dihilangkan dari linimasa dan dikirim ke The Void di mana mereka dilahap sesosok makhluk bernama Alioth.
Namun, siapakah He Who Remains? Bagaimana dia akan muncul lagi di Marvel Cinematic Universe (MCU) setelah dibunuh Sylvie? Dikutip dari ScreenRant, berikut ulasan tentang He Who Remains.
1. Asal usul He Who Remains dari komik
Di komik, He Who Remains tampil sangat berbeda dengan yang muncul di Loki dan MCU. Orang terakhir dari rasnya, dia memahami semesta ada dalam siklus kematian dan kelahiran. Dia kali pertama tampil sebagai pencipta grup yang dikenal sebagai Time-Twisters, yang dia maksudkan untuk memindahkan pengetauan satu semesta ke selanjutnya, tapi ternyata makhluk-makhluk ini menghancurkan. He Who Remains kemudian menjadi pendiri TVA. Dia menggunakannya untuk berusaha mengatur linimasa. He Who Remains versi MCU punya sejumlah kesamaan dengan versi komik. Mereka sama-sama tinggal di Istana di Akhir Waktu, tapi versi MCU dikombinasikan dengan karakter yang benar-benar berbeda.
Diperankan Jonathan Majors, He Who Remains versi MCU ini sebenarnya adalah varian Kang the Conqueror. Menurut He Who Remains di episode 6 Loki, di sebagian besar linimasa, varian Kang menemukan keberadaan Multiverse di abad 32. Awalnya, mereka saling bertukar pengetahuan secara damai. Sayang, tidak semua varian Kang cinta damai dan akibatnya meletuslah perang Multiverse. He Who Remains adalah Kang pemenang karena dia menemukan Alioth, makhluk yang dia pakai untuk melahap musuh dan linimasanya. Penjelasan ini pas dengan yang ada di komik. Alioth adalah makhluk yang melahap energi temporal makhluk hidup dan telah mengonsumsi seluruh Parlemen Kang. Menang atas seluruh musuhnya, He Who Remains mendirikan TVA—untuk mencegah meletusnya perang Multiverse, tapi juga untuk menjaga basis kekuasaannya. Sekarang, setelah hidup selama jutaan tahun, dia mulai lelah dan ingin pensiun. Makanya, dia membuat peristiwa yang membawa Loki dan Sylvie kepadanya dengan harapan mereka akan menggantikannya.
2. Asal usul Kang the Conqueror
Di komik, Kang the Conqueror biasanya digambarkan sebagai panglima perang yang lahir pada abad 30 linimasa di mana Bumi tidak pernah memasuki Era Kegelapan. Ceritanya cukup membingungkan karena Kang telah menjelajah sepanjang hidupnya untuk menulis ulang sejarah pribadinya. Karena masa lalu dan masa depannya saling bertumpukan satu sama lain, dia sebenarnya adalah paradoks hidup, peristiwa temporal penciptaan dan penghancuran. Linimasa Kang telah pecah di banyak situasi. Varian Kang telah mengadopsi banyak identitas berbeda. Salah satunya sebagai Iron Lad, pendiri Young Avengers. Yang lain, seperti Immortus dan Scarlet Centurion muncul sebagai musuh Avengers. Ironisnya, semua Kang yang mengklaim dia adalah penakhluk, dia tidak punya keinginan bebas—karena dia telah menulis masa lalunya sendiri, menjebak dirinya dan menghapus kebebasan memilih. Komik Marvel akan berusaha meluruskan cerita latar Kang yang rumit di miniseri terbarunya yang dibuat Collin Kelly, Jackson Lanzing, dan Carlos Magno.
Pusat pemerintahan Kang terletak di kota Chronopolis, yang terletak di dunia di luar waktu bernama Limbo. Tiap blok Chronopolis membentang sampai ujung Bumi di periode waktu yang berbeda, dengan periode yang lebih primitif di pinggiran dan lebih maju di pusat. Kota itu didominasi Istana Kang. Mungkin saja bisa tersesat di Chronopolis selamanya kecuali kalian menemukan portal tersembunyi yang menghubungkan blok yang berbeda.
Seorang ilmuwan jenius, Kang telah menguasai cara menjelajah waktu yang tidak dibayangkan banyak orang. Ilmu praktis dan teoritisnya melampaui ilmuwan superhero di komik. Karena Kang menjelajah linimasa dengan bebas, dia punya akses ke hampir semua senjata yang pernah dibuat. Dia juga diketahui memasang senjata seperti sinar neutrino, gas saraf, dan proyektor sinar vibrasi. Dia bahkan punya artefak langkah seperti Kotak Kosmik—yang membuatnya bisa menulis ulang realitas sesuai keinginannya. Kang dikenal mengenakan kostum perang yang melampaui apa pun yang pernah dibuat Iron Man . Kostum itu juga didesain untuk membuatnya bisa memanggil gudang senjatanya hanya dengan jentikan jari.
3. Kang akan kembali di MCU
Beberapa bulan lalu, Jonathan Majors terkonfirmasi didapuk sebagai Kang the Conqueror untuk MCU. Dia akan debut sebagai karakter itu di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Namun, ada kemungkinan kalau dia akan tampil sebelum itu karena ada sejumlah cerita multiverse di MCU sebelum Ant-Man 3 itu dirilis pada 2023. Misalnya, dia sudah muncul sebagai varian Kang di serial Loki. Judul film itu pun cukup mewakili kebiasaan Ant-Man and the Wasp untuk menempatkan kata “Kuantum” di depan apa saja. Namun, ini juga dilihat sebagai petunjuk penting yang mengindikasikan kalau dua pahlawan itu akan mengeksplorasi Dunia Kuantum. Tempat itu sudah dideskripsikan sebagai realitas di mana seluruh konsep ruang dan waktu menjadi tidak relevan. Ini mengindikasikan kalau Dunia Kuantum itu adalah Limbo-nya MCU. Di Ant-Man and the Wasp, ada sekilas pemadangan kota di Dunia Kuantum yang diduga adalah Chronopolis. Loki sudah hati-hati untuk tidak menyebut tempat markas TVA. Ini membuat banyak yang yakin kalau mereka beroperasi dari Chronopolis di Dunia Kuantum. Jelasnya, Kang telah mengambil alih TVA di akhir season 1. Jadi, teori ini sepertinya masuk akal.
4. Loki membangun banyak varian penjahat
Loki tidak hanya membangun perkenalan salah satu varian Kang, tapi dia mengundikasikan kalau banyak varian akan muncul dari Multiverse dan memicu perang satu sama lain. Itu adalah cara yang rapi untuk menjelaskan banyaknya identitas berbeda Kang. Ini juga berarti versi Kang bisa sangat banyak seperti banyaknya versi Loki yang sudah terlihat. Jonathan Majors jelas punya peran yang paling menyenangkan di MCU. Dia bisa memerankan Kang, Immortus, Scarlet Centurion, Warlord dan varian berbeda yang cerita latar dan motivasinya berbeda. Selain Jonathan, Marvel bisa saja mendapuk aktor lain untuk memerankan Kang versi lain—seperti mereka meng-casting Richard E Grant sebagai Loki tua, Sophie Di Martino sebagai Sylvie dan memperkenalkan Loki Aligator. Potensi di sini tidak terbatas. Dan, tidak semua varian ini adalah penjahat. Aspek multiversal Kang MCU berarti mereka bisa meng-casting Iron Lad sebagai anggota Young Avengers. Sama seperti Dark Avengers dan Thunderbolts, Marvel diam-diam juga sedang membangun sejumlah anggota Young Avengers. Maka, masuk akal jika Marvel menuju ke arah itu setelah Loki.
(alv)
Explore More