Episode 2 Loki Ungkap Loki Jahat dan Lahirnya Multiverse
loading...
A
A
A
Episode 2 Loki mengungkapkan sejumlah fakta menarik tentang sosok Loki beserta variannya serta apa yang terjadi di alam semesta di lini masa Marvel Cinematic Universe (MCU) . Di episode ini, varian Loki mana yang dikejar Otoritas Varian Waktu (TVA) pun kian jelas. Rencana Loki pun kian kentara. Namun, seperti apa dia ingin menjalankan rencananya itu, tidak ada yang tahu.
Pada episode 1 telah dijelaskan jika varian Loki yang dikejar Mobius M Mobius dan TVA adalah Loki yang mungkin dalam bentuk wanita. Ini sekaligus membuktikan teori bahwa Loki adalah gender fluid. Variannya tidak hanya terbatas pada jenis kelamin laki-laki, tapi dia bisa jadi perempuan. Varian Loki ini mengacaukan linimasa sehingga dia pun diburu TVA.
Melanjutkan cerita di episode 1, di episode 2 ini pun, Loki masih terlihat patuh dengan perintah Mobius untuk membantu memburu varian tersebut. Dia bahkan turut membantu memecahkan misteri bagaimana varian itu bisa lolos dari pantauan TVA. Sayang, meskipun Mobius mempercayainya, tak semua orang di TVA percaya begitu saja dengan Loki. Mereka masih mencurigai niat tersembunyi God of Mischief itu. Dan, mereka tidak salah.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Episode 2 serial Loki yang sedang tayang di Disney+ Hotstar. Kalian sudah diperingatkan!
1. Varian Loki ada banyak
Ketika Mobius hendak membawa Loki ke Oshkosh, Wisconsin, pada 1985, dia melakukan briefing di hadapan pasukan Hunter dan menjelaskan kekuatan Loki. Saat itulah, dia mengatakan kalau Loki punya banyak varian. Menurut Mobius, ada lebih banyak varian Loki ketimbang tipe lain dan tidak satu pun yang mirip satu sama lain. Dia mengatakan, secara umum, penampakan mereka sama. Mobius juga mengatakan, kalau mereka punya berbagai kekuatan termasuk mengubah bentuk, proyeksi ilusi, dan duplikasi citra, kualitas yang membuat mereka sulit dihadapi.
Dikutip dari ComicBook, ide kalau banyak varian Loki bukanlah kejutan bagi para penggemar komiknya. Dewa Pembuat Onar ini sudah muncul dalam banyak bentuk di komik dan bahkan dalam banyak pengulangan. Banyak versi sudah mati dan hidup lagi dengan versi baru—misalnya, Kid Loki. Namun, varian Loki yang paling menariklah yang diburu TVA.
2. Kehancuran Asgard membantu Loki dan Mobius
Setelah menggagalkan misi Mobius di Oshkosh, Loki diberi tugas untuk mencaritahu bagaimana variannya bisa lolos dari berbagai linimasa. Di perpustakaan, Loki mendapatkan sejumlah dokumen. Salah satunya adalah dokumen tentang kehancuran Asgard. Dia tampak terpukul saat membaca dokumen itu. Loki versi serial ini adalah Loki dari 2012. Dia tidak tahu kalau Asgard telah hancur akibat Ragnarok. Dia bahkan baru tahu kalau ayah dan ibunya sudah tiada di episode 1. Namun, berkat dokumen tersebut, Loki menemukan cara bagaimana menemukan varian tersebut. Dia pun membuktikan teorinya itu kepada Mobius.
3. Roxxcart
Saat mencari jalan menemukan varian Loki, Mobius dan Loki sadar jika mereka bisa menemukan varian itu pada 2050, di sebuah toko besar bernama Roxxcart di tengah badai topan besar. Tempat ini kemudian menjadi arena perang antara Loki, varian Loki, dan pasukan Minuteman TVA. Nama Roxxcart merujuk pada Roxxon Energy Corporation, sebuah konglomerasi raksasa dari komik yang muncul di latar belakang MCU selama bertahun-tahun. Konglomerasi inilah yang mengaitkan film MCU dengan serial mereka di televisi sebelum kehadiran Disney+. Roxxon sudah terlihat di serial Cloak & Dagger, Runaways, Daredevil (Netflix), Agents of SHIELD dan lain-lain. Di film, Roxxom telah disebut di trilogi Iron Man .
Dikutip dari Decider, Roxxon juga merupakan antagonis utama di komik Thor yang dibuat Jason Aaron dan Russell Dauterman beberapa tahun lalu. Komik ini memperkenalkan Jane Foster sebagai Thor baru. Film Thor: Love and Thunder akan menampilkan Jane Foster (Natalie Portman) sebagai Thor baru. Selain itu, film ini juga akan memperkenalkan Gorr the God Butcher yang diperankan Christian Bale. Tokoh ini juga merupakan ciptaan Jason Aaron.
4. Lady Loki atau Enchantress?
Jelang akhir Episode 2, Loki akhirnya mengungkapkan varian yang sedang diburu TVA. Dia adalah Loki dalam bentuk wanita. Varian Loki ini diperankan Sophia Di Martino. Dia bahkan terlihat lebih kejam ketimbang Loki yang selama ini dikenal di MCU. Namun, menurut Decider, melihat cara Sophia memerankan varian Loki ini, ada sejumlah spekulasi. Meski banyak disebut jika peran Sophia di serial ini adalah sebagai Lady Loki, tapi, ada kemungkinan jika Sophia sebenarnya memerankan tokoh penjahat asal Asgard bernama Enchantress.
Baik Loki dan Enchantress sama-sama memiliki skema warna yang sama, yaitu hijau. Selain itu, di Loki, penjahat yang diperankan Sophia itu bisa merasuki orang lain dengan memantrai mereka. Bukti kuat lain kalau karakter itu diangkat dari Enchantress bisa dilihat di kredit untuk dubbing bahasa Spanyol Castilian di episode ini. Di kredit itu, karakter ini disebut Sylvie. Di komik, Enchantress kedua bernama asli Sylvie Lushton.
5. Lahirnya Multiverse
Episode 2 berakhir dengan Lady Loki atau Enchantress meledakkan Linimasa Keramat (linimasa utama MCU). Detektif TVA melihat kalau penjahat ni mengambil semua charger pe-reset waktu yang diambil dari pasukan yang dia bantai. Charger reset ini digunakan TVA untuk mengembalikan lini masa, dengan memecah area di sekitar titik pecah dan membuatnya seperti tidak pernah terjadi. Loki jahat mengambil semua charger reset yang dia curi dan menjatuhkannya ke banyak titik di seluruh sejarah. Ini akan mengganggu dan menghancurkan banyak bagian lini masa yang seharusnya tidak pernah diganggu. Kekacauan, bukan?
Peristiwa ini mungkin akan terkait Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang dijadwalkan dirilis tahun depan. Namun, perisitwa ini mungkin juga berpengaruh di Spider-Man: No Way Home yang akan dirilis tahun ini. Di film itu, Doctor Strange juga turut tampil. Yang jelas, 4 episode tersisa Loki bakal menarik untuk diikuti.
Pada episode 1 telah dijelaskan jika varian Loki yang dikejar Mobius M Mobius dan TVA adalah Loki yang mungkin dalam bentuk wanita. Ini sekaligus membuktikan teori bahwa Loki adalah gender fluid. Variannya tidak hanya terbatas pada jenis kelamin laki-laki, tapi dia bisa jadi perempuan. Varian Loki ini mengacaukan linimasa sehingga dia pun diburu TVA.
Melanjutkan cerita di episode 1, di episode 2 ini pun, Loki masih terlihat patuh dengan perintah Mobius untuk membantu memburu varian tersebut. Dia bahkan turut membantu memecahkan misteri bagaimana varian itu bisa lolos dari pantauan TVA. Sayang, meskipun Mobius mempercayainya, tak semua orang di TVA percaya begitu saja dengan Loki. Mereka masih mencurigai niat tersembunyi God of Mischief itu. Dan, mereka tidak salah.
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler Episode 2 serial Loki yang sedang tayang di Disney+ Hotstar. Kalian sudah diperingatkan!
1. Varian Loki ada banyak
Ketika Mobius hendak membawa Loki ke Oshkosh, Wisconsin, pada 1985, dia melakukan briefing di hadapan pasukan Hunter dan menjelaskan kekuatan Loki. Saat itulah, dia mengatakan kalau Loki punya banyak varian. Menurut Mobius, ada lebih banyak varian Loki ketimbang tipe lain dan tidak satu pun yang mirip satu sama lain. Dia mengatakan, secara umum, penampakan mereka sama. Mobius juga mengatakan, kalau mereka punya berbagai kekuatan termasuk mengubah bentuk, proyeksi ilusi, dan duplikasi citra, kualitas yang membuat mereka sulit dihadapi.
Dikutip dari ComicBook, ide kalau banyak varian Loki bukanlah kejutan bagi para penggemar komiknya. Dewa Pembuat Onar ini sudah muncul dalam banyak bentuk di komik dan bahkan dalam banyak pengulangan. Banyak versi sudah mati dan hidup lagi dengan versi baru—misalnya, Kid Loki. Namun, varian Loki yang paling menariklah yang diburu TVA.
2. Kehancuran Asgard membantu Loki dan Mobius
Setelah menggagalkan misi Mobius di Oshkosh, Loki diberi tugas untuk mencaritahu bagaimana variannya bisa lolos dari berbagai linimasa. Di perpustakaan, Loki mendapatkan sejumlah dokumen. Salah satunya adalah dokumen tentang kehancuran Asgard. Dia tampak terpukul saat membaca dokumen itu. Loki versi serial ini adalah Loki dari 2012. Dia tidak tahu kalau Asgard telah hancur akibat Ragnarok. Dia bahkan baru tahu kalau ayah dan ibunya sudah tiada di episode 1. Namun, berkat dokumen tersebut, Loki menemukan cara bagaimana menemukan varian tersebut. Dia pun membuktikan teorinya itu kepada Mobius.
3. Roxxcart
Saat mencari jalan menemukan varian Loki, Mobius dan Loki sadar jika mereka bisa menemukan varian itu pada 2050, di sebuah toko besar bernama Roxxcart di tengah badai topan besar. Tempat ini kemudian menjadi arena perang antara Loki, varian Loki, dan pasukan Minuteman TVA. Nama Roxxcart merujuk pada Roxxon Energy Corporation, sebuah konglomerasi raksasa dari komik yang muncul di latar belakang MCU selama bertahun-tahun. Konglomerasi inilah yang mengaitkan film MCU dengan serial mereka di televisi sebelum kehadiran Disney+. Roxxon sudah terlihat di serial Cloak & Dagger, Runaways, Daredevil (Netflix), Agents of SHIELD dan lain-lain. Di film, Roxxom telah disebut di trilogi Iron Man .
Dikutip dari Decider, Roxxon juga merupakan antagonis utama di komik Thor yang dibuat Jason Aaron dan Russell Dauterman beberapa tahun lalu. Komik ini memperkenalkan Jane Foster sebagai Thor baru. Film Thor: Love and Thunder akan menampilkan Jane Foster (Natalie Portman) sebagai Thor baru. Selain itu, film ini juga akan memperkenalkan Gorr the God Butcher yang diperankan Christian Bale. Tokoh ini juga merupakan ciptaan Jason Aaron.
4. Lady Loki atau Enchantress?
Jelang akhir Episode 2, Loki akhirnya mengungkapkan varian yang sedang diburu TVA. Dia adalah Loki dalam bentuk wanita. Varian Loki ini diperankan Sophia Di Martino. Dia bahkan terlihat lebih kejam ketimbang Loki yang selama ini dikenal di MCU. Namun, menurut Decider, melihat cara Sophia memerankan varian Loki ini, ada sejumlah spekulasi. Meski banyak disebut jika peran Sophia di serial ini adalah sebagai Lady Loki, tapi, ada kemungkinan jika Sophia sebenarnya memerankan tokoh penjahat asal Asgard bernama Enchantress.
Baik Loki dan Enchantress sama-sama memiliki skema warna yang sama, yaitu hijau. Selain itu, di Loki, penjahat yang diperankan Sophia itu bisa merasuki orang lain dengan memantrai mereka. Bukti kuat lain kalau karakter itu diangkat dari Enchantress bisa dilihat di kredit untuk dubbing bahasa Spanyol Castilian di episode ini. Di kredit itu, karakter ini disebut Sylvie. Di komik, Enchantress kedua bernama asli Sylvie Lushton.
5. Lahirnya Multiverse
Episode 2 berakhir dengan Lady Loki atau Enchantress meledakkan Linimasa Keramat (linimasa utama MCU). Detektif TVA melihat kalau penjahat ni mengambil semua charger pe-reset waktu yang diambil dari pasukan yang dia bantai. Charger reset ini digunakan TVA untuk mengembalikan lini masa, dengan memecah area di sekitar titik pecah dan membuatnya seperti tidak pernah terjadi. Loki jahat mengambil semua charger reset yang dia curi dan menjatuhkannya ke banyak titik di seluruh sejarah. Ini akan mengganggu dan menghancurkan banyak bagian lini masa yang seharusnya tidak pernah diganggu. Kekacauan, bukan?
Peristiwa ini mungkin akan terkait Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang dijadwalkan dirilis tahun depan. Namun, perisitwa ini mungkin juga berpengaruh di Spider-Man: No Way Home yang akan dirilis tahun ini. Di film itu, Doctor Strange juga turut tampil. Yang jelas, 4 episode tersisa Loki bakal menarik untuk diikuti.
(alv)