Hati-Hati, Ada Produk Tabir Surya yang Bisa Memicu Kanker

Senin, 31 Mei 2021 - 20:15 WIB
loading...
Hati-Hati, Ada Produk Tabir Surya yang Bisa Memicu Kanker
Beberapa produk tabir surya ada yang mengandung benzena yang bisa memicu kanker. Foto/Ake Ngiamsanguan, iStock
A A A
NEW YORK CITY - Sebuah laboratorium independen meminta sekitar 40 produk tabir surya (sunscreen) ditarik dari peredaran setelah ditemukan mengandung sejumlah besar benzena yang bisa memicu kanker, mengutip dari Insider .

Benzena telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker sejak 1977, ketika sebuah penelitian menemukan seorang pekerja yang terpapar benzene selama sembilan tahun dan punya risiko terkena leukemia lima kali lebih tinggi dari biasanya. Saat ini, bahan kimia tersebut banyak ditemukan pada asap rokok dan asap bensin.

Meskipun jumlah kecil yang ditemukan dalam produk tabir surya jauh lebih tidak beracun, tapi para ahli mengatakan setiap paparan benzena menimbulkan risiko kesehatan .

“Tidak ada yang namanya tingkat paparan yang aman, dan itu berlaku terutama untuk anak-anak,” kata Philip Landrigan, Direktur Program Kesehatan Masyarakat Global dan Observatorium Polusi Global di Boston Collage, kepada Bloomberg.

Baca Juga: 4 Mitos tentang Kesehatan Mental yang Sangat Berbahaya


Hati-Hati, Ada Produk Tabir Surya yang Bisa Memicu Kanker

Foto:LumiNola/iStock

Valisure, perusahaan penguji farmasi, menguji 294 tabir surya dari 69 merek berbeda. Laboratorium meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menarik kembali 40 dari 10 merek berbeda termasuk Neutrogena, Banana Boat, dan CVS Health.

David Light, pendiri Valisure, mengatakan kepada Bloomberg, menurutnya masalahnya kemungkinan berakar pada kelompok tertentu, bukan merek. Benzena sering digunakan sebagai pelarut industri, jadi mungkin saja para produsen tabir surya tanpa sadar menggunakan pelarut yang terkontaminasi di beberapa produk mereka.

"Dalam kasus ini tampaknya benar-benar menjadi masalah kontaminan manufaktur, bukan masalah inheren dengan tabir surya," kata Light kepada CNET. "Orang masih harus terus memakai tabir surya, menurut saya, ini adalah pesan penting untuk disebarkan."

Salsa Khairunnisa
Kontributor GenSINDO
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Instagram: @tehoca
(ita)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2478 seconds (0.1#10.140)