Suku-Suku Penghuni Laut dengan Kemampuan Khusus Luar Biasa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Suku-suku yang hidup dekat dengan laut beradaptasi sekaligus berevolusi agar bisa menghadapi tantangan hidup yang sesuai dengan lingkungan laut.
Dalam beradaptasi tersebut, mereka pun mengembangkan kemampuan yang sering dianggap luar biasa. Berikut di antaranya.
1. SUKU BAJAU - MENYELAM TANPA ALAT BANTU
Foto: Timothy Allen/Getty Images
Orang Bajau di Asia Tenggara termasuk di antara penyelam paling luar biasa di dunia. Mereka dikenal sebagai ‘manusia laut’ atau ‘manusia ikan’ karena kehidupannya yang sangat bergantung dengan laut. Suku Bajau hidup secara nomaden di sekitar perairan Indonesia, yakni di pesisir Pulau Sulawesi dan Kalimantan.
Mereka mencari makanan dengan menyelami laut hingga kedalaman 70 meter tanpa alat bantu apa pun. Kadang-kadang, gendang telinga mereka pecah pada usia dini untuk mempermudah penyelaman.
2. SUKU MOKEN - PENGLIHATAN BAGAI LUMBA-LUMBA
Foto: Alamy Stock Photo
Suku ini tinggal di pulau terpencil di Laut Andaman, dan hidup nomaden di sepanjang pesisir barat Thailand. Suku Moken hidup dari makhluk dan tumbuhan laut yang diburu memakai alat sederhana seperti jaring dan tombak. Anak-anaknya punya kemampuan layaknya lumba-lumba, mampu melihat dengan jelas benda-benda kecil, seperti kerang di bawah ombak tanpa banyak kesulitan. Mereka juga bisa melihat hingga kedalaman 22 meter.
Baca Juga: Mitos 6 Tumbuhan Pengusir Hantu, Kamu Pernah Coba?
3. SUKU ALOR - MEMBUAT AIR SEPERTI MENJADI JERNIH
Foto: journeyera.com
Suku yang berada di Kepulauan Alor, NTT, ini mampu menyelam tanpa alat bantu dan melihat dengan baik saat berada di kedalaman lautan. Mereka punya kebiasaan mengunyah daging kelapa dan menyemburkannya ke dalam laut karena percaya bisa membuat air laut menjadi jernih, membuat mereka mampu melihat ikan hanya dari atas perahu. Mereka juga mengandalkan pendengaran untuk menebak ikan yang sudah terjebak ke dalam bubu atau perangkap ikan.
Baca Juga: Belajar dari Film 47 Meters Down, Ini Risiko yang Harus Dikenali Sebelum Pergi Menyelam
4. SUKU LAMALERA - PEMBURU LAUT TERBESAR
Foto: Ardiles Rante/trekearth.com
Suku di NTT ini punya tradisi memburu paus. Mereka punya izin dari pemerintah untuk melakukan pemburuan yang merupakan tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Perburuan ini dilakukan bukan untuk diperjualbelikan melainkan untuk menjaga tradisi dan budaya. Mereka juga tidak berburu paus biru dan paus yang sedang hamil, dan mereka punya kemampuan untuk mengetahui itu. Suku Lamalera mampu berburu paus dengan hanya memakai tombak, tali, dan perahu kayu tradisional.
GenSINDO
Arianti Widya K.
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
Dalam beradaptasi tersebut, mereka pun mengembangkan kemampuan yang sering dianggap luar biasa. Berikut di antaranya.
1. SUKU BAJAU - MENYELAM TANPA ALAT BANTU
Foto: Timothy Allen/Getty Images
Orang Bajau di Asia Tenggara termasuk di antara penyelam paling luar biasa di dunia. Mereka dikenal sebagai ‘manusia laut’ atau ‘manusia ikan’ karena kehidupannya yang sangat bergantung dengan laut. Suku Bajau hidup secara nomaden di sekitar perairan Indonesia, yakni di pesisir Pulau Sulawesi dan Kalimantan.
Mereka mencari makanan dengan menyelami laut hingga kedalaman 70 meter tanpa alat bantu apa pun. Kadang-kadang, gendang telinga mereka pecah pada usia dini untuk mempermudah penyelaman.
2. SUKU MOKEN - PENGLIHATAN BAGAI LUMBA-LUMBA
Foto: Alamy Stock Photo
Suku ini tinggal di pulau terpencil di Laut Andaman, dan hidup nomaden di sepanjang pesisir barat Thailand. Suku Moken hidup dari makhluk dan tumbuhan laut yang diburu memakai alat sederhana seperti jaring dan tombak. Anak-anaknya punya kemampuan layaknya lumba-lumba, mampu melihat dengan jelas benda-benda kecil, seperti kerang di bawah ombak tanpa banyak kesulitan. Mereka juga bisa melihat hingga kedalaman 22 meter.
Baca Juga: Mitos 6 Tumbuhan Pengusir Hantu, Kamu Pernah Coba?
3. SUKU ALOR - MEMBUAT AIR SEPERTI MENJADI JERNIH
Foto: journeyera.com
Suku yang berada di Kepulauan Alor, NTT, ini mampu menyelam tanpa alat bantu dan melihat dengan baik saat berada di kedalaman lautan. Mereka punya kebiasaan mengunyah daging kelapa dan menyemburkannya ke dalam laut karena percaya bisa membuat air laut menjadi jernih, membuat mereka mampu melihat ikan hanya dari atas perahu. Mereka juga mengandalkan pendengaran untuk menebak ikan yang sudah terjebak ke dalam bubu atau perangkap ikan.
Baca Juga: Belajar dari Film 47 Meters Down, Ini Risiko yang Harus Dikenali Sebelum Pergi Menyelam
4. SUKU LAMALERA - PEMBURU LAUT TERBESAR
Foto: Ardiles Rante/trekearth.com
Suku di NTT ini punya tradisi memburu paus. Mereka punya izin dari pemerintah untuk melakukan pemburuan yang merupakan tradisi yang sudah berlangsung selama berabad-abad. Perburuan ini dilakukan bukan untuk diperjualbelikan melainkan untuk menjaga tradisi dan budaya. Mereka juga tidak berburu paus biru dan paus yang sedang hamil, dan mereka punya kemampuan untuk mengetahui itu. Suku Lamalera mampu berburu paus dengan hanya memakai tombak, tali, dan perahu kayu tradisional.
GenSINDO
Arianti Widya K.
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
(ita)