5 Salah Kaprah Masyarakat tentang Psikologi, Termasuk soal Tes Kepribadian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di internet , kita seringkali menemukan kata-kata seperti “menurut psikologi...”, tapi apakah informasi-informasi yang beredar tersebut benar?
Nah, biar kamu tidak termakan informasi yang salah, Berikut lima miskonsepsi di tengah masyarakat yang populer terkait dengan psikologi .
1. TES MELIHAT GAMBAR = TES KEPRIBADIAN
Foto: Open Mind
Pasti kamu pernah melihat gambar yang diiringi dengan pertanyaan semisal, "Gambar apakah yang kamu lihat pertama kali? Kelinci atau bebek?"
Sebenarnya, gambar tersebut adalah jenis figure-ground. Beberapa oknum seringkali membuat gambar figure-groundseolah-olah sebagai tes kepribadian . Katanya, bentuk yang pertama kali kamu lihat bisa menggambarkan kepribadianmu.
Padahal, mengutip dari Verywellmind , persepsi kita terhadap figure-ground mengacu pada kecenderungan sistem visual untuk menyederhanakan pemandangan menjadi objek utama (figure) dan latar belakang (ground).
Jadi, figure-ground yang dikembangkan oleh Gestalt ini sebenarnya lebih berkaitan dengan persepsi visual dan justru tidak ada hubungannya dengan kepribadian sama sekali.
2. "HASIL TESNYA GUE BANGET!"
Foto: Medium
Lagi-lagi, ini terkait dengan tes-tes psikologis yang tersebar luas di internet, tapi kali ini adalah terkait dengan hasil keluarannya.
Ada banyak tes psikologi palsu yang sebenarnya beredar di internet. Namun, mengapa rasanya hasil tes tersebut benar-benar bisa menggambarkan diri?
Kejadian ini biasanya disebut dengan Barnum Effect. Mengutip dari sagepub , para peneliti mengatakan bahwa Barnum Effect adalah kecenderungan untuk menerima pernyataan yang tidak jelas, ambigu, dan umum sebagai deskripsi kepribadian yang dirasa unik dan seolah dibuat khusus hanya untuk mereka. Sehingga, walaupun salah, tapi kita mudah memercayainya karena deskripsi yang dibuat memang terlalu umum.
Baca Juga: Sering Salah Duga, Ini Bedanya Introver, Asosial, dan Antisosial
3. LULUSAN PSIKOLOGI BISA MEMBACA PIKIRAN
Foto:Gig Salad
Miskonsepsi ini adalah salah satu yang paling sering dibahas tapi paling sering terjadi pula. Lulusan psikologi sama sekali bukan cenayang yang bisa membaca pikiran orang lain atau menebak kepribadian seseorang hanya dengan melihat wajahnya selama satu detik.
Lulusan psikologi mungkin bisa mengetahui sifat-sifat dasar yang dimiliki seseorang, tapi hal itu pun perlu melalui prosedur yang ilmiah dan tidak instan.
4. KONSULTASI KE PSIKOLOG HANYA UNTUK ORANG YANG MENTALNYA TERGANGGU
Foto: Shutterstock
Nah, biar kamu tidak termakan informasi yang salah, Berikut lima miskonsepsi di tengah masyarakat yang populer terkait dengan psikologi .
1. TES MELIHAT GAMBAR = TES KEPRIBADIAN
Foto: Open Mind
Pasti kamu pernah melihat gambar yang diiringi dengan pertanyaan semisal, "Gambar apakah yang kamu lihat pertama kali? Kelinci atau bebek?"
Sebenarnya, gambar tersebut adalah jenis figure-ground. Beberapa oknum seringkali membuat gambar figure-groundseolah-olah sebagai tes kepribadian . Katanya, bentuk yang pertama kali kamu lihat bisa menggambarkan kepribadianmu.
Padahal, mengutip dari Verywellmind , persepsi kita terhadap figure-ground mengacu pada kecenderungan sistem visual untuk menyederhanakan pemandangan menjadi objek utama (figure) dan latar belakang (ground).
Jadi, figure-ground yang dikembangkan oleh Gestalt ini sebenarnya lebih berkaitan dengan persepsi visual dan justru tidak ada hubungannya dengan kepribadian sama sekali.
2. "HASIL TESNYA GUE BANGET!"
Foto: Medium
Lagi-lagi, ini terkait dengan tes-tes psikologis yang tersebar luas di internet, tapi kali ini adalah terkait dengan hasil keluarannya.
Ada banyak tes psikologi palsu yang sebenarnya beredar di internet. Namun, mengapa rasanya hasil tes tersebut benar-benar bisa menggambarkan diri?
Kejadian ini biasanya disebut dengan Barnum Effect. Mengutip dari sagepub , para peneliti mengatakan bahwa Barnum Effect adalah kecenderungan untuk menerima pernyataan yang tidak jelas, ambigu, dan umum sebagai deskripsi kepribadian yang dirasa unik dan seolah dibuat khusus hanya untuk mereka. Sehingga, walaupun salah, tapi kita mudah memercayainya karena deskripsi yang dibuat memang terlalu umum.
Baca Juga: Sering Salah Duga, Ini Bedanya Introver, Asosial, dan Antisosial
3. LULUSAN PSIKOLOGI BISA MEMBACA PIKIRAN
Foto:Gig Salad
Miskonsepsi ini adalah salah satu yang paling sering dibahas tapi paling sering terjadi pula. Lulusan psikologi sama sekali bukan cenayang yang bisa membaca pikiran orang lain atau menebak kepribadian seseorang hanya dengan melihat wajahnya selama satu detik.
Lulusan psikologi mungkin bisa mengetahui sifat-sifat dasar yang dimiliki seseorang, tapi hal itu pun perlu melalui prosedur yang ilmiah dan tidak instan.
4. KONSULTASI KE PSIKOLOG HANYA UNTUK ORANG YANG MENTALNYA TERGANGGU
Foto: Shutterstock