Mengenal VTuber, Konten Kreator YouTube dengan 'Wajah Topeng'

JAKARTA - Pada era digital, hiburan datang dalam berbagai bentuk. Berkembangnya YouTube membuat banyak orang berlomba-lomba menjadi pembuat konten dalam platform tersebut. Dalam perkembangan itu, muncul istilah Vtuber.

Istilah ini berasal dari Jepang, singkatan dari virtual youtuber. Artinya adalah konten kreator yang menggunakan avatar atau gambar bergerak sebagai pengganti dirinya.

Jadi, wajah yang mereka tampilkan dalam video-video unggahan mereka berbentuk animasi. Mudahnya, seperti melihat karakter anime (animasi Jepang) menjadi seorang youtuber.

Sebutan VTubermulai digunakan sejak munculnya Kizuna Ai pada YouTube tahun 2016. Sama seperti youtuber pada umumnya, Kizuna Ai melakukan banyak vlog pada akunnya.

Sesekali dia menerima sesi tanya jawab atau diskusi. Dia juga mengunggah video gameplay dan beberapa dance dan song cover.

Baca Juga: 15 Istilah yang Sering Dipakai Pencinta Anime dan Manga

Kizuna Ai menggunakan bahasa Jepang dalam berkomunikasi, sehingga banyak penggemar yang memberikan terjemahan mandiri pada akun YouTube-nya.

Komunitas penggemar akhirnya berkembang, sampai akhirnya pihak pengelola akun memberikan terjemahan langsung pada video unggahan Kizuna Ai pada tahun lalu. Kamu bisa melihat video-videonya pada akun A.I.Channel, serta pada akun A.IGames untuk videonya bermain gim.


Foto:YouTube A.I.Channel

Munculnya Kizuna membuat VTuber menjadi sebuah tren yang akhirnya melahirkan banyak VTuber lainnya. Tidak hanya berbentuk karakter buatan seperti Kizuna Ai, VTuber kini banyak yang berasal dari orang nyata, hanya menggunakan animasi untuk visual mereka.

Tidak hanya di Jepang, Indonesia pun punya banyak VTuber. Salah satu yang muncul pertama adalah Maya Putri, debut pada 2018.

Maya digambarkan sebagai sosok perempuan dari Solo, dengan rambut hitam panjang yang biasanya dihiasi bandana merah. Bajunya didominasi oleh warna merah dan putih, melambangkan warna bendera Indonesia.


Foto:YouTube Maya Putri

Sama seperti Kizuna Ai dan youtuber pada umumnya, Maya mengunggah banyak video yang menunjukkan dia bermain suatu gim. Sesekali, dia mengunggah video cover lagu, belajar bahasa Jepang, atau sesi tanya-jawab dengan penggemar. Kamu bisa melihatnya pada akun YouTube Maya Putri.

Sayangnya, pada 7 Juni 2020 lalu, dia mengunggah video terakhir yang mengatakan berhenti sebagai VTuber. Walau begitu, video unggahan tersebut berjudul “Terima Kasih. Sampai Jumpa Lagi.” sehingga ada kemungkinan Maya akan kembali.

Selain Maya, ada juga Tessa yang baru saja merayakan ulang tahun ke-3 pada bulan lalu. Tessa banyak melakukan livestream, livepodcast, serta video-video reaksi.

Para VTuber juga dinaungi sebuah agensi. Beberapa agensi VTuber yang ada di Indonesia adalah NIJISANDI ID, hololive ID, MAHA5, Yume Reality, Harmonia Production, Nakama Virtual, Aspira Project, dan Arunika.

Baca Juga: IMDb Hapus Puluhan Review Negatif 'Godzilla vs. Kong' yang Dibuat Penggemar 'Justice League' Versi Snyder Cut

Apa kamu pernah mendengar nama-nama seperti Andi Adinata, Taka Radjiman, atau Ayunda Risu? Mereka adalah VTuber yang dinaungi oleh agensi.

Kamu juga bisa jadi VTuber dengan mengikuti audisi yang diselenggarakan oleh agensi-agensi tersebut. Jadi bagaimana, apa kamu tertarik untuk menjadi penggemar VTuber atau justru menjadi VTuber?

Almaz Scarletta
Kontributor GenSINDO
Universitas Indonesia
Instagram: @scarshh