5 Prediksi Akhir Serial WandaVision yang Tayang Hari Ini

Serial WandaVision akan berakhir hari ini, Jumat (5/3), dengan ditayangkannya episode 9. Episode penutup serial perdana Marvel Cinematic Universe (MCU) di Disney+ ini diperkirakan bakal seru. Episode ini menjanjikan penutupanm cerita Westview dan realitas terinspirasi komedi situasi palsu Wanda Maximoff alias Scarlet Witch. Serial ini akan tayang di Disney+ Hotstar hari ini, Jumat (5/3), pukul 15.00 WIB.

Di episode ini diperkirakan akan banyak set up yang terkuak, tragedi yang bakal terjawab, dan kemungkinan set up bagi sisa franchise MCU untuk multiverse. Meskipun tidak dimaksudkan sebagai titik awal Fase 4, potret kesedihan dan dampak Avengers: Endgame di WandaVision jelas pas di MCU ketimbang rencana awalnya. Selain itu, tekad serial ini dalam menjalani jalan cerita yang tidak tradisional dan belum pernah dilakukan sebelumnya di MCU telah membangun dasar bagi Fase 4 yang tidak akan pernah bisa dilakukan Black Widow.

Setelah dua episode yang mencengangkan dengan Agatha terkuak sebagai villain utama di episode 7 dan White Vision di akhir episode 8, WandaVision punya banyak celah untuk ditutup di episode 9. Show ini tidak akan ada sekuelnya, terutama dengan keterlibatan Wanda di Doctor Strange 2 . Lantas bagaimana serial ini akan berakhir? Dikutip dari Screen Rants, ada sejumlah teori yang bisa menjadi akhir dari WandaVision hari ini.

1. Wanda mengalahkan Agatha—dengan bantuan Monica

AbsennyaMonica Rambeau di episode 8 ketika dia sepertinya ditangkap Pietro di adegan pascakredit episode 7 adalah kejutan. Dari memamerkan sedikit kekuatannya setelah dia menembus hex dan benar-benar tidak ada di episode selanjutnya memang menarik pertanyaan. Namun, episode 8 berfokus pada perjalanan Agatha melalui pikiran Wanda. Yang jelas dari episode 7 itu adalah Monica mungkin akan menjadi Captan Marvel aktif kedua di MCU—atau setidaknya menjadi Spectrum. Kekuatannya juga akan terlihat sepenuhnya di akhir serial ini.

Ini masuk akal kalau masuk di episode final melawan Agatha. Penyanderaan Monica oleh Pietro membangun latar belakang pertarungan mereka. Namun, lebih menarik untuk melihat kekejian di mata Agatha menjatuhkannya. Desakan Agatha terhadap sihir kuno membuat Wanda menjadi pelanggaran berjalan, tapi ini juga membangun prospek yang menarik dan unik bagi Monica sebagai produk permanen atas sihir yang membuktikan betapa kuatnya Wanda. Kekuatan Monica ini aneh dan berbeda karena dia adalah kuantitas yang sama sekali tidak diketahui, terutama bagi Agatha.

2. Wanda, Vision dan si kembar bersatu kalahkan White Vision

Selain mengalahkan Agatha, Wanda sepertinya akan bertemu lagi dengan anak-anaknya dan Vision untuk menghadapi ancaman besar lainnya di seri akhir serial ini, yaitu White Vision buatan SWORD. Dilihat dari gambar pertama yang diungkap Disney+, keluarga itu akan bersatu untuk bertempur di pertarungan simbolik untuk jiwa Vision. Sayangnya, White Vision adalah satu-satunya bagian nyata dari persamaan itu di luar Wanda. Kalau WandaVision mengambil langkah dari komik, hanya mereka yang akan tersisa untuk konflik final. Itu pun pas. Vision di bentuk “aslinya”—yang kehilangan memori, emosi dan kemanusiaannya—adalah personifikasi dari seluruh ketakutan Wanda terhadap apa yang terjadi padanya dan Vision jika mereka mengikuti cerita asli yang mereka rencanakan. Karena WandaVision adalah cerita tentang kesedihan, Wanda harus melawan masa lalunya.

3. TIdak akan ada cameo baru atau set up X-Men

Serial WandaVision dihiasi spekulasi penggema terhadap sejumlah set up. Pertanyaan kapan Mephisto akan muncul terlihat di sejumlah titik. Namun, satu-satunya cameo yang baru dimunculkan hingga saat ini adalah Quicksilver versi Evan Peters yang ada di dunia X-Men, bukan Avengers. Penggemar berharap serial ini bakal mengungkapkan cameo besar lainnya. Namun, adanya cameo besar di episode final bakal mengalihkan perhatian dari serial itu dan status Agatha sebagai ancaman sesungguhnya.

Cerita latar Agatha membangunnya sebagai acamana besar dan menambahkan cameo di final bisa menyepelekan kehadirannya. Jadi, jangan berharap bisa melihat Denzel Washington sebagai Reed Richards di serial ini. Atau Mephisto yang muncul di sini. Kalau pun ada petunjuk adanya penjahat lain yang bakal datang ke Fase 4, maka itu masuk akal. Namun, ide bahwa sebuah property Marvel Studios bakal bisa menyembunyikan seluruh cast itu tidak masuk akal. Bahkan, lokasi MCU paling tertutup pun tidak mampu melakukannya. Hingga saat ini, mayoritas twist dan pengungkapan besar WandaVision adalah informasi yang sudah diketahui. Serial ini dengan cerdas membangun arah di sekitar mereka sehingga terasa seperti baru.

4. Kemungkinan kemunculan Doctor Strange

Dengan adanya kaitan antara Wanda dan Doctor Strange untuk film Doctor Strange in the Multiverse of Madness, kehadiran Stephen di finale serial ini jelas yang paling masuk akal di antara karakter lain di dunia MCU. Perannya di Bumi adalah pelindung dari ancaman magis dan mistis. Jadi, fakta bahwa dia belum muncul juga di Westview tidak cukup masuk akal. Tidak mungkin dia tidak tahu adanya peristiwa di New Jersey, karena dia punya daftar ancaman terbesar untuk Bumi seperti yang dia katakan di Thor: Ragnarok. Keterlibatannya dalam alur cerita multiverse membuatnya memasukkan jalinan ini. Masalahnya, Strange terlalu kuat untuk muncul sebelum pertarungan usai tanpa meremehkan Wanda. Jadi, yang pas baginya adalah muncul tepat di akhir cerita. Mungkin, dia bisa tampil di stinger pascakredit untuk membangun Doctor Strange 2 sebagai sebuah sekuel—lewat Spider-Man: No Way Home.

5. WandaVision bakal sad ending dan Vision mati (lagi)

Siapa pun yang menang di akhir episode final WandaVision, Wanda tetap saja kalah. Namun, pilihan itu akan memperkuat tema serial ini tentang kesedihan. Ide happy ending di mana Wanda berhasil menikahi Vision dan dia berhasil mengalahkan White Vision memang bagus, tapi ini tidak akan membuat Wanda mengatasi masalahnya. Untuk mengatasi kesedihan hanya dengan mengalihkan penyebab dan menghapus rasa sakit bukanlah konklusi yang memuaskan. Ini akan lebih seperti fakta bahwa kemajuan Wanda akan mewajibkannya melepaskan semua traumanya, bukannya menyembunyikannya. Melawan White Vision saja mewakili peluang untuk mengatasi masa lalunya—baik dia dan Vision awalnya adalah senjata orang lain—menjadi target agenda orang lain dan White Vision adalah pengingat hal tersebut. White Vision mewakili ketakutan itu tapi juga kematian Vision di Infinity War dan hilangnya kehidupan sempurna Wanda. Nah, agar dia move on, maka Vision harus mati.

Meskipun Vision selamat dari pertarungan melawan White Vision, Wanda tidak bisa menahan Westview. Dia telah membuat warga kota itu mejadi korban, menyebabkan mereka mengalami rasa sakit yang tidak bisa dia terima sebagai bagian dari akhirnya yang bahagia. Realitas yang menyedihkannya adalah Wanda harus meninggalkan Hex dan Vision tidak bisa. Jadi, Vision bisa mati lagi di WandaVision setelah Infinity War. Bagi Direktur SWORD Tyler Hayward, membunuhnya pun tidak adil. Dia mungkin salah, tpai seperti Iron Man dan Thanos, mentalitas Hayward terbungkus trauma akibat blip. Jadi, dia mungkin tidak akan menjadi korban ketika WandaVision berakhir.