Prediksi Karier dan Jodoh Berdasarkan Tiga Cara Kamu Bersosialisasi Menurut Ahli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Profesor Marissa King dari Universitas Yale dalam bukunya "Social Chemistry" mengungkap bahwa kehidupan sosial seseorang bisa memberi gambaran tentang jodoh, karier, dan caranya berpikir.
Mengutip Psychology Today , Marissa membagi cara orang bersosialisasi dengan orang lain menjadi tiga kategori, yaitu Expansionist, Covener, dan Broker. Nah, untuk tahu kamu termasuk dalam kategori yang mana, mari simak terus.
1. EXPANSIONIST
Foto:Matheus Bertelli/Pexels
Mereka yang termasuk dalam Expansionist punya koneksi atau kenalan yang luas, tapi tak mendalam alias 'sekadar kenal'. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya bersama komunitas dan kelompok baru.
Mereka juga bisa pergi ke suatu acara walaupun di sana mereka tidak mengenal siapa pun, karena mereka senang bertemu dan mengenal orang baru.
Kaum Expansionist juga berusaha keras untuk mendapat pengikut baru (follower) di media sosial, dan akan tertarik pada aplikasi seperti Clubhouse, karena di sana mereka bisa meluaskan koneksi dengan banyak orang.
Para Expansionist umumnya punya pengaruh besar karena koneksi luas yang dimilikinya. Koneksi ini pun bisa membantu mereka dalam hal mendapatkan pekerjaan .
Sementara soal jodoh , kamu mungkin akan menikahi orang dari komunitas atau bahkan negara berbeda. Soal cara berpikir, kamu melihat banyak sekali perspektif berbeda mengenai kehidupan.
Yang perlu diperhatikan adalah, karena kedangkalan hubungan seorang Expansionist dengan orang lain, maka hubungan tersebut mudah rusak.
Kalau kamu termasuk Expansionist, maka kamu sebaiknya berusaha untuk punya beberapa teman dekat yang setia, suportif, serta bisa membantu kamu melewati masa-masa sulit.
Baca Juga: Ini Sebenarnya Jumlah Teman yang Kamu Butuhkan Menurut Para Ahli
2. CONVENER
Foto:Riccardo Bresciani/Pexels
Para Convener cenderung punya akar yang kuat dalam lingkungan sosial yang lebih sempit. Hubungan yang mereka punya cenderung kuat, tulus, dan apa adanya. Mereka juga senang bergabung dalam komunitas dengan afiliasi politik dan perspektif yang sama dalam melihat kehidupan.
Meski mungkin tak punya banyak teman, tapi seorang Convener cenderung tidak pernah merasa kesepian. Soalnya, mereka sering mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya, terlebih dari yang berada dalam satu komunitas yang sama.
Soal jodoh, kaum Convener mungkin akan menikahi seseorang yang ada dalam komunitas yang sama. Komunitas juga bisa membantu menemukan pekerjaan. Ada kepercayaan yang kuat dalam koneksi para Convener.
Buat kamu yang merasa sebagai seorang Convener, perspektif yang cenderung sempit bisa bikin kamu cuma punya sedikit ide baru. Kamu sangat mungkin menghadapi kondisi echo chamber,yaitu kondisi yang membuat orang hanya mau meyakini hal yang mereka pahami saja. Sebagai solusi, sebaiknya kamu mencari tahu perspektif lain yang bisa membentuk pola pikirmu.
3. BROKER
Foto:Jopwell/Pexels
Mengutip Psychology Today , Marissa membagi cara orang bersosialisasi dengan orang lain menjadi tiga kategori, yaitu Expansionist, Covener, dan Broker. Nah, untuk tahu kamu termasuk dalam kategori yang mana, mari simak terus.
1. EXPANSIONIST
Foto:Matheus Bertelli/Pexels
Mereka yang termasuk dalam Expansionist punya koneksi atau kenalan yang luas, tapi tak mendalam alias 'sekadar kenal'. Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya bersama komunitas dan kelompok baru.
Mereka juga bisa pergi ke suatu acara walaupun di sana mereka tidak mengenal siapa pun, karena mereka senang bertemu dan mengenal orang baru.
Kaum Expansionist juga berusaha keras untuk mendapat pengikut baru (follower) di media sosial, dan akan tertarik pada aplikasi seperti Clubhouse, karena di sana mereka bisa meluaskan koneksi dengan banyak orang.
Para Expansionist umumnya punya pengaruh besar karena koneksi luas yang dimilikinya. Koneksi ini pun bisa membantu mereka dalam hal mendapatkan pekerjaan .
Sementara soal jodoh , kamu mungkin akan menikahi orang dari komunitas atau bahkan negara berbeda. Soal cara berpikir, kamu melihat banyak sekali perspektif berbeda mengenai kehidupan.
Yang perlu diperhatikan adalah, karena kedangkalan hubungan seorang Expansionist dengan orang lain, maka hubungan tersebut mudah rusak.
Kalau kamu termasuk Expansionist, maka kamu sebaiknya berusaha untuk punya beberapa teman dekat yang setia, suportif, serta bisa membantu kamu melewati masa-masa sulit.
Baca Juga: Ini Sebenarnya Jumlah Teman yang Kamu Butuhkan Menurut Para Ahli
2. CONVENER
Foto:Riccardo Bresciani/Pexels
Para Convener cenderung punya akar yang kuat dalam lingkungan sosial yang lebih sempit. Hubungan yang mereka punya cenderung kuat, tulus, dan apa adanya. Mereka juga senang bergabung dalam komunitas dengan afiliasi politik dan perspektif yang sama dalam melihat kehidupan.
Meski mungkin tak punya banyak teman, tapi seorang Convener cenderung tidak pernah merasa kesepian. Soalnya, mereka sering mendapat dukungan dari orang-orang di sekitarnya, terlebih dari yang berada dalam satu komunitas yang sama.
Soal jodoh, kaum Convener mungkin akan menikahi seseorang yang ada dalam komunitas yang sama. Komunitas juga bisa membantu menemukan pekerjaan. Ada kepercayaan yang kuat dalam koneksi para Convener.
Buat kamu yang merasa sebagai seorang Convener, perspektif yang cenderung sempit bisa bikin kamu cuma punya sedikit ide baru. Kamu sangat mungkin menghadapi kondisi echo chamber,yaitu kondisi yang membuat orang hanya mau meyakini hal yang mereka pahami saja. Sebagai solusi, sebaiknya kamu mencari tahu perspektif lain yang bisa membentuk pola pikirmu.
3. BROKER
Foto:Jopwell/Pexels