Fotografi Kreatif saat Pandemi, dari Foto Virtual sampai Porch Traits
loading...

Porch traits atau memotret objek foto yang berdiri di area dekat beranda rumah kini menjadi tren saat pandemi. Foto/Instagram @erikmcr
A
A
A
JAKARTA - Pandemi COVID-19 membuat gerak para fotografer dan pehobi fotografi terbatas. Namun justru itulah yang akhirnya memunculkan berbagai kreativitas dalam metode dan teknik momotret.
Semua berawal dari unggahan karya fotografer Michael Fabian di akun Instagram-nya. Dia memotret penyanyi Raisa secara virtual, gak ketemu langsung, tapi cuma lewat video call. Teknik inilah yang belakangan disebut virtual photoshoot.
![Fotografi Kreatif saat Pandemi, dari Foto Virtual sampai Porch Traits]()
Foto:Instagram @michaelcools
Dari sini, fotografer profesional sampai para pehobi fotografi beramai-ramai menjajal teknik baru tersebut. Hasil foto itu lalu mereka unggah ke media sosial, membuat tagar #virtualphotoshoot jadi ramai digunakan.
Salah satu yang mencoba teknik ini adalah Dea Afifa, 21, mahasiswa IISIP Jakarta sekaligus pehobi fotografi. Menurut Dea, teknik virtual photoshoot sebenarnya sama aja dengan teknik fotografi pada umumnya.
![Fotografi Kreatif saat Pandemi, dari Foto Virtual sampai Porch Traits]()
Foto:Dok.Dea Afifa
Saat mencoba teknik ini, dia pun cuma mengandalkan ponsel pintarnya aja. Yang menarik, kata Dea, proses melakukan virtual photoshoot lebih bikin capek ketimbang pemotretan biasa.
"Soalnya virtual photoshoot berhubungan dengan internet dan kuota data. Kadang sinyalnya jelek, jadi gambar di layar atau gerakan model delay, harus tunggu sampai stabil. Seru, sih, tapi memang mesti melatih kesabaran juga," kata Dea.
![Fotografi Kreatif saat Pandemi, dari Foto Virtual sampai Porch Traits]()
Foto:Dok.Dea Afifa
Salah satu aspek yang ikut menentukan hasil pemotretan virtual ini adalah properti yang dipakai. Karena waktu itu tema yang dipakai Dea adalah “refleksi”, maka dia memakai berlian atau kaca supaya bisa menghasilkan bias refleksi.
Semua berawal dari unggahan karya fotografer Michael Fabian di akun Instagram-nya. Dia memotret penyanyi Raisa secara virtual, gak ketemu langsung, tapi cuma lewat video call. Teknik inilah yang belakangan disebut virtual photoshoot.

Foto:Instagram @michaelcools
Dari sini, fotografer profesional sampai para pehobi fotografi beramai-ramai menjajal teknik baru tersebut. Hasil foto itu lalu mereka unggah ke media sosial, membuat tagar #virtualphotoshoot jadi ramai digunakan.
Salah satu yang mencoba teknik ini adalah Dea Afifa, 21, mahasiswa IISIP Jakarta sekaligus pehobi fotografi. Menurut Dea, teknik virtual photoshoot sebenarnya sama aja dengan teknik fotografi pada umumnya.

Foto:Dok.Dea Afifa
Saat mencoba teknik ini, dia pun cuma mengandalkan ponsel pintarnya aja. Yang menarik, kata Dea, proses melakukan virtual photoshoot lebih bikin capek ketimbang pemotretan biasa.
"Soalnya virtual photoshoot berhubungan dengan internet dan kuota data. Kadang sinyalnya jelek, jadi gambar di layar atau gerakan model delay, harus tunggu sampai stabil. Seru, sih, tapi memang mesti melatih kesabaran juga," kata Dea.

Foto:Dok.Dea Afifa
Salah satu aspek yang ikut menentukan hasil pemotretan virtual ini adalah properti yang dipakai. Karena waktu itu tema yang dipakai Dea adalah “refleksi”, maka dia memakai berlian atau kaca supaya bisa menghasilkan bias refleksi.
Lihat Juga :