Semua Hal tentang Vaksinasi COVID-19 yang Perlu Kamu Tahu

Jum'at, 15 Januari 2021 - 20:49 WIB
loading...
A A A
Selain itu, pada penyuntikan pertama juga belum terbentuk antibodi. Antibodi baru akan terbentuk pada penyuntikan kedua. Oleh sebabnya, sebaiknya setelah divaksinasi kita tetap hidup dengan menerapkan protokol kesehatan.

Semua Hal tentang Vaksinasi COVID-19 yang Perlu Kamu Tahu

Foto: SINDONEWS

Ditambah lagi, menurut Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. DR Sri Rezeki S Hadinegoro dr SpA(K) dalam keterangan pers Persetujuan Penggunaan Darurat (EUA) CoronaVac, mengutip dari kompas.com, mengatakan tidak ada jaminan 100% bahwa setelah divaksinasi, orang tersebut tidak akan terkena COVID-19. Hanya saja, jika pun terkena, maka tingkat sakitnya diyakini tidak akan parah dan bisa meminimalisir kematian.

5. BERAPA LAMA WAKTU YANG DIBUTUHKAN HINGGA PROSES VAKSINASI DI INDONESIA SELESAI?

Menurut keterangan pers yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan, proses vaksinasi hingga kondisi herd immunity yang diharapkan tercipta membutuhkan waktu selama 15 bulan, terhitung sejak Januari 2021 hingga Maret 2022. Kondisi herd immunity yang dimaksud adalah kondisi saat 75% populasi sudah tervaksinasi.

Vaksinasi akan mencakup 181,5 juta jiwa di 34 provinsi dengan rincian periode I akan dilaksanakan pada Januari-April 2021 dan ditargetkan untuk 1,3 juta tenaga kesehatan dan 17,4 juta petugas publik. Sedangkan periode II akan dilaksanakan pada April 2021-Maret 2022 dan menjangkau kelompok masyarakat lainnya yang berjumlah 181,5 juta jiwa.

Semua Hal tentang Vaksinasi COVID-19 yang Perlu Kamu Tahu


5. SIAPA SAJA YANG TIDAK BISA DIVAKSINASI?

Menurut Surat Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan COVID-19, ada beberapa kelompok masyarakat yang tidak boleh divaksinasi. Kelompok-kelompok tersebut adalah sebagai berikut:

1. Masyarakat terkonfimasi COVID-19
2. Ibu hamil dan menyusui
3. Warga berusia di bawah 18 tahun
4. Mengalami gejala Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berupa batuk/pilek/sesak napas dalam tujuh hari terakhir
5. Terdapat anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/dalam konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit COVID-19
6. Memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 (untuk vaksinasi kedua)
7. Mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
8. Menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung koroner)
9. Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus), Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya
10. Menderita penyakit ginjal (penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid)
11. Menderita penyakit Reumatik Autoimun/Rhematoid Arthritis
12. Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
13. Menderita penyakit Hipertiroid/hipotiroid karena autoimun
14. Menderita penyakit kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfuse
15. Menderita penyakit Diabetes Melitus
16. Menderita HIV
17. Memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)
18. Sedang dalam kondisi demam (suhu tubuh ≥ 37.5o C)
19. Tekanan darah dalam kondisi tinggi (tekanan darah ≥ 140/90 mmHg)

6. APAKAH SAYA BISA MENDAPAT VAKSINASI GRATIS?

Untuk mengecek apakah kamu termasuk ke dalam penerima vaksin atau tidak, kamu bisa mengakses situs pedulilindungi.id dan memasukkan Nomor KTP dan Nomor Induk Keluarga kamu di sana.

Semua Hal tentang Vaksinasi COVID-19 yang Perlu Kamu Tahu


Foto: pedulilindungi.id

Nah, jangan lupa, ya, apa pun yang terjadi, tetap patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa pakai masker dengan benar, menjaga jarak minimal 1-2 meter, dan mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh wajah, makan, dan minum.

Jangan tergoda nongkrong dengan teman-teman dulu karena saat ini kasus COVID-19 masih terus meningkat, sementara kapasitas rumah sakit makin sulit didapat. Yuk, tetap semangat menjaga diri! ( )

Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @ iffahsulistya
(ita)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1480 seconds (0.1#10.140)