Jurnalis Amerika Ungkap Hal-Hal yang Dilarang Saat Wawancarai Idol K-Pop Ternama
loading...
A
A
A
LOS ANGELES - Jurnalis Amerika Serikat Jeff Benjamin yang pernah mewawancarai EXO , Red Velvet , TWICE , hingga ENHYPEN bercerita tentang permintaan agensi K-pop saat dia bertugas mewawancarai para idola K-pop.
Jeff membongkar ceritanya tersebut di forum daring Reddit dalam sesi "Ask Me Anything" (AMA). Dia menjawab pertanyaan para penggemar yang penasaran tentang rumor apakah benar para agensi mengatur jawaban para idol K-pop saat berbicara pada media, bahkan berdiri di belakang kamera untuk mengawasi.
Jeff yang lebih dari satu dekade bertugas sebagai jurnalis dalam bidang K-pop mengatakan bahwa memang benar para agensi memilih daftar pertanyaan yang boleh diajukan ke grup K-pop.
Meski begitu, kata Jeff, semua industri - baik hiburan maupun bidang lainnya yang melibatkan interaksi dengan jurnalis - juga menerapkan hal yang sama.
Foto: Twitter @jeff__benjamin
Tapi, dia juga bilang bahwa ada pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya "biasa saja", tapi bisa dianggap "kontroversial" oleh para agensi K-pop.
"Tapi aku biasanya tetap akan menanyakan hal tersebut, pintar-pintar aja menyelipkannya di antara pertanyaan lainnya," kata Jeff, mengutip dari Koreaboo. (Baca Juga: Netflix Rilis Film Baru Tiap Minggu, Ini Daftar Film, Bintang, dan Sineas Ternama yang Bergabung)
Soal manajer yang mengawasi di belakang kamera, Jeff tidak bisa bicara banyak, tapi dia bilang bahwa para manajer kadang meminta untuk menghapus beberapa gambar.
Gambar-gambar yang diminta dihapus di antaranya karena jawaban idol yang dinilai tidak pantas. Sementara sesuai pengalaman Jeff, gambar yang diminta dihilangkan adalah waktu jeda yang lama saat idol berpikir untuk menjawab pertanyaan.
"(mereka minta) 'Bisa enggak saat dia bilang "ummmmm" diedit' dan kami setuju karena kami juga enggak mau menampilkan dia cuma bergumam selama 10 detik di depan kamera," ucap Jeff.
Foto:Twitter @jeff__benjamin
Satu lagi yang umumnya diminta para agensi untuk dihapus adalah saat pertanyaan mengarah pada hal-hal pribadi dan ringan. Kadang, jurnalis menanyakan hal-hal ringan untuk mencairkan suasana atau menarik perhatian penggemar.
Jeff pernah diminta seorang manajer untuk menghentikan pertanyaan-soal "hal-hal seru yang dilakukan di LA" pada grup K-pop karena menurut sang manajer pertanyaan tersebut tidak relevan.
Jeff juga bilang bahwa para manajer atau staf yang mendadak menghentikan wawancara dengan alasan waktu yang terbatas membuat proses wawancara jadi berantakan.
"Kadang, mereka juga terlalu khawatir berlebihan pada hal-hal yang enggak penting," ujar Jeff sambil menolak menyebut nama agensi yang dimaksud. ( )
Selain itu, Jeff juga menyebut bahwa K-pop di Amerika Serikat akan makin berkembang pada tahun ini. Dia mengatakan bahwa artis-artis K-pop akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk muncul di media massa Amerika Serikat, termasuk grup idol dari agensi kecil.
Jeff membongkar ceritanya tersebut di forum daring Reddit dalam sesi "Ask Me Anything" (AMA). Dia menjawab pertanyaan para penggemar yang penasaran tentang rumor apakah benar para agensi mengatur jawaban para idol K-pop saat berbicara pada media, bahkan berdiri di belakang kamera untuk mengawasi.
Jeff yang lebih dari satu dekade bertugas sebagai jurnalis dalam bidang K-pop mengatakan bahwa memang benar para agensi memilih daftar pertanyaan yang boleh diajukan ke grup K-pop.
Meski begitu, kata Jeff, semua industri - baik hiburan maupun bidang lainnya yang melibatkan interaksi dengan jurnalis - juga menerapkan hal yang sama.
Foto: Twitter @jeff__benjamin
Tapi, dia juga bilang bahwa ada pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya "biasa saja", tapi bisa dianggap "kontroversial" oleh para agensi K-pop.
"Tapi aku biasanya tetap akan menanyakan hal tersebut, pintar-pintar aja menyelipkannya di antara pertanyaan lainnya," kata Jeff, mengutip dari Koreaboo. (Baca Juga: Netflix Rilis Film Baru Tiap Minggu, Ini Daftar Film, Bintang, dan Sineas Ternama yang Bergabung)
Soal manajer yang mengawasi di belakang kamera, Jeff tidak bisa bicara banyak, tapi dia bilang bahwa para manajer kadang meminta untuk menghapus beberapa gambar.
Gambar-gambar yang diminta dihapus di antaranya karena jawaban idol yang dinilai tidak pantas. Sementara sesuai pengalaman Jeff, gambar yang diminta dihilangkan adalah waktu jeda yang lama saat idol berpikir untuk menjawab pertanyaan.
"(mereka minta) 'Bisa enggak saat dia bilang "ummmmm" diedit' dan kami setuju karena kami juga enggak mau menampilkan dia cuma bergumam selama 10 detik di depan kamera," ucap Jeff.
Foto:Twitter @jeff__benjamin
Satu lagi yang umumnya diminta para agensi untuk dihapus adalah saat pertanyaan mengarah pada hal-hal pribadi dan ringan. Kadang, jurnalis menanyakan hal-hal ringan untuk mencairkan suasana atau menarik perhatian penggemar.
Jeff pernah diminta seorang manajer untuk menghentikan pertanyaan-soal "hal-hal seru yang dilakukan di LA" pada grup K-pop karena menurut sang manajer pertanyaan tersebut tidak relevan.
Jeff juga bilang bahwa para manajer atau staf yang mendadak menghentikan wawancara dengan alasan waktu yang terbatas membuat proses wawancara jadi berantakan.
"Kadang, mereka juga terlalu khawatir berlebihan pada hal-hal yang enggak penting," ujar Jeff sambil menolak menyebut nama agensi yang dimaksud. ( )
Selain itu, Jeff juga menyebut bahwa K-pop di Amerika Serikat akan makin berkembang pada tahun ini. Dia mengatakan bahwa artis-artis K-pop akan mendapatkan kesempatan yang lebih baik untuk muncul di media massa Amerika Serikat, termasuk grup idol dari agensi kecil.
(ita)