10 Asal-Usul Gestur Tangan, dari Tos sampai Jari Tengah

JAKARTA - Kamu pasti sering membalas chat dengan emotikon jempol atau tangan yang sedang bertepuk. Tapi mungkin kamu tidak tahu dari mana asal gerakan-gerakan tangan itu mulanya. Setiap gestur punya keunikan tersendiri.

Nah, berikut fakta seputar gerakan tangan, dikutip dari Reader's Digest .

1. BERJABAT TANGAN


Foto: rd.com

Tradisi berjabat tangan rupanya sudah ada sejak ribuan tahun lalu, konon sejak abad ke-9 Sebelum Masehi. Ada teori yang mengatakan berjabat tangan artinya menunjukkan pesan dama, sementara gerakan mengguncangkan tangan saat bersalaman berguna untuk memastikan apakah ada senjata yang teesembunyi di balik lengan baju.

Teori lain menyebutkan bersalaman artinya mempererat hubungan.

2. JARI TENGAH


Foto: rd.com

Pemakaian jari ini diartikan tindakan menghina. Tidak heran karena asal gestur ini juga vulgar. Jari tengah diartikan sebagai lingga.
Orang Yunani menggunakan gestur ini merujuk alat kelamin pria.

Gestur ini pertama kali digunakan di Amerika Serikat pada 1886 ketika pitcher Boston Beaneaters menunjukkan jari tengahnya kepada rivalnya, New York Giants.

3. KUPING KELINCI


Foto: rd.com

Menaruh dua jari berbentuk huruf V di belakang kepala temanmu seakan seperti kuping kelinci. Di baliknya ada cerita bahwa tanda V ini merujuk pada tanduk yang dibuat dengan kedua jari di atas kepala.

Gestur ini digunakan untuk mencemooh suami yang istrinya tidak setia. Pendapat lain merujuk kepada telinga keledai yang menunjukkan hal yang mencemooh. ( )

4. MENYILANGKAH JARI


Foto: rd.com

Menyilangkan jari dilakukan ketika tengah berharap, dan sudah ada sejak zaman dahulu. Ini adalah budaya pagan.

Bukan hanya kaum pagan yang melakukannya, penganut Kristen awalnya juga kerap melakukan gestur ini ketika menghadapi hukuman untuk meminta kekuatan Yesus atau untuk menghapus dosa mereka.

5. JEMPOL KE ATAS DAN KE BAWAH


Foto: rd.com

Dilaporkan Time, simbol ini digunakan pertama kali oleh leluhur Roma untuk menentukan apakah seorang gladiator layak hidup atau tidak.

Jempol ke atas artinya mati, sebaliknya jempol ke bawah artinya hidup. Seiring waktu simbol ini mengalami perubahan, yaitu jempol ke atas artinya positif dan jempol ke bawah negatif.

6. TOS


Foto: rd.com

Gestur ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Kala itu digunakan seorang atlet. Teori pertama gerakan ini diciptakan 2 Oktober 1988 ketika pemain bisbol Glenn Burke melakukan tos dengan pemain lainnya Dusty Baker.

Teori lain adalah ketika pemain basket Derek Smith melakukan tos dengan pemain lain, Wiley Brown. Brown ingin memberikan tos rendah kepada Smith tapi Smith meminta tos tinggi di udara.

7. TEPUK TANGAN


Foto: rd.com

Bertepuk tangan bahkan disebutkan di Alkitab. Budaya Barat percaya gestur ini datang dari teater pertunjukkan Roma zaman dahulu.

Gestur ini digunakan politikus di Roma untuk melihat seberapa banyak tepuk tangan yang mereka dapat saat memasuki arena. Tepuk tangan juga digunakan untuk mengumpulkan data terkait sejauh mana kepemimpinan seseorang.

8. TANDA V


Foto: rd.com

Di Inggris, ketika membuat gestur ini dengan telapak tangan mengarah ke diri sendiri saat membuat tanda V sama saja dengan memberikan jari tengah ke orang lain.

Tapi kalau telapak tangan membelakangi tubuh itu artinya “nomor dua”. Winston Churchill menggunakan simbol ini untuk merujuk “kemenangan” (victory). ( )

9. HORMAT


Foto: rd.com

Teori mengatakan sikap hormat ditujukan saat kesatria membuka topeng mereka untuk menunjukkan identitas diri. Tanda hormat juga maksudnya menggantikan gestur membuka topi.

Standar sikap hormat (salute) sudah menjadi gestur resmi militer sejak 1820 dan masih digunakan hingga sekarang untuk menunjukkan sikap hormat.

10. TANDA TANDUK


Foto: pngegg.com

Ini adalah ketika jari tengah dan jari kelingking berdiri, sementara jari yang lain tertutup. Ada yang meyakini hal ini berhubungan dengan musik. Yaitu dengan genre metal atau rock dalam konser. Penyanyi Ronnie James Dio dikabarkan yang mempopulerkannya pada 1970-an.

Tapi dia mengklaim bukan dia yang pertama kali menciptakannya. Dio mengatakan neneknya yang berasal dari Italia menginspirasinya melakukan gestur ini.

Tujuannya untuk mengusir nasib buruk dan mata setan (evil eye). Kemungkinan sang nenek terinspirasi dari novel "Dracula" di tahun 1897 saat salah satu karakternya melakukan gestur itu untuk mengusir evil eye.