Solidaritas Hadapi Virus Corona, Para Seniman Sampaikan Pesan lewat Grafiti
loading...
A
A
A
JAKARTA - Para seniman dari berbagai belahan dunia menyampaikan pesan-pesan motivasinya bagi warga dunia yang kini mesti berjibaku menghadapi virus corona.
Semakin bertambahnya jumlah pasien positif virus corona tentu menjadi berita duka. Dilansir dari worldometers.info, jumlah kasus positif terkena virus corona di seluruh dunia sudah mencapai angka 4.180.130 jiwa.
Sementara angka kematian di seluruh dunia akibat COVID-19 sudah mencapai 283.860 jiwa,
Duka ini pun ditangkap beberapa seniman, dan membuat mereka berinisiatif mengedukasi masyarakat melalui karya mural dan grafiti.
Seni jalanan bertema virus corona pun bermunculan di mana-mana di seluruh dunia, di dinding hingga di jalan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. MURAL WAJAH DI SURABAYA, INDONESIA
Foto: Inews
Mural di Jalan Wonokromo, Surabaya, menampilkan wajah Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan, bersama seorang ibu yang mengenakan masker. Lukisan mural seluas 9x3 meter tersebut menjadi sebuah pesan moral kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona dengan selalu menggunakan masker.
Melalui aksi mural ini, para seniman juga ingin mengajak masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah dan kooperatif dengan tim medis yang sedang berjuang melawan virus corona.
2. GRAFITI PANDEMI DI BIKANER RAJASTHAN, INDIA
Foto: TheIndianEXPRESS
Sama dengan di Indonesia, para seniman di India menaruh harapan untuk keberlangsungan kehidupan di negaranya. Melalui hasil karyanya, mereka ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para dokter, paramedis, polisi, dan para personel lainnya selama lockdown nasional untuk melawan pandemi virus corona.
3. MURAL TENAGA MEDIS PEREMPUAN BERSAYAP DI ACAPULCO, MEKSIKO
Foto: usatoday.com
Worldometers.info mencatat Meksiko memiliki 35.022 kasus positif virus corona dan sebanyak 3.465 orang dinyatakan meninggal akibat virus tersebut. Tingginya angka ini memunculkan ide seniman lukis di Meksiko untuk membuat sebuah mural yang melukiskan ungkapan terima kasih kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan virus corona. Hal itu tampak dari sentuhan sayap di punggung tenaga medis perempuan yang memiliki makna bahwa mereka tengah menjadi malaikat penyelamat bagi banyak manusia lainnya.
4. GRAFITI SUPERWOMAN OLEH SENIMAN JALANAN DI HAMM, JERMAN
Foto: ABCnews
Grafiti ini dibuat oleh seniman jalanan "Uzey" yang berusaha menggambarkan seorang perawat yang ia sebut sebagai Superwoman. Dalam grafiti tersebut, ada sebuah tulisan yang berbunyi "Fur die echten Helden” yang artinya "Untuk para pahlawan sejati".
5. GRAFITI CORONA DI NAIROBI, KENYA
Foto: Reuters Africa
Sebuah grafiti di Kenya menggambarkan seorang pria bermata sedih mengenakan topi baseball miring dan topeng menutupi hidung dan mulutnya. Grafiti ini terlihat di sebuah bangunan di daerah kumuh Nairobi, Kenya. Di samping lukisan pria bermata sedih itu terdapat sebuah kalimat singkat "Corona is real".
Kampanye grafiti di Kenya ini adalah gagasan Antony Mwelu,seorang kreator konten berusia 24 tahun, dengan Light Art Club dan seniman grafiti Brian Musasia Wanyande.
Sofia Hanifah
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @sofiahnfh
Semakin bertambahnya jumlah pasien positif virus corona tentu menjadi berita duka. Dilansir dari worldometers.info, jumlah kasus positif terkena virus corona di seluruh dunia sudah mencapai angka 4.180.130 jiwa.
Sementara angka kematian di seluruh dunia akibat COVID-19 sudah mencapai 283.860 jiwa,
Duka ini pun ditangkap beberapa seniman, dan membuat mereka berinisiatif mengedukasi masyarakat melalui karya mural dan grafiti.
Seni jalanan bertema virus corona pun bermunculan di mana-mana di seluruh dunia, di dinding hingga di jalan. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. MURAL WAJAH DI SURABAYA, INDONESIA
Foto: Inews
Mural di Jalan Wonokromo, Surabaya, menampilkan wajah Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan, bersama seorang ibu yang mengenakan masker. Lukisan mural seluas 9x3 meter tersebut menjadi sebuah pesan moral kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran virus corona dengan selalu menggunakan masker.
Melalui aksi mural ini, para seniman juga ingin mengajak masyarakat untuk mematuhi imbauan dari pemerintah dan kooperatif dengan tim medis yang sedang berjuang melawan virus corona.
2. GRAFITI PANDEMI DI BIKANER RAJASTHAN, INDIA
Foto: TheIndianEXPRESS
Sama dengan di Indonesia, para seniman di India menaruh harapan untuk keberlangsungan kehidupan di negaranya. Melalui hasil karyanya, mereka ingin menyampaikan ungkapan terima kasih kepada para dokter, paramedis, polisi, dan para personel lainnya selama lockdown nasional untuk melawan pandemi virus corona.
3. MURAL TENAGA MEDIS PEREMPUAN BERSAYAP DI ACAPULCO, MEKSIKO
Foto: usatoday.com
Worldometers.info mencatat Meksiko memiliki 35.022 kasus positif virus corona dan sebanyak 3.465 orang dinyatakan meninggal akibat virus tersebut. Tingginya angka ini memunculkan ide seniman lukis di Meksiko untuk membuat sebuah mural yang melukiskan ungkapan terima kasih kepada tenaga medis yang sedang berjuang melawan virus corona. Hal itu tampak dari sentuhan sayap di punggung tenaga medis perempuan yang memiliki makna bahwa mereka tengah menjadi malaikat penyelamat bagi banyak manusia lainnya.
4. GRAFITI SUPERWOMAN OLEH SENIMAN JALANAN DI HAMM, JERMAN
Foto: ABCnews
Grafiti ini dibuat oleh seniman jalanan "Uzey" yang berusaha menggambarkan seorang perawat yang ia sebut sebagai Superwoman. Dalam grafiti tersebut, ada sebuah tulisan yang berbunyi "Fur die echten Helden” yang artinya "Untuk para pahlawan sejati".
5. GRAFITI CORONA DI NAIROBI, KENYA
Foto: Reuters Africa
Sebuah grafiti di Kenya menggambarkan seorang pria bermata sedih mengenakan topi baseball miring dan topeng menutupi hidung dan mulutnya. Grafiti ini terlihat di sebuah bangunan di daerah kumuh Nairobi, Kenya. Di samping lukisan pria bermata sedih itu terdapat sebuah kalimat singkat "Corona is real".
Kampanye grafiti di Kenya ini adalah gagasan Antony Mwelu,seorang kreator konten berusia 24 tahun, dengan Light Art Club dan seniman grafiti Brian Musasia Wanyande.
Sofia Hanifah
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @sofiahnfh
(it)