Melakukan Tes Kepribadian Saja Tidak Cukup
loading...
A
A
A
Contohnya, untuk mengetahui cara belajar yang efektif bagi seseorang, jenis tes DISC akan lebih efektif dibandingkan Big Five. Untuk mengetahui pola kerja seseorang biasanya digunakan jenis tes papi kostick. Tes kepribadian dilakukan untuk mencari kepribadian yang sesuai dengan budaya perusahaan maupun suatu institusi
Apakah Jenis Tes Kepribadian Big Five Paling Diakui di Indonesia?
Menurut keterangan Rina, tes kepribadian Big Five sudah teruji secara psikometrik. Tetapi, tidak bisa mewakili kepribadian secara menyeluruh. Sebab, Big Five hanya mengukur 5 faktor kepribadian saja, ada aspek kepribadian yg kemungkinan tidak terwakili.
Big Five adalah salah satu jenis tes kepribadian yang mencakup lima karakteristik yang biasa disingkat OCEAN. Karakteristik yang diungkap: Openness (Keterbukaan), Conscientiousness (Kesadaran), Extraversion (Ekstroversi), Agreeableness (Keramahan), dan Neuroticism (Neurotisme). biasa disingkat OCEAN.
Openness mengukur keterbukaan seseorang. Semakin tinggi keterbukaan seseorang terhadap suatu hal, maka dia semakin tinggi kreativitas dan rasa ingin tahunya. Sebaliknya, seseorang dengan keterbukaan rendah cenderung bersifat konvensional dan menyukai hal yang berulang-ulang.
Conscientiousness mengukur kesadaran seseorang dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Semakin tinggi kesadarannya maka dia sosok yang teratur, ambisius, dan disiplin. Semakin rendah kesadarannya, ia cenderung sering menunda pekerjaan penting.
Extroversion (ekstroversi) mengukur cara seseorang melampiaskan emosinya. Semakin tinggi tingkat ekstroversi seseorang, dia cenderung menyukai keramaian. Semakin rendah karakteristik ekstroversinya, ia lebih pendiam dan menyukai ketenangan.
Agreeableness mengukur keramahan dalam diri seseorang. Semakin tinggi keramahan yang dimiliki, semakin tinggi toleransinya terhadap lingkungan sosial. Semakin rendah keramahannya, semakin kecil toleransi yang dimiliki.
Neuroticism mengukur kestabilan tempramen seseorang. Semakin tinggi tingkat tempramennya, makai dia semakin emosional. Semakin kecil tingkat tempramennya, maka dia cenderung tenang dan tidak mudah marah.
Apakah Kepribadiaan Seseorang Dapat Berubah?
Apakah Jenis Tes Kepribadian Big Five Paling Diakui di Indonesia?
Menurut keterangan Rina, tes kepribadian Big Five sudah teruji secara psikometrik. Tetapi, tidak bisa mewakili kepribadian secara menyeluruh. Sebab, Big Five hanya mengukur 5 faktor kepribadian saja, ada aspek kepribadian yg kemungkinan tidak terwakili.
Big Five adalah salah satu jenis tes kepribadian yang mencakup lima karakteristik yang biasa disingkat OCEAN. Karakteristik yang diungkap: Openness (Keterbukaan), Conscientiousness (Kesadaran), Extraversion (Ekstroversi), Agreeableness (Keramahan), dan Neuroticism (Neurotisme). biasa disingkat OCEAN.
Openness mengukur keterbukaan seseorang. Semakin tinggi keterbukaan seseorang terhadap suatu hal, maka dia semakin tinggi kreativitas dan rasa ingin tahunya. Sebaliknya, seseorang dengan keterbukaan rendah cenderung bersifat konvensional dan menyukai hal yang berulang-ulang.
Conscientiousness mengukur kesadaran seseorang dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Semakin tinggi kesadarannya maka dia sosok yang teratur, ambisius, dan disiplin. Semakin rendah kesadarannya, ia cenderung sering menunda pekerjaan penting.
Extroversion (ekstroversi) mengukur cara seseorang melampiaskan emosinya. Semakin tinggi tingkat ekstroversi seseorang, dia cenderung menyukai keramaian. Semakin rendah karakteristik ekstroversinya, ia lebih pendiam dan menyukai ketenangan.
Agreeableness mengukur keramahan dalam diri seseorang. Semakin tinggi keramahan yang dimiliki, semakin tinggi toleransinya terhadap lingkungan sosial. Semakin rendah keramahannya, semakin kecil toleransi yang dimiliki.
Neuroticism mengukur kestabilan tempramen seseorang. Semakin tinggi tingkat tempramennya, makai dia semakin emosional. Semakin kecil tingkat tempramennya, maka dia cenderung tenang dan tidak mudah marah.
Apakah Kepribadiaan Seseorang Dapat Berubah?
Lihat Juga :