Kompetisi Internasional Mendesain Kota di Mars Digelar, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
Kamis, 13 Februari 2020 - 15:23 WIB

Tampilan kota di Mars yang mungkin aja bisa jadi kenyataan kalau manusia benar-benar bisa tinggal di Mars. Foto/innspace.com
A
A
A
Kompetisi serupa pernah digelar pada tahun lalu, dan dimenangkan oleh tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) dengan judul "Star City".
Yang menggelar kompetisi ini adalah The Mars Society, sebuah grup konsultan tentang luar angkasa yang fokus pada urusan eksplorasi dan pemukiman di Mars.
![Kompetisi Internasional Mendesain Kota di Mars Digelar, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah]()
Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Dikutip dari marssociety.org, kompetisi mendesain "Martian city" ini terbuka untuk seluruh peserta dari negara manapun. Yang desainnya paling keren, bakal mendapat hadiah uang USD10 ribu (Rp137 juta).
Sementara untuk pemenang urutan berikutnya bakal mendapat USD5 ribu (Rp68,5 juta), USD2.500 (Rp34,2 juta), USD1000 (Rp13,7 juta), dan untuk posisi kelima USD500 (Rp6,8 juta).
Selain itu, 20 desain terbaik bakal dipublikasikan dalam bentuk buku, yang akan diberi judul “Mars City States: New Societies for a New World”.
![Kompetisi Internasional Mendesain Kota di Mars Digelar, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah]()
Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Syarat supaya desain bisa lolos untuk dinilai adalah, desain Martian city mesti sanggup menampung satu juta orang. Ini jauh lebih banyak dari kompetisi tahun lalu yang cuma diminta untuk menampung 1.000 orang.
Selain itu, alat-alat untuk membangun kota tersebut harus bisa meminimalisir ketergantungan impor dari Bumi.
Ini artinya, kota tersebut mesti bisa memproduksi makanan, pakaian, tempat berteduh, listrik, produk-produk harian, kendaraan, dan mesin untuk satu juta orang.
![Kompetisi Internasional Mendesain Kota di Mars Digelar, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah]()
Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
The Mars Society juga berharap bahwa tim yang berkompetisi bisa menambahkan teknologi penting pada masa depan, macam robot canggih, kecerdasan buatan, dan 3D-printing.
Gak ketinggalan, memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang udah ada di Planet Merah.
Menurut perkiraan, kalau barang dikirimkan dengan pesawat SpaceX Starship hasil kreasi perusahaan Elon Musk atau pesawat serupa itu, maka harga kirim barang dari Bumi ke Mars mencapai USD500 (Rp6,8 juta) per kilogram.
![Kompetisi Internasional Mendesain Kota di Mars Digelar, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah]()
Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Sementara ongkos angkut barang dari Mars ke Bumi bakal memakan biaya USD200 (Rp2,7 juta). Jadi sebisa mungkin, ongkos kurir memang mesti ditekan sebisa mungkin.
Proposal desain kota di Mars harus dikirim paling lambat 30 Juni 2020, dengan tebal 20 halaman.
Sebelumnya pada awal tahun ini, Elon Musk pernah mencuit di Twitter bahwa 1.000 SpaceX Starship bisa membawa 100.000 orang dari Bumi ke Mars.
Ini artinya, pada 2050, jutaan orang udah bisa tinggal di Mars. Wuih, beneran kayak di film-film!
Yang menggelar kompetisi ini adalah The Mars Society, sebuah grup konsultan tentang luar angkasa yang fokus pada urusan eksplorasi dan pemukiman di Mars.

Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Dikutip dari marssociety.org, kompetisi mendesain "Martian city" ini terbuka untuk seluruh peserta dari negara manapun. Yang desainnya paling keren, bakal mendapat hadiah uang USD10 ribu (Rp137 juta).
Sementara untuk pemenang urutan berikutnya bakal mendapat USD5 ribu (Rp68,5 juta), USD2.500 (Rp34,2 juta), USD1000 (Rp13,7 juta), dan untuk posisi kelima USD500 (Rp6,8 juta).
Selain itu, 20 desain terbaik bakal dipublikasikan dalam bentuk buku, yang akan diberi judul “Mars City States: New Societies for a New World”.

Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Syarat supaya desain bisa lolos untuk dinilai adalah, desain Martian city mesti sanggup menampung satu juta orang. Ini jauh lebih banyak dari kompetisi tahun lalu yang cuma diminta untuk menampung 1.000 orang.
Selain itu, alat-alat untuk membangun kota tersebut harus bisa meminimalisir ketergantungan impor dari Bumi.
Ini artinya, kota tersebut mesti bisa memproduksi makanan, pakaian, tempat berteduh, listrik, produk-produk harian, kendaraan, dan mesin untuk satu juta orang.

Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
The Mars Society juga berharap bahwa tim yang berkompetisi bisa menambahkan teknologi penting pada masa depan, macam robot canggih, kecerdasan buatan, dan 3D-printing.
Gak ketinggalan, memanfaatkan semaksimal mungkin sumber daya yang udah ada di Planet Merah.
Menurut perkiraan, kalau barang dikirimkan dengan pesawat SpaceX Starship hasil kreasi perusahaan Elon Musk atau pesawat serupa itu, maka harga kirim barang dari Bumi ke Mars mencapai USD500 (Rp6,8 juta) per kilogram.

Foto:Star City Team/Delta Architects/MIT
Sementara ongkos angkut barang dari Mars ke Bumi bakal memakan biaya USD200 (Rp2,7 juta). Jadi sebisa mungkin, ongkos kurir memang mesti ditekan sebisa mungkin.
Proposal desain kota di Mars harus dikirim paling lambat 30 Juni 2020, dengan tebal 20 halaman.
Sebelumnya pada awal tahun ini, Elon Musk pernah mencuit di Twitter bahwa 1.000 SpaceX Starship bisa membawa 100.000 orang dari Bumi ke Mars.
Ini artinya, pada 2050, jutaan orang udah bisa tinggal di Mars. Wuih, beneran kayak di film-film!
(her)