4 Perbedaan Film The Devil All The Time dengan Bukunya

Senin, 21 September 2020 - 16:00 WIB
loading...
A A A
Ada sedikit perbedaan yang sebenarnya gak signifikan antara akhir film dan akhir novelnya. Selain waktu terbunuhnya pendeta Roy, perbedaan juga ada setelah Arvin membunuh sheriff Lee.

Dalam film, setelah membunuh orang-orang yang memang aslinya jahat, Arvin akhirnya menumpang mobil kepada orang asing berambut panjang.

Gak mau dirinya tertidur di mobil orang yang gak dikenalnya, Arvin berusaha keras untuk tetap melek, sampai akhirnya pikirannya menerawang. ( )

Sambil menahan ngantuk, pikirannya menerawang. Dia berpikir bahwa hukum nantinya akan menyadari kebaikan yang telah dia lakukan dan dia pantas dimaafkan untuk segala pembunuhan yang telah dia lakukan.

Dia juga berpikir tentang perang, bertemu seorang gadis, dan membangun keluarga. Sambil Arvin terus menerawang, layar lalu perlahan-lahan menghitam.

Sementara dalam versi novelnya, Carl dan Sandy mengangkut pendeta Roy, lalu membunuhnya. Mereka lalu mengangkut Arvin, tapi akhirnya Arvin berhasil membunuh Carl dan Sandy.

Setelah akhirnya Arvin juga membunuh Sheriff Lee, dia meninggalkan tempat tersebut dan cerita pun berakhir. ( )

Iffah Sulistyawati Hartana
Kontributor GenSINDO
Institut Teknologi Bandung
Instagram: @iffahshrtn
(it)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0956 seconds (0.1#10.140)