Billie Eilish Gak Akan Rilis Album Baru Kalau Pandemi COVID-19 Belum Kelar

LOS ANGELES - Penggemar Billie Eilish mesti punya stok kesabaran yang banyak sebelum bisa mendengar kelanjutan dari album fenomenal "When We All Fall Asleep, Where Do We Go?".

Pasalnya, Finneas, produser sekaligus kakak kandung Billie, memutuskan gak akan merilis album kedua adiknya itu kalau kondisi dunia karena pandemi COVID-19 belum aman sepenuhnya.

"Saya mau orang-orang menari di jalanan dengan album itu," ujar Finneas saat diwawancarai surat kabar Australia, The Herald Sun, dikutip dari NME.

Kata Finneas, dia gakmau album kedua Billie jadi 'bummer covid record' alias album yang hasilnya mengecewakan atau gak menyenangkan saat dirilis pada era pandemi.


Foto:Joe Maher/Getty Images/Bauer Media

Sebelumnya, pada Januari lalu, Billie juga bilang pada iHeart Radio bahwa albumnya gak mungkin keluar pada 2020. ( )

"Tidak keluar tahun ini, tapi dibuat pada tahun ini," kata Billie.

Saat ini, Billie dan Finneas memang masih mengerjakan album kedua Billie. Finneas juga lagi mengerjakan album solonya. ( )

"Billie dan aku lagi semangat banget mengerjakan album Billie berikutnya. Aku juga mengerjakan albumku, tapi aku gak capek," jelas Finneas

Tahun ini, Billie udah merilis dua lagu, yaitu "My Future" dan soundtrack film "James Bond", "No Time to Die". ( )

Sementara Finneas juga meluncurkan lagu "What They’ll Say About Us" yang ditujukan ke semua orang yang merasa mengalami masa sulit pada tahun ini.

Tahun ini, Billie juga seharusnya melakukan tur dunia, termasuk konser di Indonesia pada 7 September lalu. Namun rencana tur dibatalkan karena pandemi COVID-19.