Overthinking Beli Hunian? Cek Rumah Prefab yang Lagi Ngetren Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Harga rumah yang fantastis bikin kita merasa pesimis bisa punya rumah sendiri pada masa depan. Nah, rumah prefabrikasi mungkin bisa jadi solusinya.
Rumah prefabrikasi atau disingkat prefab adalah rumah yang dibangun dari komponen hasil rakitan pabrik menjadi panel modular.
Rumah ini udah dirancang sedemikian rupa dan dirakit di pabrik, lalu siap dibawa ke tanah yang ingin kamu tempati.
Setelah jadi, tinggal menambahi proses utilitas dan finishing, rumah pun sudah siap huni. ( )
Awalnya, konsep prefab dipelopori oleh real estate Jepang. Waktu itu, rumah prefab dianggap sebagai rumah sementara atau semipermanen.
Foto: sagemodern.com
Di Jepang, udah banyak banget bisnis real estate yang pakai konsep prefab, bahkan sejak tahun 1960-an. Ini karena saat itu pertumbuhan penduduk meningkat, yang otomatis bikin kebutuhan akan hunian yang layak juga meningkat.
Sayangnya, lahan dan ekonomi masyarakat terbatas. Apalagi harga rumah di Jepang mahal banget! Sampai saat ini, konsep prefab masih terus digalakkan pemerintah Jepang.
Sementara di Amerika dan Kanada, rumah dengan konsep ini lebih dikenal dengan nama manufactured house atau portable house. Selain nama, konsep prefab di sanapun beroda, mengikuti konsep mobile home/caravan.
Rumah prefab cenderung minimalis. Di Indonesia, konsep prefab masih sangat asing. Tidak banyak orang yang tahu dan menerapkan konsep ini. Padahal udah ada beberapa real estate yang memakai konsep prefab.
Foto: sagemodern.com
Segi Biaya
Rumah dengan konsep prefab gak semuanya dibuat dari bahan alam. Maka, anggaran rumah ini bisa dipangkas hingga 50% daripada rumah konvensional. Ini baru bangunannya aja, ya, untuk tanah dan lahannya tentu berbeda.
Karena termasuk rumah modular, konsep prefab ini tidak membutuhkan tenaga kerja dan energi yang banyak. ( )
Material yang biasanya digunakan oleh rumah prefab antara lain baja ringan, beton pracetak, atau kayu cetak/lapis. Gak perlu khawatir adanya rayap, seiring berjalannya waktu, hunian dengan konsep prefabdidukung dengan teknologi tinggi.
Kekurangan dari rumah dengan konsep ini adalah nilai jual kembalinya relatif lebih murah dibandingkan rumah konvensional.
Foto: greenandgrowing.org
Waktu Pengerjaan dan Fleksibilitas
Selain hemat biaya, rumah dengan konsep ini juga hemat waktu. Misalnya, rumah dengan tipe 40 m2 butuh waktu 90 hari. Instalasi pembangunannya memakai mesin dan konstruksi bangunan dalam bentuk besar yang kemudian dirakit dengan teknik tersendiri.
Rumah dengan konsep prefab juga punya tingkat fleksibilitas tinggi. Ditambah lagi, konsep prefab gak membatasi seberapa besar rumah yang ingin dibangun. Kekurangan atau masalah yang terjadi dari rumah dengan konsep ini adalah keterbatasan pengiriman karena modul-modul rumah ini gak ringan.
Rumah prefabrikasi atau disingkat prefab adalah rumah yang dibangun dari komponen hasil rakitan pabrik menjadi panel modular.
Rumah ini udah dirancang sedemikian rupa dan dirakit di pabrik, lalu siap dibawa ke tanah yang ingin kamu tempati.
Setelah jadi, tinggal menambahi proses utilitas dan finishing, rumah pun sudah siap huni. ( )
Awalnya, konsep prefab dipelopori oleh real estate Jepang. Waktu itu, rumah prefab dianggap sebagai rumah sementara atau semipermanen.
Foto: sagemodern.com
Di Jepang, udah banyak banget bisnis real estate yang pakai konsep prefab, bahkan sejak tahun 1960-an. Ini karena saat itu pertumbuhan penduduk meningkat, yang otomatis bikin kebutuhan akan hunian yang layak juga meningkat.
Sayangnya, lahan dan ekonomi masyarakat terbatas. Apalagi harga rumah di Jepang mahal banget! Sampai saat ini, konsep prefab masih terus digalakkan pemerintah Jepang.
Sementara di Amerika dan Kanada, rumah dengan konsep ini lebih dikenal dengan nama manufactured house atau portable house. Selain nama, konsep prefab di sanapun beroda, mengikuti konsep mobile home/caravan.
Rumah prefab cenderung minimalis. Di Indonesia, konsep prefab masih sangat asing. Tidak banyak orang yang tahu dan menerapkan konsep ini. Padahal udah ada beberapa real estate yang memakai konsep prefab.
Foto: sagemodern.com
Segi Biaya
Rumah dengan konsep prefab gak semuanya dibuat dari bahan alam. Maka, anggaran rumah ini bisa dipangkas hingga 50% daripada rumah konvensional. Ini baru bangunannya aja, ya, untuk tanah dan lahannya tentu berbeda.
Karena termasuk rumah modular, konsep prefab ini tidak membutuhkan tenaga kerja dan energi yang banyak. ( )
Material yang biasanya digunakan oleh rumah prefab antara lain baja ringan, beton pracetak, atau kayu cetak/lapis. Gak perlu khawatir adanya rayap, seiring berjalannya waktu, hunian dengan konsep prefabdidukung dengan teknologi tinggi.
Kekurangan dari rumah dengan konsep ini adalah nilai jual kembalinya relatif lebih murah dibandingkan rumah konvensional.
Foto: greenandgrowing.org
Waktu Pengerjaan dan Fleksibilitas
Selain hemat biaya, rumah dengan konsep ini juga hemat waktu. Misalnya, rumah dengan tipe 40 m2 butuh waktu 90 hari. Instalasi pembangunannya memakai mesin dan konstruksi bangunan dalam bentuk besar yang kemudian dirakit dengan teknik tersendiri.
Rumah dengan konsep prefab juga punya tingkat fleksibilitas tinggi. Ditambah lagi, konsep prefab gak membatasi seberapa besar rumah yang ingin dibangun. Kekurangan atau masalah yang terjadi dari rumah dengan konsep ini adalah keterbatasan pengiriman karena modul-modul rumah ini gak ringan.