Begini Penjelasan Ending Attack on Titan dan Bedanya dengan Manga
loading...
A
A
A
Di bagian akhir finale Attack on Titan, Eren dan Armin bertemu di dimensi Paths. Di sana, Eren mengungkapkan kalau dia ingin agar Armin dan semua orang menjadi pahlawan dan mendapatkan kehormatan untuk melindungi Pulau Paradis. Dia juga mengungkapkan kalau semuanya direnanakan dan dirancang untuk membebaskan Ymir Fritz dari cintanya kepada Raja Fritz, sesuatu yang membuat Mikasa menjadi kunci untuk melakukannya.
Armin lalu marah kepada Eren karena mempermainkan perasaan Mikasa. Eren mengakui kalau dia tidak mau mati, tapi sudah telat, terutama karena Rumbling telah membunuh 80% manusia di luar Pulau Paradis. Armin ngeri dengan semua itu. Tapi, dia kaget dengan pernyataan Eren kalau itu adalah satu-satunya cara setelah mencoba banyak skenario berbeda.
Armin mengkritik rencana Eren itu karena hanya membuat semuanya jadi buruk. Eren mengakui dia mengatakan itu tidak bisa dihindari karena dia adalah orang bodoh yang tidak bisa membuat sesuatu yang berbeda terjadi. Dalam usaha terakhirnya, Armin mengambil tanggung jawab karena membuat Eren peduli dengan dunia luar. Dia mengatakan, mereka akan bersama-sama lagi di neraka. Setelah berpelukan untuk terakhir kalinya, Armin kembali ke dunia nyata dan mengonfirmasikan kematian Eren dengan berurai air mata.
![Begini Penjelasan Ending Attack on Titan dan Bedanya dengan Manga]()
Foto: We Got This Covered
Dengan kematian Eren dan hancurnya lipan aneh itu, tidak hanya Rumbling yang berakhir, tapi semua kekuatan Titan pun punah. Semua orang Eldia kemudian berubah menjadi manusia normal. Tapi, itu tidak berarti dunia bisa damai.
Sekitar 3 tahun kemudian, ketegangan masih tinggi di setiap sudut dunia. Pengikut Eren jadi lebih radikal dan dunia luar masih belum mempercayai orang Eldia. Armin dan semua orang mengakui kalau orang punya banyak alasan membenci mereka ketika mereka menuju ke konferensi perdamaian. Tapi, Armin percaya kalau masih ada peluang bagi mereka untuk memahami kalau mereka diberi kesempatan berbicara.
Sayangnya, seperti terlihat di kredit akhir, ide Armin tidak terwujud karena Pulau Paradis dibom sampai hancur berkeping-keping di masa depan. Tidak diketahui berapa lama waktu telah berlalu atau apakah dunia luar bertanggung jawab atas insiden itu. Tapi, itu masih memperlihatkan kalau terlepas dari usaha terbaik Armin dan Eren, siklus kekerasan tidak berhenti.
Adegan terakhir memperlihatkan seorang bocah laki-laki di Paradis menemukan pohon tempat Eren dikubur. Pohon itu sekarang mirip pohon di mana Ymir Fritz mendapatkan kekuatan Titan-nya. Ini mengimplikasikan kalau bocah itu bakal mendapatkan kekuatan Titan.
Kalau kekuatan Titan benar-benar kembali, maka pertempuran itu tidak akan pernah usai. Tapi, tidak diketahui kondisi dunia itu saat ini. Kalau itu adalah dunia tanpa kekerasan, maka kekuatan Titan baru bisa dipakai untuk kebaikan, atau tidak dipakai sama sekali.
![Begini Penjelasan Ending Attack on Titan dan Bedanya dengan Manga]()
Foto: Dexerto
Armin lalu marah kepada Eren karena mempermainkan perasaan Mikasa. Eren mengakui kalau dia tidak mau mati, tapi sudah telat, terutama karena Rumbling telah membunuh 80% manusia di luar Pulau Paradis. Armin ngeri dengan semua itu. Tapi, dia kaget dengan pernyataan Eren kalau itu adalah satu-satunya cara setelah mencoba banyak skenario berbeda.
Armin mengkritik rencana Eren itu karena hanya membuat semuanya jadi buruk. Eren mengakui dia mengatakan itu tidak bisa dihindari karena dia adalah orang bodoh yang tidak bisa membuat sesuatu yang berbeda terjadi. Dalam usaha terakhirnya, Armin mengambil tanggung jawab karena membuat Eren peduli dengan dunia luar. Dia mengatakan, mereka akan bersama-sama lagi di neraka. Setelah berpelukan untuk terakhir kalinya, Armin kembali ke dunia nyata dan mengonfirmasikan kematian Eren dengan berurai air mata.
5. Arti SebenarnyaEnding Attack on Titan

Foto: We Got This Covered
Dengan kematian Eren dan hancurnya lipan aneh itu, tidak hanya Rumbling yang berakhir, tapi semua kekuatan Titan pun punah. Semua orang Eldia kemudian berubah menjadi manusia normal. Tapi, itu tidak berarti dunia bisa damai.
Sekitar 3 tahun kemudian, ketegangan masih tinggi di setiap sudut dunia. Pengikut Eren jadi lebih radikal dan dunia luar masih belum mempercayai orang Eldia. Armin dan semua orang mengakui kalau orang punya banyak alasan membenci mereka ketika mereka menuju ke konferensi perdamaian. Tapi, Armin percaya kalau masih ada peluang bagi mereka untuk memahami kalau mereka diberi kesempatan berbicara.
Sayangnya, seperti terlihat di kredit akhir, ide Armin tidak terwujud karena Pulau Paradis dibom sampai hancur berkeping-keping di masa depan. Tidak diketahui berapa lama waktu telah berlalu atau apakah dunia luar bertanggung jawab atas insiden itu. Tapi, itu masih memperlihatkan kalau terlepas dari usaha terbaik Armin dan Eren, siklus kekerasan tidak berhenti.
Adegan terakhir memperlihatkan seorang bocah laki-laki di Paradis menemukan pohon tempat Eren dikubur. Pohon itu sekarang mirip pohon di mana Ymir Fritz mendapatkan kekuatan Titan-nya. Ini mengimplikasikan kalau bocah itu bakal mendapatkan kekuatan Titan.
Kalau kekuatan Titan benar-benar kembali, maka pertempuran itu tidak akan pernah usai. Tapi, tidak diketahui kondisi dunia itu saat ini. Kalau itu adalah dunia tanpa kekerasan, maka kekuatan Titan baru bisa dipakai untuk kebaikan, atau tidak dipakai sama sekali.
6. Perbedaan Ending Anime dan Manga Attack on Titan

Foto: Dexerto
Lihat Juga :