8 Perubahan Eren Jaeger dari Episode 1 sampai Akhir Attack on Titan
loading...
A
A
A
Eren Jaeger adalah protagonis Attack on Titan yang kontroversial. Di jagat anime, dia adalah salah satu karakter utama yang unik dengan perkembangan yang tidak diduga penggemarnya. Dia berubah dari seorang protagonis yang seharusnya menjadi pahlawan yang baik hati menjadi seorang antagonis yang ingin melakukan genosida.
Eren diperkenalkan sebagai bocah lugu yang didorong rasa dendam untuk melenyapkan Titan yang meneror dunianya. Namun, Eren harus menerima takdir kalau dia ternyata adalah salah satu Titan itu. Meski begitu, Eren tetap pada tujuannya untuk melenyapkan semua Titan dari muka bumi.
Kekuatan Titan Eren membawa transformasi yang begitu besar bagi dirinya serta berdampak pada sekitarnya. Transformasinya tidak hanya menampilkan perubahan fisik tetapi juga melambangkan pertumbuhan karakter yang luar biasa. Di sepanjang Attack on Titan, Eren memperlihatkan perkembangan karakternya itu. Seperti apa perubahan karakter Eren di sepanjang Attack on Titan? Simak ulasannya berikut!
Foto: CBR
Eren anak yang idealis dengan keinginan besar untuk bisa keluar dari tembok besar yang mengelilingi desa tempat tinggalnya di Shiganshina. Namun, semua itu berubah ketika desanya diserang Titan. Di saat yang sama, dia harus melihat ibunya mati dimakan Titan dengan mata kepalanya sendiri.
Peristiwa itu langsung membuatnya hancur. Dendam pun tumbuh di hati Eren kecil untuk membunuh semua Titan yang ada di dunia ini. Dengan tekad yang kuat untuk balas dendam, Eren bersama dua temannya, yaitu Armin dan Mikasa, bergabung dengan Pasukan Kadet ke-104.
Foto: We Got This Covered
Setelah bergabung dengan militer, tekad Eren untuk bisa melihat dunia di luar tembok semakin besar. Eren merasa ada sesuatu yang aneh karena pemerintah selalu mendoktrin setiap anak bahwa tidak ada orang di dunia luar. Tapi, saat itu, dia masih fokus untuk membalas dendam.
Selama menjadi prajurit, Eren terus membunu para Titan. Dia pun menjadi salah satu yang turut serta membunuh banyak Titan. Bayangan masa lalu melihat sang ibu dibunuh masih menghantui dan membekas luka yang berujung dendam.
Di tengah perjuangan itu, Eren menemukan kalau ternyata dirinya punya kekuatan Titan, Attack Titan, tepatnya. Kekuatan itu didapatkan dari mendiang ayahnya, Grisha. Laki-laki itu sengaja menyuntikkan serum cairan Tulang Belakangnya ke tubuh anaknya itu meski Eren menolaknya. Yang terjadi setelahnya adalah tragedi. Eren memakan ayahnya itu dan mendapatkan kekuatan Attack Titan.
Eren berubah menjadi Attack Titan setelah dirinya dimakan Titan. Perubahannya itu secara otomatis menghancurkan tubuh Titan yang memakannya itu tersebut. Awalnya, Eren tidak memahami perubahan tersebut. Tapi, teman-temannya membantunya untuk memahami semuanya.
Attack Titan Eren ini memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan tubuh manusia, tubuh Eren. Attack Titan Eren juga memiliki bentuk telinga yang runcing dan mata hijau menyala. Dalam wujud Attack Titan ini, Eren mulai mampu menghajar para Pure Titan dengan mudah dibanding sebelumnya.
Bagi Eren, peralihan Titan pertama ini menandai momen penting dalam membuka kemampuannya untuk melindungi orang-orang yang dicintainya dengan tekad yang kuat. Eren pun membuktikan kalau dia bisa dipercaya teman-temannya sebagai anggota kubu mereka. Terlebih, saat itu, Titan adalah musuh semua orang.
Foto: Looper
Perubahan yang terjadi pada dirinya dan sekitarnya turut mengubah pandangan Eren tentang dunia. Awalnya, Eren hanya ingin membalas dendam atas kematian ibunya. Tapi, seiring berjalannya waktu, dia mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dunia.
Transformasinya ini mulai dianggap sebagai antagonis bagi sebagian orang. Meskipun demikian, tindakan Eren berakar pada dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi. Hal ini menjadi salah satu perubahan signifikan dari motivasi awalnya yang hanya ingin membalas dendam.
Foto: Reddit
Rage Mode dari Attack Titan ini diperlihatkan saat bertarung melawan Annie di tembok Sheena. Kekuatannya akan bertambah berkali-kali lipat apabila Eren mengaktifkan mode ini. Bukan hanya akan menambah kekuatan, sifat Attack Titan pun semakin menjadi agresif dan bahkan Rage Mode juga mampu membakar apapun yang dia sentuh.
Kebencian dan amarah yang besar dalam diri Eren menjadi salah satu sumber peningkatan kekuatan Attack Titan ini. Teman-temannya sempat mengkhawatirkan kondisi Eren dengan mode tersebut. Tapi, sekali lagi, Eren mampu membuktikan kalau dia masih ada di pihak mereka, saat itu.
Eren diperkenalkan sebagai bocah lugu yang didorong rasa dendam untuk melenyapkan Titan yang meneror dunianya. Namun, Eren harus menerima takdir kalau dia ternyata adalah salah satu Titan itu. Meski begitu, Eren tetap pada tujuannya untuk melenyapkan semua Titan dari muka bumi.
Kekuatan Titan Eren membawa transformasi yang begitu besar bagi dirinya serta berdampak pada sekitarnya. Transformasinya tidak hanya menampilkan perubahan fisik tetapi juga melambangkan pertumbuhan karakter yang luar biasa. Di sepanjang Attack on Titan, Eren memperlihatkan perkembangan karakternya itu. Seperti apa perubahan karakter Eren di sepanjang Attack on Titan? Simak ulasannya berikut!
1. Masa Awal Eren
Foto: CBR
Eren anak yang idealis dengan keinginan besar untuk bisa keluar dari tembok besar yang mengelilingi desa tempat tinggalnya di Shiganshina. Namun, semua itu berubah ketika desanya diserang Titan. Di saat yang sama, dia harus melihat ibunya mati dimakan Titan dengan mata kepalanya sendiri.
Peristiwa itu langsung membuatnya hancur. Dendam pun tumbuh di hati Eren kecil untuk membunuh semua Titan yang ada di dunia ini. Dengan tekad yang kuat untuk balas dendam, Eren bersama dua temannya, yaitu Armin dan Mikasa, bergabung dengan Pasukan Kadet ke-104.
2. Munculnya Kekuatan Titan Pertama Eren
Foto: We Got This Covered
Setelah bergabung dengan militer, tekad Eren untuk bisa melihat dunia di luar tembok semakin besar. Eren merasa ada sesuatu yang aneh karena pemerintah selalu mendoktrin setiap anak bahwa tidak ada orang di dunia luar. Tapi, saat itu, dia masih fokus untuk membalas dendam.
Selama menjadi prajurit, Eren terus membunu para Titan. Dia pun menjadi salah satu yang turut serta membunuh banyak Titan. Bayangan masa lalu melihat sang ibu dibunuh masih menghantui dan membekas luka yang berujung dendam.
Di tengah perjuangan itu, Eren menemukan kalau ternyata dirinya punya kekuatan Titan, Attack Titan, tepatnya. Kekuatan itu didapatkan dari mendiang ayahnya, Grisha. Laki-laki itu sengaja menyuntikkan serum cairan Tulang Belakangnya ke tubuh anaknya itu meski Eren menolaknya. Yang terjadi setelahnya adalah tragedi. Eren memakan ayahnya itu dan mendapatkan kekuatan Attack Titan.
Eren berubah menjadi Attack Titan setelah dirinya dimakan Titan. Perubahannya itu secara otomatis menghancurkan tubuh Titan yang memakannya itu tersebut. Awalnya, Eren tidak memahami perubahan tersebut. Tapi, teman-temannya membantunya untuk memahami semuanya.
Attack Titan Eren ini memiliki bentuk tubuh yang sangat mirip dengan tubuh manusia, tubuh Eren. Attack Titan Eren juga memiliki bentuk telinga yang runcing dan mata hijau menyala. Dalam wujud Attack Titan ini, Eren mulai mampu menghajar para Pure Titan dengan mudah dibanding sebelumnya.
Bagi Eren, peralihan Titan pertama ini menandai momen penting dalam membuka kemampuannya untuk melindungi orang-orang yang dicintainya dengan tekad yang kuat. Eren pun membuktikan kalau dia bisa dipercaya teman-temannya sebagai anggota kubu mereka. Terlebih, saat itu, Titan adalah musuh semua orang.
3. Pemikiran Terbuka
Foto: Looper
Perubahan yang terjadi pada dirinya dan sekitarnya turut mengubah pandangan Eren tentang dunia. Awalnya, Eren hanya ingin membalas dendam atas kematian ibunya. Tapi, seiring berjalannya waktu, dia mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas dunia.
Transformasinya ini mulai dianggap sebagai antagonis bagi sebagian orang. Meskipun demikian, tindakan Eren berakar pada dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk melindungi orang-orang yang dia sayangi. Hal ini menjadi salah satu perubahan signifikan dari motivasi awalnya yang hanya ingin membalas dendam.
4. Berkembangnya Rage Mode Attack Titan
Foto: Reddit
Rage Mode dari Attack Titan ini diperlihatkan saat bertarung melawan Annie di tembok Sheena. Kekuatannya akan bertambah berkali-kali lipat apabila Eren mengaktifkan mode ini. Bukan hanya akan menambah kekuatan, sifat Attack Titan pun semakin menjadi agresif dan bahkan Rage Mode juga mampu membakar apapun yang dia sentuh.
Kebencian dan amarah yang besar dalam diri Eren menjadi salah satu sumber peningkatan kekuatan Attack Titan ini. Teman-temannya sempat mengkhawatirkan kondisi Eren dengan mode tersebut. Tapi, sekali lagi, Eren mampu membuktikan kalau dia masih ada di pihak mereka, saat itu.