7 Anime Remake dengan Rating Lebih Jelek dari Versi Aslinya
loading...
A
A
A
Sejumlah anime mendapatkan remake untuk memodernisasi gaya seninya. Ada juga yang membuat ulang serial itu untuk menyelesaikan atau menyesuaikan ceritanya agar lebih pas dengan materi sumbernya. Itu dilakukan untuk menarik audiens baru dan juga memberikan kepuasan bagi penggemar lamanya.
Reboot adalah topik kontroversial di anime. Ini karena tidak semua serial anime klasik mendapatkan perlakuan yang sama ketika di-remake. Sejauh ini, remake yang dianggap sukses dan layak adalah Hunter x Hunter, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Dororo, Fruits Basket, dan Hellsing: Ultimate.
Tapi, di sebagian besar kasus, tidak semua remake diterima dengan baik. Usaha untuk memperbaiki properti yang sudah terbangun dengan baik itu hanya menyebabkan kekecewaan dan kecaman. Banyak reboot yang terasa tidak ada nilainya, yang mengacaukan versi aslinya bagi penggemar, dan menjauhkan kesempatan untuk mendapatkan audiens baru. Anime remake itu bahkan mendapatkan skor lebih jelek ketimbang versi aslinya di MyAnimeList. Apa saja anime remake yang ratingnya lebih rendah ketimbang aslinya? Simak ulasannya berikut!
Foto: IMDb
Serial asli Sailor Moon tayang pada 1992 dengan memperkenalkan penggemar anime ke dunia gadis ajaib shoujo. Banyak penggemar masih menyebut Sailor Moon sebagai serial yang membuat mereka suka anime. Serial ini mendapatkan rating 7,73 di MyAnimeList.
Tapi, remake-nya, Sailor Moon Crystal, yang dirilis pada 2014, dikecam penggemar. Sementara Crystal lebih akurat dalam mengadaptasi manga-nya, strukturnya yang terlalu halus hanya membuat serial ini terasa lebih tidak ada jiwanya. Di mata penggemar, Crystal adalah bayangan tak bernyawa pendahulunya. Meski begitu, ratingnya di MyAnimeList tidak terlalu jauh dari sebelumnya, yaitu 7,11.
Foto: IMDb
Remake Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan diharapkan mampu memperkenalkan kembali kisah Kenshin Kimura kepada penonton baru anime. Serial ini dibuat lagi dengan gaya seni yang lebih modern meski ceritanya tidak diubah. Kenshin muncul dengan gaya yang lebih modern dan enak ditonton.
Tapi, serial ini dirilis di slot Summer yang punya banyak anime bagus dan telah diantisipasi penonton. Mendapatkan skor 7,79 di MyAnimeList, rating serial ini tidak terpaut terlalu jauh dari versi aslinya yang memperoleh skor 8,29. Namun, serial ini punya masalah di luar anime-nya seperti kontroversi penulis manga-nya yang membuat orang ogah menontonnya.
Foto: SpaceWhales Anime Blog
Anime horor sering kali mendapatkan reputasi jelek, dengan hanya sedikit serial yang menonjol di genre itu yang bisa mendapatkan pujian. Salah satunya adalah Blood+, horor vampir klasik yang disukai penggemar atas plot dan kekejamannya. Ketika dirilis pada 2005, serial ini mendapatkan rating 7,62 di MyAnimeList.
Blood-C, remake serial itu yang dirilis pada 2011, memenuhi permintaan penggemar dengan sangat harafiah. Serial itu benar-benar gore habis dan lupa memberikan cerita yang menarik. Keputusan ini menyebabkan kontroversi, yang membuat serial itu dilarang di berbagai negara dan memaksa Jepang menyensor kekerasan gila serial itu. Di MyAnimeList, anime ini mendapatkan rating 6,53
Foto: YouTube
Penggemar anime 90-an mungkin mengingat Sorcerous Stabber Orphen. Serial fantasi yang dirilis pada 1998 ini adalah salah satu yang terbarik di masanya dengan cerita petualangan ajaib yang menarik. Serial ini mendapatkan rating 7,10 di MyAnimeList.
Pada 2020, serial ini di-remake untuk memperingati ulang tahun ke-25 light novel yang diadaptasinya. Sayang, remake ini kurang jiwa dan atmosfir versi aslinya, yang, meski ceritanya sederhana, disambut dengan antusias. Gagal menghidupkan serial itu, Orphen versi 2020 ini pun jadi terlupakan dan mendapatkan rating 5,84.
Foto: Decider
Serial Saint Seiya sangat populer dan disukai di sebagian wilayah Asia sejak 1986. Serial itu telah menjadi serial klasik dengan rating 7,75 di MyAnimeList. Sejak saat itu, berbagai usaha untuk menghidupkan lagi serial ini pun dilakukan.
Alih-alih mendapatkan reboot yang tepat dan layak, serial ini mendapatkan remake kontroversial berjudul Knights of the Zodiac: Saint Seiya yang tampil dengan CGI. Film ini tampil sebagai anime 3D yang langsung mendapatkan kritikan di mana-mana. Serial ini menjadi salah satu reboot anime terburuk dengan hanya mendapatkan rating 5,15.
Foto: Otaquest
Reboot adalah topik kontroversial di anime. Ini karena tidak semua serial anime klasik mendapatkan perlakuan yang sama ketika di-remake. Sejauh ini, remake yang dianggap sukses dan layak adalah Hunter x Hunter, Fullmetal Alchemist: Brotherhood, Dororo, Fruits Basket, dan Hellsing: Ultimate.
Tapi, di sebagian besar kasus, tidak semua remake diterima dengan baik. Usaha untuk memperbaiki properti yang sudah terbangun dengan baik itu hanya menyebabkan kekecewaan dan kecaman. Banyak reboot yang terasa tidak ada nilainya, yang mengacaukan versi aslinya bagi penggemar, dan menjauhkan kesempatan untuk mendapatkan audiens baru. Anime remake itu bahkan mendapatkan skor lebih jelek ketimbang versi aslinya di MyAnimeList. Apa saja anime remake yang ratingnya lebih rendah ketimbang aslinya? Simak ulasannya berikut!
7. Sailor Moon Crystal
Foto: IMDb
Serial asli Sailor Moon tayang pada 1992 dengan memperkenalkan penggemar anime ke dunia gadis ajaib shoujo. Banyak penggemar masih menyebut Sailor Moon sebagai serial yang membuat mereka suka anime. Serial ini mendapatkan rating 7,73 di MyAnimeList.
Tapi, remake-nya, Sailor Moon Crystal, yang dirilis pada 2014, dikecam penggemar. Sementara Crystal lebih akurat dalam mengadaptasi manga-nya, strukturnya yang terlalu halus hanya membuat serial ini terasa lebih tidak ada jiwanya. Di mata penggemar, Crystal adalah bayangan tak bernyawa pendahulunya. Meski begitu, ratingnya di MyAnimeList tidak terlalu jauh dari sebelumnya, yaitu 7,11.
6. Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan 2023
Foto: IMDb
Remake Rurouni Kenshin: Meiji Kenkaku Romantan diharapkan mampu memperkenalkan kembali kisah Kenshin Kimura kepada penonton baru anime. Serial ini dibuat lagi dengan gaya seni yang lebih modern meski ceritanya tidak diubah. Kenshin muncul dengan gaya yang lebih modern dan enak ditonton.
Tapi, serial ini dirilis di slot Summer yang punya banyak anime bagus dan telah diantisipasi penonton. Mendapatkan skor 7,79 di MyAnimeList, rating serial ini tidak terpaut terlalu jauh dari versi aslinya yang memperoleh skor 8,29. Namun, serial ini punya masalah di luar anime-nya seperti kontroversi penulis manga-nya yang membuat orang ogah menontonnya.
5. Blood-C
Foto: SpaceWhales Anime Blog
Anime horor sering kali mendapatkan reputasi jelek, dengan hanya sedikit serial yang menonjol di genre itu yang bisa mendapatkan pujian. Salah satunya adalah Blood+, horor vampir klasik yang disukai penggemar atas plot dan kekejamannya. Ketika dirilis pada 2005, serial ini mendapatkan rating 7,62 di MyAnimeList.
Blood-C, remake serial itu yang dirilis pada 2011, memenuhi permintaan penggemar dengan sangat harafiah. Serial itu benar-benar gore habis dan lupa memberikan cerita yang menarik. Keputusan ini menyebabkan kontroversi, yang membuat serial itu dilarang di berbagai negara dan memaksa Jepang menyensor kekerasan gila serial itu. Di MyAnimeList, anime ini mendapatkan rating 6,53
4. Sorcerous Stabber Orphen
Foto: YouTube
Penggemar anime 90-an mungkin mengingat Sorcerous Stabber Orphen. Serial fantasi yang dirilis pada 1998 ini adalah salah satu yang terbarik di masanya dengan cerita petualangan ajaib yang menarik. Serial ini mendapatkan rating 7,10 di MyAnimeList.
Pada 2020, serial ini di-remake untuk memperingati ulang tahun ke-25 light novel yang diadaptasinya. Sayang, remake ini kurang jiwa dan atmosfir versi aslinya, yang, meski ceritanya sederhana, disambut dengan antusias. Gagal menghidupkan serial itu, Orphen versi 2020 ini pun jadi terlupakan dan mendapatkan rating 5,84.
3. Knights of the Zodiac: Saint Seiya
Foto: Decider
Serial Saint Seiya sangat populer dan disukai di sebagian wilayah Asia sejak 1986. Serial itu telah menjadi serial klasik dengan rating 7,75 di MyAnimeList. Sejak saat itu, berbagai usaha untuk menghidupkan lagi serial ini pun dilakukan.
Alih-alih mendapatkan reboot yang tepat dan layak, serial ini mendapatkan remake kontroversial berjudul Knights of the Zodiac: Saint Seiya yang tampil dengan CGI. Film ini tampil sebagai anime 3D yang langsung mendapatkan kritikan di mana-mana. Serial ini menjadi salah satu reboot anime terburuk dengan hanya mendapatkan rating 5,15.
2. Shaman King
Foto: Otaquest