Hasil Tes MBTI Karakter Attack on Titan, Ada yang Mirip Kamu?
loading...
A
A
A
Attack on Titan adalah salah satu serial anime paling populer dalam sejarah. Serial ini punya sederet karakter dengan kepribadian menarik yang sering kali relatable dengan orang di dunia nyata. Premis serial ini juga turut membentuk kepribadian mereka.
Attack on Titan dihuni banyak karakter berkepribadian dingin. Tapi, itu dibutuhkan agar mereka bisa kuat menghadapi kenyataan dan untuk membasmi Titan pemangsa manusia di dunia mereka. Menentukan seperti apa kepribadian masing-masing karakter itu bisa dilakukan dengan uji kepribadian Myers-Briggs Personality Types atau MBTI.
MBTI memberikan informasi tentang sifat seseorang dan eksperimen menyenangkan bagi penggemar untuk mencocokkan pribadi mereka dengan karakter Attack on Titan. Dari uji kepribadian ini, sebagian besar karakter penting serial ini adalah introvert. Tapi, tentu mereka bukan introvert yang sama. Seperti apa karakter Attack on Titan berdasarkan uji MBTI mereka? Mengutip SportsKeeda, simak ulasannya berikut!
Foto: The Digital Fix
Eren adalah protagonis yang kemudian menjadi antagonis di serial ini. Terlepas dari banyaknya kebingungan moral, Eren selalu menjadi pilihan favorit populer di antara penggemar Attack on Titan. Dia didorong antusiasmenya, yang kadang membuatnya bertindak sebelum dia siap.
Eren punya rasa moralitas kuat. Tapi, dengan bertambahnya umur dan dia menjadi lebih bijak, prinsipnya tumbuh menjadi lebih ambisius. Dia mengembangkan kepribadian yang dingin dan penuh perhitungan akibat banyaknya kematian yang telah dia lihat.
Foto: We Got This Covered
Dari sifat kepribadian, Mikasa terlihat sebagai seorang introvert karena tidak memperlihatkan karakteristik terkait ekstrovert. Meski tidak punya ambisi untuk aktif atau ingin mewujudkan sesuatu yang megah, dia berharap bisa menghabiskan sisa harinya dengan tenang bersama Eren. Mikasa adalah tipe perasa.
Dia memperlihatkan sedikit tanda intuisi dan ini tidak bisa dimungkiri. Sekarang, sifat logis Mikasa sepertinya menjadi masalah yang lebih bisa diperdebatkan. Kurangnya ekspresi, kebingungan mental dalam menyelesaikan konflik, dan kurangnya kehidupan emosional di luar koneksi inti telah menjadi karakter lini ceritanya.
Foto: SportsKeeda
Adovokat seperti Armin mungkin adalah yang paling langka dari semua tipe kepribadian. Tapi, dia menciptakan kesan abadi ke mana pun dia pergi. Dia tidak mau menjalani hidup, tapi lebih suka melangkah dan membuat tanda dengan ide serta pendektan moral. Kesuksesan bagi kepribadian advokat tidak didasarkan pada uang atau posisi, tapi pada mencari kebahagiaan, membantu orang lain, dan punya pengaruh positif di dunia.
Armin adalah salah satu INFJ paling pandai bicara. Dia juga seorang anggota tim yang hebat. Dia selalu penasaran utuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan seorang ahli taktik yang cerdas. Perilakunya mengungkapkan kalau dia peduli dan memahami orang yang berinteraksi dengannya.
Foto: Cultured Vulture
Virtuoso seperti Levi adalah jenis manusia langka yang mengombinasikan keberanian dengan kepraktisan. Virtuoso dikenali atas kemahiran intelektual mereka dan kemampuan untuk berimprovisasi. Ini membuat mereka mumpuni dalam mengatasi masalah sulit. Rasa haus virtuoso terhadap pengetahuan adalah anugerah pengembangan profesional dan pribadi.
Tak seperti rekannya yang ekstrovert, pikiran Levi berasal dari basis subyektif, bukan bukti faktual. Dia akan mengejar pikirannya secara diam-diam. Serial ini bisa menyampaikan keyakinan kuat Levi dalam rangkaian pandangan spesifiknya, yang lebih suka dia simpan sendiri. Di sisi lain, ide tersebut didasarkan pada pengalaman pribadi dan perasaan di luar dunia tempatnya tinggal. Karenanya, ada sistem logika internal di sana.
Foto: CBR
Komandan seperti Erwin bisa mengatasi atau melampaui tantangan yang sepertinya susah bagi rata-rata orang. Bakat seperti kecenderungan untuk merasionalkan apa pun menyebabkan salah intepretasi. Ini terjadi ketika seluruh kesalahpahaman itu berakhir.
Misi hidup Erwin yang menargetkan peluang yang memungkinkannya mengembangkan bakat dan memakainya dalam proyek menarik dan menjanjikan. Tujuannya adalah menetapkan formula intelektual yang diarahkan secara obyektif untuk mengatur dirinya dan lingkungannya. Formula ini bisa dipakai untuk mengevaluasi yang benar dan salah.
Foto: We Got This Covered
Attack on Titan dihuni banyak karakter berkepribadian dingin. Tapi, itu dibutuhkan agar mereka bisa kuat menghadapi kenyataan dan untuk membasmi Titan pemangsa manusia di dunia mereka. Menentukan seperti apa kepribadian masing-masing karakter itu bisa dilakukan dengan uji kepribadian Myers-Briggs Personality Types atau MBTI.
MBTI memberikan informasi tentang sifat seseorang dan eksperimen menyenangkan bagi penggemar untuk mencocokkan pribadi mereka dengan karakter Attack on Titan. Dari uji kepribadian ini, sebagian besar karakter penting serial ini adalah introvert. Tapi, tentu mereka bukan introvert yang sama. Seperti apa karakter Attack on Titan berdasarkan uji MBTI mereka? Mengutip SportsKeeda, simak ulasannya berikut!
1. ISFP — Eren Jaeger
Foto: The Digital Fix
Eren adalah protagonis yang kemudian menjadi antagonis di serial ini. Terlepas dari banyaknya kebingungan moral, Eren selalu menjadi pilihan favorit populer di antara penggemar Attack on Titan. Dia didorong antusiasmenya, yang kadang membuatnya bertindak sebelum dia siap.
Eren punya rasa moralitas kuat. Tapi, dengan bertambahnya umur dan dia menjadi lebih bijak, prinsipnya tumbuh menjadi lebih ambisius. Dia mengembangkan kepribadian yang dingin dan penuh perhitungan akibat banyaknya kematian yang telah dia lihat.
2. ISTJ — Mikasa Ackerman
Foto: We Got This Covered
Dari sifat kepribadian, Mikasa terlihat sebagai seorang introvert karena tidak memperlihatkan karakteristik terkait ekstrovert. Meski tidak punya ambisi untuk aktif atau ingin mewujudkan sesuatu yang megah, dia berharap bisa menghabiskan sisa harinya dengan tenang bersama Eren. Mikasa adalah tipe perasa.
Dia memperlihatkan sedikit tanda intuisi dan ini tidak bisa dimungkiri. Sekarang, sifat logis Mikasa sepertinya menjadi masalah yang lebih bisa diperdebatkan. Kurangnya ekspresi, kebingungan mental dalam menyelesaikan konflik, dan kurangnya kehidupan emosional di luar koneksi inti telah menjadi karakter lini ceritanya.
3. INFJ — Armin Arlert
Foto: SportsKeeda
Adovokat seperti Armin mungkin adalah yang paling langka dari semua tipe kepribadian. Tapi, dia menciptakan kesan abadi ke mana pun dia pergi. Dia tidak mau menjalani hidup, tapi lebih suka melangkah dan membuat tanda dengan ide serta pendektan moral. Kesuksesan bagi kepribadian advokat tidak didasarkan pada uang atau posisi, tapi pada mencari kebahagiaan, membantu orang lain, dan punya pengaruh positif di dunia.
Armin adalah salah satu INFJ paling pandai bicara. Dia juga seorang anggota tim yang hebat. Dia selalu penasaran utuk menyelesaikan masalah yang lebih rumit dan seorang ahli taktik yang cerdas. Perilakunya mengungkapkan kalau dia peduli dan memahami orang yang berinteraksi dengannya.
4. ISTP — Levi Ackerman
Foto: Cultured Vulture
Virtuoso seperti Levi adalah jenis manusia langka yang mengombinasikan keberanian dengan kepraktisan. Virtuoso dikenali atas kemahiran intelektual mereka dan kemampuan untuk berimprovisasi. Ini membuat mereka mumpuni dalam mengatasi masalah sulit. Rasa haus virtuoso terhadap pengetahuan adalah anugerah pengembangan profesional dan pribadi.
Tak seperti rekannya yang ekstrovert, pikiran Levi berasal dari basis subyektif, bukan bukti faktual. Dia akan mengejar pikirannya secara diam-diam. Serial ini bisa menyampaikan keyakinan kuat Levi dalam rangkaian pandangan spesifiknya, yang lebih suka dia simpan sendiri. Di sisi lain, ide tersebut didasarkan pada pengalaman pribadi dan perasaan di luar dunia tempatnya tinggal. Karenanya, ada sistem logika internal di sana.
5. ENTJ — Erwin Smith
Foto: CBR
Komandan seperti Erwin bisa mengatasi atau melampaui tantangan yang sepertinya susah bagi rata-rata orang. Bakat seperti kecenderungan untuk merasionalkan apa pun menyebabkan salah intepretasi. Ini terjadi ketika seluruh kesalahpahaman itu berakhir.
Misi hidup Erwin yang menargetkan peluang yang memungkinkannya mengembangkan bakat dan memakainya dalam proyek menarik dan menjanjikan. Tujuannya adalah menetapkan formula intelektual yang diarahkan secara obyektif untuk mengatur dirinya dan lingkungannya. Formula ini bisa dipakai untuk mengevaluasi yang benar dan salah.
6. ENTP — Hange Zoe
Foto: We Got This Covered