7 Karakter Pahlawan Anime Ini Mengkhianati Dirinya Sendiri

Sebagian besar pahlawan anime tumbuh dengan prinsip kuat yang tertanam dalam batu. Pertarungan mereka di kubu baik sering kali harus mengorbankan kebahagiaan mereka. Pahlawan mulia sejati menolak godaan sisi gelap, dengan berpegangan pada integritas mereka dan menolak menjauhi jalan kebajikan.

Tapi, tidak semua pahlawan mengemban amanat kebajikan itu. Mereka menyerah pada godaan untuk meninggalkan prinsip kuat mereka. Ada banyak faktor yang akhirnya membuat mereka tergoda untuk berpindah jalur dari jalan kebaikan.

Godaan kekuasaan, penilaian, atau ekstremisme yang sebenarnya bertujuan baik pelan-pelan bisa membawa para pahlawan ini kehilangan pandangan atas diri mereka sendiri. Para pahlawan ini bisa membuat kaget semua orang atas perubahan itu. Mereka mengkhianati satu orang yang seharusnya tidak mereka ragukan, yaitu diri mereka sendiri. Siapa saja karakter anime yang mengkhianati diri mereka sendiri? Simak ulasannya berikut!

Baca Juga

7 Serial Anime Panjang yang Ditinggalkan Penontonnya

7. Lan Wangji — Mo Dao Zu Shi

^{Foto: Twitter}

Lan Wangji yang dingin dan mematuhi aturan di Mo Dao Zu Shi dibesarkan sebagai pemanen ranking tinggi klan Lan. Bagi orang serius dan lurus seperti dia, pelanggaran adalah kejahatan yang tidak terpikirkan. Tapi, ketika orang yang dia sukai akan dieksekusi koalisi pemanen, termasuk klan Lan, Wangji tidak punya pilihan lain selain mengkhianati prinsipnya. Dalam usahanya melindungi Wei Wuxian, dia melukai 33 orang anggota klannya.

6. Gintoki Sakata — Gintama

^{Foto: Crunchyroll}

Sejumlah pahlawan, ketika dihadapkan dengan pilihan mustahil, harus menyerahkan sebagian dirinya. Sebelum menjadi samurai pengangguran yang membuka bisnis pekerjaan remeh, Gintoki Sakata dari Gintama adalah pahlawan perang yang melindungi Jepang dari alien. Sebelum hengkang, Gintoki dipaksa memilih di antara dua janji, yaitu menyelamatkan gurunya, Shouyou, atau teman-temannya. Meski rekan-rekannya memintanya menyelamatkan Shouyou, yang bersedia mati, Gintoki membunuh gurunya itu, yang menandai akhir jalanya sebagai prajurit dengan darah Shouyou.

5. Aki Hayakawa — Chainsaw Man

^{Foto: In Asian Spaces}

Pemburu Iblis Keamanan Publik Aki Hayakawa diperkenalkan di Chainsaw Man sebagai pahlawan shounen yang hampir stereotipe. Dimotivasi hasrat membalas dendam untuk keluarganya, dia mengabaikan semua bahaya terkait perburuan Iblis Pistol. Ketika Aki jadi lebih dekat dengan Power dan Denji, dia mulai meragukan keyakinannya, bahkan mempertimbangkan untuk mundur dari perburuan itu. Pada akhirnya, misi balas dendam itu menjebaknya dalam cara yang paling brutal karena dia menjadi obyek kebenciannya, Iblis Pistol.

4. Makoto Edamura — Great Pretender

^{Foto: Twitter}

Jalan penipu terkait risiko besar, termasuk kehilangan diri dalam pekerjaannya. Laurent dari Great Pretender memperingatkan Makoto agar tidak membiarkan kepribadian yang diasumsikan seorang penipu masuk terlalu dalam, agar terhindar dari hal yang pernah terjadi padanya di masa lalu. Sayang, saat menyamar sebagai yakuza, Makoto mengkhianati dirinya dengan tumbuh jadi kasar dan tidak bermoral seperti penjahat sungguhan. Dia bahkan membentuk ikatan bak anak dan orang tua dengan pemimpin yakuza itu, Suzaku, dengan mengabaikan kejahatan yang pernah dia lakukan.

3. Light Yagami — Death Note

^{Foto: Death Note Wiki – Fandom}

Light Yagami dari Death Note bermimpi melenyapkan seluruh dunia kejahatan, dengan melihat dirinya sebagai algojo mulia bagi mereka yang tidak layak hidup. Bahkan, ketika Ryuk menunjukkan kalau membunuh semua penjahat hanya akan membuat Light sebagai satu-satunya penjahat, dia mengabaikannya. Mabuk kuasa, Light pelan-pelan mengkhianati ide keadilannya, dibuat gila dengan hasrat menyembunyikan identitasnya dan menjadi dewa dunia baru. Akhirnya dia menyerah kepada kekuatan Death Note dan mati seabgai pejahat.

2. Rintaro Okabe — Steins;Gate 0

^{Foto: Facebook}

Steins;Gate 0 adalah versi alternatif anime aslinya. Versi ini mengeksplorasi lini masa di mana Rintaro Okabe tidak pernah mendapatkan ending bagus dan menyerah pada Kurisu Makise serta konspirasi Perang Dunia III. Trauma akibat kegagalannya, Rintaro mengkhianati dirinya sendiri dan berusaha move on dari kematian Kurisu. Rintaro bahkan menyerahkan gimik ilmuwan gilanya, Houhouin Kyouma, yang secara efektif mengubahnya menjadi orang depresi seperti dirinya dulu. Butuh waktu baginya untuk kembali menemukan ide dan masa kejayaannya.

Baca Juga

7 Karakter Utama Anime Paling Kesepian, Kamu Mau Nemenin?

1. Eren Jaeger — Attack on Titan

^{Foto: Spiel Times}

Di awal Attack on Titan, Eren Jaeger hanyalah cowok kasar dan idealistis. Satu-satunya motivasinya adalah membantai setiap titan yang bertanggung jawab atas tragedi di Paradis. Tapi, seiring berjalannya waktu, dia menemukan kebenanaran tentang dunia di luar Tembok.

Sejak saat itu, Eren menjadi kebalikan dari dirinya yang dulu berbudi luhur. Tumbuh membenci manusia, dia memulai Rumbling untuk menghancurkan setiap negara yang mengancam Paradis dari luar. Dia memandang genosida sebagai satu-satunya cara memastikan keselamatan kampung halamannya.