15 Kosakata yang Sering Muncul dalam Drama Korea
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada banyak kosakata yang sering muncul dalam drama Korea , dan bisa membantu kamu untuk sedikit-sedikit mempelajari bahasa tersebut.
Mengutip britannica.com, ada lebih dari 75 juta orang di dunia yang memakai bahasa Korea dalam kesehariannya. Angka ini hanya 1,14% saja dari berbagai bahasa yang digunakan di seluruh dunia.
Meski sedikit, tapi seiring populernya budaya pop Korea di seluruh dunia, mulai banyak orang yang mempelajari bahasa ini. Salah satunya adalah dengan menonton drama Korea. Pasalnya, dalam serial, para pemainnya kerap mengulang-ulang kata-kata tertentu dalam percakapannya hingga penonton bisa dengan mudah mengingatnya.
Berikut ini 15 kosakata yang sering muncul dalam drama Korea yang bisa kamu praktikkan.
Foto: Netflix
Gwenchana sangat sering diucapkan oleh karakter, tak peduli genre drama Korea-nya. Pada dasarnya, gwenchana berarti "tidak apa-apa". Namun jika diucapkan dengan nada yang meninggi di akhir pengucapan, bisa menjadi sebuah pertanyaan "apakah kamu baik-baik saja?"
Meski begitu, kata gwenchana hanya boleh diucapkan ke teman sebaya yang sudah akrab. Jika berbicara pada orang yang lebih tua atau dalam percakapan formal, harus berubah menjadi gwenchanayo.
Foto: SBS
Kata ini juga sangat sering muncul dalam adegan drakor. Biasanya diucapkan saat menyuruh seseorang untuk buru-buru melakukan sesuatu, termasuk berlari. Kalau ingin mengucapkan dengan intonasi yang agak sopan, kita bisa menggunakan kata palli, joseyo yang artinya "tolong, cepatlah!".
Foto: SBS
Daebak adalah bahasa gaul Korea yang artinya "luar biasa", "hebat", atau "mantap". Kosakata ini dipakai untuk menunjukkan pujian atau kekaguman pada perilaku atau peristiwa tertentu.
Foto: SBS
Kamsahamnida (dibaca: kam-sa-ham-mi-da) adalah ucapan terima kasih secara formal. Sedangkan gomawo juga punya arti yang sama, tapi biasanya diucapkan pada teman sebaya atau orang yang punya hubungan dekat dalam lingkup informal.
Foto: SBS
Hwaiting atau juga sering disebut fighting adalah ungkapan informal yang diucapkan untuk menyemangati seseorang. Misalnya saat orang tersebut akan mengikuti ujian, lomba, atau sesuatu yang membutuhkan penyemangat.
Foto: tvN
Appa dan eomma berarti "ayah" dan "ibu", tapi dipakai untuk percakapan informal. Jika ingin formal, maka menggunakan abeoji dan eomeoni. Untuk anak laki-laki disebut adeul, sementara anak perempuan disebut ttal.
Untuk anak-anak, adik laki-laki menyebut kakak laki-lakinya dengan sapaan hyung. Sementara untuk kakak perempuannya, adik laki-laki menyebut nuna.
Untuk kakak perempuan, adik perempuan menyebut eonni. Sementara adik perempuan menyebut kakak laki-lakinya dengan oppa. Namun panggilan oppa juga bisa dipakai untuk panggilan sayang perempuan untuk pacarnya.
Foto: Netflix
Tiga kata ini punya arti yang mirip. Hajima berarti "jangan", dan biasanya digunakan sebagai kata larangan. Andwae berarti "tidak" yang berupa sebuah ketidaksetujuan terhadap sesuatu atau ekspresi kaget seperti "oh, tidak". Sedangkan ani atau aniyo juga berarti "tidak" atau "bukan begitu".
Foto: tvN
Omo bisa diartikan dengan kata "ya, ampun" untuk menunjukkan rasa kaget atau takjub. Sedangkan jinja bisa berarti "benarkah?" untuk memastikan kebenaran akan sesuatu.
Foto: JTBC
Eotteoke atau ottoke bisa dipakai saat kita bertanya sesuatu, misalnya tentang cara melakukan atau menggunakan sesuatu.
Foto: JTBC
Ireoke dipakai untuk memastikan apakah yang sedang kita lakukan benar. Kata ini juga bisa dipakai saat menginstruksikan seseorang untuk melakukan sesuatu.
Foto: tvN
Kosakata ini sering terdengar saat seseorang setuju dengan ide atau pendapat karakter lain.
Foto: Netflix
Kalimat ini termasuk ungkapan informal dan dipakai untuk seseorang yang sebaya atau lebih muda dari kamu.
Foto: KBS2
Kosakata ini bisa dipakai kalau kita mau menuntut permintaan maaf dari seseorang, terutama untuk hal-hal yang remeh atau sebenarnya tidak penting. Kata ini sering dipakai dalam drama Korea.
Foto: JTBC
Kata ini sering sekali muncul dalam drama komedi romantis, terutama dalam momen-momen yang mengundang rasa baper. Bogosipho berarti "aku merindukanmu" atau "aku rindu padamu" yang biasa diucapkan antarsepasang kekasih.
Foto: Netflix
Kata ini sering diucapkan dalam drama Korea kalau karakternya sepakat atau setuju pada tantangan dari seseorang.
Mengutip britannica.com, ada lebih dari 75 juta orang di dunia yang memakai bahasa Korea dalam kesehariannya. Angka ini hanya 1,14% saja dari berbagai bahasa yang digunakan di seluruh dunia.
Meski sedikit, tapi seiring populernya budaya pop Korea di seluruh dunia, mulai banyak orang yang mempelajari bahasa ini. Salah satunya adalah dengan menonton drama Korea. Pasalnya, dalam serial, para pemainnya kerap mengulang-ulang kata-kata tertentu dalam percakapannya hingga penonton bisa dengan mudah mengingatnya.
Berikut ini 15 kosakata yang sering muncul dalam drama Korea yang bisa kamu praktikkan.
1. Gwenchana - Tidak Apa-Apa
Foto: Netflix
Gwenchana sangat sering diucapkan oleh karakter, tak peduli genre drama Korea-nya. Pada dasarnya, gwenchana berarti "tidak apa-apa". Namun jika diucapkan dengan nada yang meninggi di akhir pengucapan, bisa menjadi sebuah pertanyaan "apakah kamu baik-baik saja?"
Meski begitu, kata gwenchana hanya boleh diucapkan ke teman sebaya yang sudah akrab. Jika berbicara pada orang yang lebih tua atau dalam percakapan formal, harus berubah menjadi gwenchanayo.
2. Palli, Palli! - Ayo, Cepat!
Foto: SBS
Kata ini juga sangat sering muncul dalam adegan drakor. Biasanya diucapkan saat menyuruh seseorang untuk buru-buru melakukan sesuatu, termasuk berlari. Kalau ingin mengucapkan dengan intonasi yang agak sopan, kita bisa menggunakan kata palli, joseyo yang artinya "tolong, cepatlah!".
3. Daebak! - Mantap!
Foto: SBS
Daebak adalah bahasa gaul Korea yang artinya "luar biasa", "hebat", atau "mantap". Kosakata ini dipakai untuk menunjukkan pujian atau kekaguman pada perilaku atau peristiwa tertentu.
4. Kamsahamnida/Gomawo - Terima Kasih
Foto: SBS
Kamsahamnida (dibaca: kam-sa-ham-mi-da) adalah ucapan terima kasih secara formal. Sedangkan gomawo juga punya arti yang sama, tapi biasanya diucapkan pada teman sebaya atau orang yang punya hubungan dekat dalam lingkup informal.
5. Hwaiting/Fighting! - Semangat!!
Foto: SBS
Hwaiting atau juga sering disebut fighting adalah ungkapan informal yang diucapkan untuk menyemangati seseorang. Misalnya saat orang tersebut akan mengikuti ujian, lomba, atau sesuatu yang membutuhkan penyemangat.
6. Appa, Eomma, dan Sebutan untuk Anggota Keluarga
Foto: tvN
Appa dan eomma berarti "ayah" dan "ibu", tapi dipakai untuk percakapan informal. Jika ingin formal, maka menggunakan abeoji dan eomeoni. Untuk anak laki-laki disebut adeul, sementara anak perempuan disebut ttal.
Untuk anak-anak, adik laki-laki menyebut kakak laki-lakinya dengan sapaan hyung. Sementara untuk kakak perempuannya, adik laki-laki menyebut nuna.
Untuk kakak perempuan, adik perempuan menyebut eonni. Sementara adik perempuan menyebut kakak laki-lakinya dengan oppa. Namun panggilan oppa juga bisa dipakai untuk panggilan sayang perempuan untuk pacarnya.
7. Hajima/Andwae/Ani - Jangan/Tidak
Foto: Netflix
Tiga kata ini punya arti yang mirip. Hajima berarti "jangan", dan biasanya digunakan sebagai kata larangan. Andwae berarti "tidak" yang berupa sebuah ketidaksetujuan terhadap sesuatu atau ekspresi kaget seperti "oh, tidak". Sedangkan ani atau aniyo juga berarti "tidak" atau "bukan begitu".
8. Omo Jinja?! - Ya Ampun, Beneran?!
Foto: tvN
Omo bisa diartikan dengan kata "ya, ampun" untuk menunjukkan rasa kaget atau takjub. Sedangkan jinja bisa berarti "benarkah?" untuk memastikan kebenaran akan sesuatu.
9. Eotteoke - Bagaimana?
Foto: JTBC
Eotteoke atau ottoke bisa dipakai saat kita bertanya sesuatu, misalnya tentang cara melakukan atau menggunakan sesuatu.
10. Ireoke - Seperti ini?
Foto: JTBC
Ireoke dipakai untuk memastikan apakah yang sedang kita lakukan benar. Kata ini juga bisa dipakai saat menginstruksikan seseorang untuk melakukan sesuatu.
11. Geureom Geureom - Tentu Saja
Foto: tvN
Kosakata ini sering terdengar saat seseorang setuju dengan ide atau pendapat karakter lain.
12. Ojjeol Geonde - Kamu Mau ke Mana?
Foto: Netflix
Kalimat ini termasuk ungkapan informal dan dipakai untuk seseorang yang sebaya atau lebih muda dari kamu.
13. Sagwahae/Sagwahaseyo - Ayo Minta Maaf
Foto: KBS2
Kosakata ini bisa dipakai kalau kita mau menuntut permintaan maaf dari seseorang, terutama untuk hal-hal yang remeh atau sebenarnya tidak penting. Kata ini sering dipakai dalam drama Korea.
14. Bogosipho - Aku Rindu Padamu
Foto: JTBC
Kata ini sering sekali muncul dalam drama komedi romantis, terutama dalam momen-momen yang mengundang rasa baper. Bogosipho berarti "aku merindukanmu" atau "aku rindu padamu" yang biasa diucapkan antarsepasang kekasih.
15. Kol! - Setuju!
Foto: Netflix
Kata ini sering diucapkan dalam drama Korea kalau karakternya sepakat atau setuju pada tantangan dari seseorang.
(ita)