12 Anime yang Dibatalkan sebelum Berakhir dengan Layak

Code:Breaker adalah manga shounen populer yang terbit di Majalah Shounen Jump selama beberapa tahun sebelum mendapatkan adaptasi anime. Meskipun anime itu kemudian dirilis, Kinema Citrus hanya membuat satu season. Mereka tidak pernah lagi membuat kelanjutannya.

Code:Breaker mengikuti seorang cewek bernama Sakura Sakurakouji. Dia bertemu sekelompok makhluk yang dikenal sebagai Code:Breaker, pembunuh dengan privilege khusus dari pemerintah. Serial itu menyeimbangkan optimisme Sakura atas pesimisme Code:Breaker yang melihat keberadaan mereka hanya sebagai kebutuhan. Meski serial ini enak ditonton, plotnya diubah agak terlalu drastis agar bisa ditonton.

6. Bubblegum Crisis

^{Foto: CBR}

Terinspirasi film seperti Blade Runner dan Terminator, Bubblegum Crisis adalah anime 1980-an. Serial ini berfokus pada petualangan Knight Sabers, sekelompok cewek tentara bayaran yang mengenakan exoskeleton bertenaga untuk melawan robot yang jadi jahat. Serial itu punya dosis cyberpunk dan rock and roll dengan ukuran yang pas.

Bubblegum Crisis diterima dengan baik, penggemar dan kritikus sama-sama memuji cerita dan karakternya. Tapi, serial itu dibatalkan akibat perselisihan kontrak antara dua perusahaan yang memproduksi serial tersebut. Dari 13 episode yang direncanakan, hanya 8 yang dirilis sebelum dibatalkan. Ini membuat penggemar tidak mendapatkan konklusi atas cerita itu. Anime ini butuh satu season lagi kalau mau menyelesaikan lini ceritanya. Tapi, itu sepertinya tidak akan pernah terjadi.

5. Flame of Recca

^{Foto: Retro Crush}

Flame of Recca pada dasarnya sangat mirip Yu Yu Hakusho. Serial itu mengisahkan tentang Recca, seorang remaja yang ingin jadi ninja. Setelah bertahun-tahun berlatih, dia menemukan dirinya dalam masalah ketika Yanagi, putri yang harus dia lindungi diserang musuh dengan kekuatan supranatural.

Flame of Recca adalah serial shounen tarung solid dari akhir 1990-an. Tapi, serial itu juga dengan cepat mengambil alih manga-nya. Serial itu hanya meliputi busur perkenalan dan busur turnamen kedua sebelum tiba-tiba selesai. Manga-nya tamat pada awal 2000-an, tapi anime-nya sudah lama dilupakan. Satu-satunya harapan mendapatkan adaptasi lengkap sekarang adalah serial ulang tahun.

4. The Heroic Legend of Arslan

^{Foto: ReelRundown}

The Heroic Legend of Arslan adalah serial novel klasik karya Yoshiki Tanaka, kreator The Legend of the Galactic Heroes. Serial ini berkisah tentang seorang pangeran muda bernama Arslan yang kehilangan kerajaannya, Pars, setelah ayahnya dikhianati. Arslan lalu dipaksa kabur untuk menyelamatkan diri dan membangun pasukan untuk merebut kembali kerajaannya dari pasukan Lusitania.

Arslan diadaptasi menjadi anime pada 2015 dengan diangkat dari adaptasi manga yang lebih baru. Pada saat itu, bahkan serial novelnya belum selesai. Novel terakhirnya dirilis pada 2017, dua tahun setelah anime-nya dimulai. Tapi, anime itu sudah berakhir pada 2016.

3. Slam Dunk

^{Foto: Manga Thrill}

Slam Dunk adalah anime yang sangat populer pada 1990-an, terutama di Asia dan Eropa. Serial itu berjalan sepanjang 101 episode sebelum dibatalkan. Serial ini mengikuti sebuah tim bola basket dari SMA Shouhoku dan punya banyak fokus terhadap karakternya, yang memamerkan keakraban antara anggota timnya.

Untuk sebuah anime, 101 episode itu sudah bagus. Tapi, Slam Dunk dengan tiba-tiba dibatalkan tepat sebelum busur Nasional. Jelas merupakan busur paling penting di serial itu, busur itu mengisahkan tentang pertandingan antara Shouhoku melawan musuh terbesar mereka, Sannoh. Tidak ada yang benar-benar tahu mengapa anime itu dibatalkan. Itu menyebabkan penggemar ditinggalkan tanpa konklusi memuaskan dari serial yang sudah dibangun sejak awal.

2. Magi: Labyrinth of Magic

^{Foto: WordPress.com}

Magi sepertinya menjadi serial tarung shounen besar baru ketika diluncurkan pada 2012. Dengan setting unik yang mereferensi mitologi Arab, ceritanya terasa cukup berbeda dari sebagian besar anime shounen. Anime ini seharusnya bisa menonjol di tengah-tengah lautan serial yang terlihat sama dengan trope shounen klasik mereka.

Magi adalah salah satu anime shounen paling awal yang menerapkan model season. Season 1 dirilis pada 2012 dan season 2 pada 2013. Fokus season ini seharusnya membuat manga-nya bisa berjarak cukup jauh agar anime-nya tetap bisa berjalan. Popularitas Magi bahkan cukup besar untuk bisa membuat anime spin-off yang berfokus pada Sinbad, salah satu karakter pendukung di serial itu. Tapi, tidak satu pun serial itu yang bisa mendapatkan konklusi yang layak. Keduanya dihentikan lama sebelum manga-nya selesai.

Baca Juga

7 Serial Anime Shounen Era 90-an Ini Layak Di-Remake

1. Baccano!

^{Foto: Baccano Wiki – Fandom}

Baccano! bisa dianggap sebagai anime ‘sekte.’ Serial ini diceritakan dari berbagai titik pandang dan sebagian besar berlatar di Amerika Serikat selama Era Percobaan. Serial ini mengikuti banyak peristiwa yang sepertinya tidak terkait satu sama lain tapi berakhir merger untuk menciptakan cerita yang lebih besar tentang alkimia, ketahanan hidup, dan keabadian.