14 Anime yang Dilarang di Berbagai Negara di Dunia
Minggu, 14 November 2021 - 23:59 WIB
Tidak semua anime dinilai layak ditonton di suatu negara. Karena dianggap telah melanggar norma tertentu atau tidak sesuai dengan nilai dan budaya yang mereka anut, anime ini pun dilarang tayang dan beredar. Pelarangan ini pun berbeda di tiap negara.
Tema anime pun kadang bisa agak gila. Anime ini bisa mengangat tema inces, kekerasan dan lain sebagainya. Saking kontroversialnya, anime ini bahkan dinilai tidak layak ditonton orang dewasa sekalipun. Jadi, anime ini bagus bagi masyarakat secara umum.
Jadi, ada sebagian anime yang mengandung konten yang dirasa tidak patut ditayangkan kepada penontonnya. Apalagi, kalau itu ditujukan pada warga yang usianya masih muda. Jadi anime apa saja yang dilarang di negara dan dunia? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
14. Parasyte — China
Pada 2015, China melarang tak kurang dari 38 serial anime berbeda. Beberapa di antaranya masuk daftar ini. Tapi, yang mencolok adalah Parasyte, yang sebenarnya adalah serial yang cukup populer. Alasan pelarangannya tidak diungkap. Tapi, salah satunya kemungkinan adalah banyaknya body horor di film tersebut. Sepertinya, China sering melarang serial dengan body horor dan gore yang berlebihan.
13. Tokyo Ghoul — China
Tokyo Ghoul adalah salah satu serial manga terlaris sepanjang masa dan serial terpopuler anime. Namun, serial ini dilarang di China karena sejumlah orang percaya kalau serial ini mendorong tren berbahaya bagi remaja untuk menjahit kulit mereka. Selain itu, serial itu juga dilarang karena memperlihatkan adegan kekerasan dan kejahatan terhadap moralitas. Dengan begitu, rasanya tidak sulit bagi orang untuk mendapatkanya sekarang.
12. Midori: Shoujo Tsubaki — Di mana-mana
Shoujo Tsubaki punya lini cerita yang cukup gelap dan membuat depresi yang akan membantu kalian paham mengapa anime ini dilarang. Anime ini bercerita tentang seorang gadis muda yang menjadi bagian dari pertunjukan aneh dan dilecehkan serta dihinakan secara ritual sampai dia bertemu sekutu dalam bentuk pesulap kurcaci mistis.
Ini dianggap sebagai film anime hilang karena konten grafiknya. Banyak orang menghancurkan rekamannya saat kali pertama dirilis karena mereka terganggu ceritanya. Beberapa tahun kemudian, film ini dirilis ulang dan sudah gampang dicari. Pada 2016, sebuah versi live action pun dibuat.
11. High School DxD — Selandia Baru
High School DxD memang merupakan serial anime kondang yang juga dikenal karena sangat seksual. Anime ini mengandung elemen anime harem tradisional. Karena usia karakternya masih muda-muda, Selandia Baru memutuskan melarang serial ini karena dianggap mengeksploitasi anak muda secara seksual. Serial ini berfokus pada seorang siswa mesum yang bermimpi menjadi bagian dari sebuah harem tapi dia kemudian dibunuh teman kencannya. Dia kemudian hidup lagi sebagai iblis yang melayani seorang iblis wanita dan keluarganya.
10. Attack on Titan — China
Para penggemar Attack on Titan sepertinya tidak akan kaget melihat anime ini masuk daftar ini. Serial ini menampilkan manusia dimakan makhluk titan besar. Ada banyak gore, dengan seluruh serial ini menjadi pemicu mimpi buruk. Seluruh serial ini dilarang di China. Tapi, kekerasan bukan satu-satunya alasan pelarangannya. China tidak suka anime yang menampilkan tema kuat melawan pemerintah. Jadi lebih aneh lagi karena masyarakat di serial itu sering kali membuat kaitan paralel hubungan antara Jepang dan China.
9. Pokémon — Arab Saudi
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa anime yang terlihat lurus-lurus saja ini malah dilarang di Arab Saudi. Jelas, temanya jauh berbeda dari Attack on Titan. Tapi, Arab Saudi punya banyak pemikiran atas serial yang mengglobal ini. Larangan ini dibuat Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior setempat.
Mereka melihat permainan ini sebagai bentuk judi, yang dilarang. Serial ini juga dianggap mendorong kepercayaan dalam evolusi. Terakhir, simbolnya mempromosikan agama Shinto Jepang dan Kristen. Singkatnya, anime dan game-nya terlalu Zionis bagi mereka.
8. Hetalia: Axis Powers — Korea Selatan
Tema anime pun kadang bisa agak gila. Anime ini bisa mengangat tema inces, kekerasan dan lain sebagainya. Saking kontroversialnya, anime ini bahkan dinilai tidak layak ditonton orang dewasa sekalipun. Jadi, anime ini bagus bagi masyarakat secara umum.
Jadi, ada sebagian anime yang mengandung konten yang dirasa tidak patut ditayangkan kepada penontonnya. Apalagi, kalau itu ditujukan pada warga yang usianya masih muda. Jadi anime apa saja yang dilarang di negara dan dunia? Dikutip dari CBR, berikut ulasannya!
14. Parasyte — China
Pada 2015, China melarang tak kurang dari 38 serial anime berbeda. Beberapa di antaranya masuk daftar ini. Tapi, yang mencolok adalah Parasyte, yang sebenarnya adalah serial yang cukup populer. Alasan pelarangannya tidak diungkap. Tapi, salah satunya kemungkinan adalah banyaknya body horor di film tersebut. Sepertinya, China sering melarang serial dengan body horor dan gore yang berlebihan.
13. Tokyo Ghoul — China
Tokyo Ghoul adalah salah satu serial manga terlaris sepanjang masa dan serial terpopuler anime. Namun, serial ini dilarang di China karena sejumlah orang percaya kalau serial ini mendorong tren berbahaya bagi remaja untuk menjahit kulit mereka. Selain itu, serial itu juga dilarang karena memperlihatkan adegan kekerasan dan kejahatan terhadap moralitas. Dengan begitu, rasanya tidak sulit bagi orang untuk mendapatkanya sekarang.
12. Midori: Shoujo Tsubaki — Di mana-mana
Shoujo Tsubaki punya lini cerita yang cukup gelap dan membuat depresi yang akan membantu kalian paham mengapa anime ini dilarang. Anime ini bercerita tentang seorang gadis muda yang menjadi bagian dari pertunjukan aneh dan dilecehkan serta dihinakan secara ritual sampai dia bertemu sekutu dalam bentuk pesulap kurcaci mistis.
Ini dianggap sebagai film anime hilang karena konten grafiknya. Banyak orang menghancurkan rekamannya saat kali pertama dirilis karena mereka terganggu ceritanya. Beberapa tahun kemudian, film ini dirilis ulang dan sudah gampang dicari. Pada 2016, sebuah versi live action pun dibuat.
11. High School DxD — Selandia Baru
High School DxD memang merupakan serial anime kondang yang juga dikenal karena sangat seksual. Anime ini mengandung elemen anime harem tradisional. Karena usia karakternya masih muda-muda, Selandia Baru memutuskan melarang serial ini karena dianggap mengeksploitasi anak muda secara seksual. Serial ini berfokus pada seorang siswa mesum yang bermimpi menjadi bagian dari sebuah harem tapi dia kemudian dibunuh teman kencannya. Dia kemudian hidup lagi sebagai iblis yang melayani seorang iblis wanita dan keluarganya.
10. Attack on Titan — China
Para penggemar Attack on Titan sepertinya tidak akan kaget melihat anime ini masuk daftar ini. Serial ini menampilkan manusia dimakan makhluk titan besar. Ada banyak gore, dengan seluruh serial ini menjadi pemicu mimpi buruk. Seluruh serial ini dilarang di China. Tapi, kekerasan bukan satu-satunya alasan pelarangannya. China tidak suka anime yang menampilkan tema kuat melawan pemerintah. Jadi lebih aneh lagi karena masyarakat di serial itu sering kali membuat kaitan paralel hubungan antara Jepang dan China.
9. Pokémon — Arab Saudi
Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa anime yang terlihat lurus-lurus saja ini malah dilarang di Arab Saudi. Jelas, temanya jauh berbeda dari Attack on Titan. Tapi, Arab Saudi punya banyak pemikiran atas serial yang mengglobal ini. Larangan ini dibuat Sekretariat Jenderal Dewan Ulama Senior setempat.
Mereka melihat permainan ini sebagai bentuk judi, yang dilarang. Serial ini juga dianggap mendorong kepercayaan dalam evolusi. Terakhir, simbolnya mempromosikan agama Shinto Jepang dan Kristen. Singkatnya, anime dan game-nya terlalu Zionis bagi mereka.
8. Hetalia: Axis Powers — Korea Selatan
tulis komentar anda