4 Hal yang Terasa Ganjil dari Film Army of Thieves

Senin, 08 November 2021 - 16:57 WIB


Foto: Netflix

Tiga brankas dalam film ini bukan hanya indah dan megah secara desain, tapi juga punya cerita di dalam lempengannya, mirip seperti kisah yang dipahat di batu-batu candi. Untuk membukanya pun membutuhkan ketelian yang tinggi, terutama pada brankas Siegfried.

Dalam pembuka cerita Army of Thieves, Sebastian bercerita bahwa empat brankas mahakarya Hans Wagner dibuat dalam masa-masa akhir hayatnya. Setelah selesai membuat empat karya besarnya itu, dia membuat brankas berikutnya yang tak kalah luar biasa. Sayangnya, brankas terakhir itu dibuatnya sebagai kuburan untuk dirinya sendiri.

Dengan latar cerita itu, anehnya, kerumitan desain penuh seni tersebut tak terlihat sama sekali dalam brankas Gottendammerung yang muncul dalam film Army of the Dead. Bahkan tampilan brankasnya tak beda jauh dengan brankas kebanyakan.

Penjelasan yang masuk akal adalah, Army of Thieves memang bukan film yang direncanakan sejak awal. Ide pembuatan prekuel bisa jadi baru muncul setelah syuting Army of the Dead selesai.

Baca Juga: Dianggap Aneh, Daftar Drama Korea Terburuk 2021 versi Pelaku Industri Dikomentari Penonton

4. RENCANA BRAD CAGE SETELAH MENGKHIANATI SEBASTIAN



Foto: Netflix

Sebastian dikhianati Brad Cage (Stuart Martin) setelah tim mereka nyaris gagal dalam pencurian di brankas Valkyrie. Kemudian, Gwendoline dan Korina pun ikut bergabung bersama Sebastian untuk pencurian ketiga. Ini berarti Brad yang kekuatannya ada pada fisik hanya ditemani Rolph (Guz Khan) yang jago ngebut.

Saat Gwendoline dan Brad berargumen soal pengkhianatan terhadap Sebastian, Brad mengatakan bahwa uang yang mereka curi sudah lebih dari cukup. Namun nyatanya, dia tetap muncul di lokasi pencurian ketiga. Ini jelas tak konsisten antara ucapan dan tindakannya.

Selain dari itu, rencana Brad dan Rolph untuk mencuri dari lokasi ketiga juga terasa riskan, yaitu memasang pelacak di ponsel Gwendoline untuk nantinya merebut uang dari brankas yang sudah dibuka. Ini menjadi rencana yang berisiko karena itu artinya dia harus menghadapi dua musuh sekaligus, yaitu tim Gwendoline dan tim interpol. Terbukti, Brad pun akhirnya berhasil ditekuk polisi.
(ita)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More