Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan

Jum'at, 31 Januari 2020 - 21:00 WIB
Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan
Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan
A A A
Kalau lagi curhat, pasti kita maunya didengarkan dengan baik, bukan didengar sambil teman kamu mainan hape.

Mesti kelihatannya gampang, tapi ternyata gak banyak orang yang bisa jadi pendengar yang baik.

Butuh kesabaran dan rasa empati biar kita bisa jadi pendengar yang baik. Kalau gak, jadinya bakal seperti yang ditulis pada awal tulisan.

Nah biar kamu bisa jadi pendengar yang baik, ini dia tipsnya.

1. MENYIMAK SAMPAI CERITA SELESAI

Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan

Foto: huffpost.com

Menyimak berbeda dengan mendengar. Kalau mendengar, kamu tahu, tapi belum tentu paham. Kalau menyimak, itu artinya kamu mendengar, tahu, dan paham. Nah, simaklah dengan mengikuti alur pembicaraan teman yang lagi curhat secara lengkap, dari awal hingga akhir. Lalu, ekspresi wajah kamu juga mesti sesuai dengan ceritanya dia. Kalau dia lagi sedih, jangan sampe kamu salah pasang muka bahagia.

Selain itu, jangan sekali-kali memotong pembicaraannya, karena itu bakal bikin dia kesal. Kalau mau mengomentari, gunakan bahasa yang sopan dan sensitif agar gak menyinggung perasaannya.

2. MENYIMPULKAN DAN MEMAHAMI ISI CERITA

Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan

Foto: canva.com

Memahami dan menyimpulkan cerita perlu supaya kita gak salah menanggapi. Bijaklah dalam menyimpulkan dan memahami keadaan orang lain, jangan hanya menebak atau memahami secara pasif. Karena menjadi pendengar yang baik adalah pendengar yang bisa memahami dan masuk dalam keadaan yang diceritakan oleh orang yang berbicara kepada kita alias bisa berempati.

3. MENANGGAPI DAN MEMBERI SARAN

Mau Jadi Pendengar yang Baik? Ini Langkah yang Mesti Kamu lakukan

Foto: Getty Images

Menanggapi dengan bijak sangat penting biar yang curhat merasa dihargai dan dimaklumi. Tanggapilah dengan bahasa yang baik. Kalau kamu mau memberi saran, berikanlah saran yang terbaik dan bijak.

Mesti diingat, jangan memberi saran yang membuat lawan bicara kamu merasa gak nyaman. Berikanlah saran yang masuk akal (logis) yang bikin dia merasa terbantu dengan saran yang kamu berikan. Meski begitu, perlu juga diingat bahwa kadang dia juga gakterlalu butuh saran. Yang dia butuh cuma orang yang mau benar-benar mendengarkan.


Garris Pelangi
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: @garis.pelangi
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0894 seconds (0.1#10.140)