5 Metode Pengalihan Supaya Kamu Tidak Melukai Diri Sendiri
A
A
A
Kebiasaan melukai diri sendiri atau self-injury sering dilakukan oleh mereka yang punya rasa cemas (anxiety) tinggi.
Padahal, tindakan ini adalah sebuah cara negatif untuk mengekpresikan perasaan buruk yang ada pada diri. Melukai diri sendiri biasanya dilakukan karena orang tersebut gak mengetahui cara mengekspresikan perasaan dengan baik.
Dalam sebuah riset bertajuk Distraction Techniques and Alternative Coping Strategis, The Pratical Matters Series, Cornell Research Program on Self-Injury and Recovery dari Ericka Kilburn dan Janis Whitlock, Cornell University, dikemukakan cara untuk mengidentifikasi perasaan negatif yang bisa menjurus ke arah ingin menyakiti diri sendiri.
Yaitu dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut, yaitu "apa yang pertama kali terjadi ketika saya mulai menyakiti diri sendiri?", apa yang saya rasakan sebelum saya ingin menyakiti diri sendiri?", "apa kebiasaan dan keseharian saya?".
"Apakah saya selalu ada di tempat yang sama atau saya bersama orang tertentu ketika saya mendapat dorongan untuk melukai diri sendiri?", "apakah saya memiliki perasaan emosi yang sama ketika mendapat dorongan untuk melukai diri sendiri?", dan "bagaimana saya bisa lebih baik menghadapi situasi yang memicu saya untuk melakukannya?"
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kamu jawab dalam perasaan atau situasi yang berbeda, jadi kamu dapat menemukan jawaban yang lebih baik.
Foto: moodyandassociates.org
Tindakan Pengalihan
Nah, saat kamu ingin berhenti melukai diri sendiri, tapi dorongan perasaan itu terus muncul, kamu butuh pengalihan.
Cara yang paling sederhana adalah dengan menunggu beberapa menit. Selain itu ada cara-cara pengalihan perasaan yang dapat kita lakukan, yaitu:
1. Ketika merasa marah, cobalah untuk mengalihkannya dengan menari, remas es, melangkah dengan sepatu yang berat, menyobek-nyobek kertas, atau makan sesuatu yang memberikan sensasi kuat seperti perasan lemon.
2. Saat merasa sedih atau depresi, coba alihkan dengan melakukan sesuatu secara perlahan, mandi dengan air hangat, memberi hadiah ke diri sendiri, bertemu teman atau keluarga lalu ceritakan perasaanmu.
3. Merasa kosong atau tidak nyata, remaslah es batu, mandi dengan air dingin, gigit cabai, atau kunyah potongan jahe, atau cobalah sentuh sesuatu yang beku seperti es krim.
Foto: freepressjournal.in
4. Ingin fokus, coba kunyah kismis dengan penuh penghayatan. Perhatikan rupa dan rasanya, coba deskripsikan teksturnya, dan bahkan rasa yang berubah setiap kamu mengunyah.
5. Kalau merasa bersalah dan seperti orang jahat, tulislan hal-hal baik tentang dirimu. Baca sesuatu yang baik yang orang lain katakan terhadapmu melalui pesan singkat.
Itu adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengalihkan rasa ingin menyakiti diri sendiri. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang memberikan energi positif. Stop harm or injure yourself!
Alsifa Citra Aziza
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: alsifaca
Padahal, tindakan ini adalah sebuah cara negatif untuk mengekpresikan perasaan buruk yang ada pada diri. Melukai diri sendiri biasanya dilakukan karena orang tersebut gak mengetahui cara mengekspresikan perasaan dengan baik.
Dalam sebuah riset bertajuk Distraction Techniques and Alternative Coping Strategis, The Pratical Matters Series, Cornell Research Program on Self-Injury and Recovery dari Ericka Kilburn dan Janis Whitlock, Cornell University, dikemukakan cara untuk mengidentifikasi perasaan negatif yang bisa menjurus ke arah ingin menyakiti diri sendiri.
Yaitu dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri. Pertanyaan-pertanyaan tersebut, yaitu "apa yang pertama kali terjadi ketika saya mulai menyakiti diri sendiri?", apa yang saya rasakan sebelum saya ingin menyakiti diri sendiri?", "apa kebiasaan dan keseharian saya?".
"Apakah saya selalu ada di tempat yang sama atau saya bersama orang tertentu ketika saya mendapat dorongan untuk melukai diri sendiri?", "apakah saya memiliki perasaan emosi yang sama ketika mendapat dorongan untuk melukai diri sendiri?", dan "bagaimana saya bisa lebih baik menghadapi situasi yang memicu saya untuk melakukannya?"
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat kamu jawab dalam perasaan atau situasi yang berbeda, jadi kamu dapat menemukan jawaban yang lebih baik.
Foto: moodyandassociates.org
Tindakan Pengalihan
Nah, saat kamu ingin berhenti melukai diri sendiri, tapi dorongan perasaan itu terus muncul, kamu butuh pengalihan.
Cara yang paling sederhana adalah dengan menunggu beberapa menit. Selain itu ada cara-cara pengalihan perasaan yang dapat kita lakukan, yaitu:
1. Ketika merasa marah, cobalah untuk mengalihkannya dengan menari, remas es, melangkah dengan sepatu yang berat, menyobek-nyobek kertas, atau makan sesuatu yang memberikan sensasi kuat seperti perasan lemon.
2. Saat merasa sedih atau depresi, coba alihkan dengan melakukan sesuatu secara perlahan, mandi dengan air hangat, memberi hadiah ke diri sendiri, bertemu teman atau keluarga lalu ceritakan perasaanmu.
3. Merasa kosong atau tidak nyata, remaslah es batu, mandi dengan air dingin, gigit cabai, atau kunyah potongan jahe, atau cobalah sentuh sesuatu yang beku seperti es krim.
Foto: freepressjournal.in
4. Ingin fokus, coba kunyah kismis dengan penuh penghayatan. Perhatikan rupa dan rasanya, coba deskripsikan teksturnya, dan bahkan rasa yang berubah setiap kamu mengunyah.
5. Kalau merasa bersalah dan seperti orang jahat, tulislan hal-hal baik tentang dirimu. Baca sesuatu yang baik yang orang lain katakan terhadapmu melalui pesan singkat.
Itu adalah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengalihkan rasa ingin menyakiti diri sendiri. Kelilingilah dirimu dengan orang-orang yang memberikan energi positif. Stop harm or injure yourself!
Alsifa Citra Aziza
Kontributor GenSINDO
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Instagram: alsifaca
(her)