7 Pelajaran dari Sosok Joker
A
A
A
Karakter Joker memang jahat, tapi bukan berarti kita gak bisa belajar dari sosok yang satu ini. Apa sajakah itu?
1. BISA BERADAPTASI DALAM SEGALA KONDISI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker ditempa banyak peristiwa buruk, tapi dia mampu bertahan. Setidaknya, dia tidak bunuh diri. Ia bisa melihat peluang yang ada dan mampu mempengaruhi lawan-lawannya.
2. BERPIKIR DAN BERLATIH SEBELUM BERAKSI
Foto: Warner Bros Pictures
Dalam "Joker", kita sering melihat dia melatih materi lawakannya. Dia juga melakukan observasi terhadap komika lainnya dan mencatat kelebihan mereka. Dia bahkan berlatih sebelum tampil dalam acara televisi yang akan dihadirinya. Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya selalu punya arti, bahkan terasa filosofis.
3. PANDAI BERSTRATEGI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker sangat pandai mengatur kejahatan yang direncanakannya. Baik dalam "Joker" maupun "The Dark Knight". Semuanya dipersiapkan dengan matang, dan tak ada orang yang bisa membaca permainannya.
4. JANGAN TERLALU TEGANG MENJALANI HIDUP
Foto: Warner Bros Pictures
Ada kalimat legendaris yang diucapkan Joker, “Why so serious?”Meski konteks saat Joker mengucapkan kalimat ini adalah sesuatu yang mengerikan, tapi kita bisa meminjam istilah ini untuk bisa lebih santai menjalani hidup. Hidup memang banyak masalah dan rintangan, tapi anggap saja sebagai komedi untuk kita tertawakan agar lebih enak menjalaninya.
5. MENCARI KEADILAN
Foto: Warner Bros Pictures
Joker adalah sosok pencari keadilan. Dia mempertanyakan peran pemerintah dan orang kaya dalam mengatasi masalah di kota Gotham. Dia juga mempertanyakan tentang perlakuan orang-orang kaya yang menganggap hina orang miskin.
6. MENGENALI DIRI SENDIRI
Foto: Warner Bros Pictures
Saat masih sebagai Arthur, dia merasa sangat tertekan. Tapi begitu memunculkan alter egonya, yaitu Joker, Arthur merasa akhirnya dia menemukan jati dirinya. Nah, untuk bisa mengetahui potensi kamu, kenalilah diri sendiri dengan baik.
7. BELAJAR BEREMPATI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker memang punya bakat sebagai psikopat, tapi kejahatannya sebenarnya bisa dicegah untuk muncul kalau dia tidak kehilangan akses untuk meminum obat dan orang-orang tidak memperlakukannya dengan sangat buruk. Jadi kalau kamu ketemu dengan orang-orang yang karakternya mirip Arthur, cobalah tetap hargai dan perlakukan mereka dengan baik. Bisa jadi, kamu bisa menyelamatkan satu jiwa yang rapuh.
GenSINDO
Nur Syifa Aini
Universitas Muhammadiyah Jakarta
1. BISA BERADAPTASI DALAM SEGALA KONDISI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker ditempa banyak peristiwa buruk, tapi dia mampu bertahan. Setidaknya, dia tidak bunuh diri. Ia bisa melihat peluang yang ada dan mampu mempengaruhi lawan-lawannya.
2. BERPIKIR DAN BERLATIH SEBELUM BERAKSI
Foto: Warner Bros Pictures
Dalam "Joker", kita sering melihat dia melatih materi lawakannya. Dia juga melakukan observasi terhadap komika lainnya dan mencatat kelebihan mereka. Dia bahkan berlatih sebelum tampil dalam acara televisi yang akan dihadirinya. Selain itu, kata-kata yang keluar dari mulutnya selalu punya arti, bahkan terasa filosofis.
3. PANDAI BERSTRATEGI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker sangat pandai mengatur kejahatan yang direncanakannya. Baik dalam "Joker" maupun "The Dark Knight". Semuanya dipersiapkan dengan matang, dan tak ada orang yang bisa membaca permainannya.
4. JANGAN TERLALU TEGANG MENJALANI HIDUP
Foto: Warner Bros Pictures
Ada kalimat legendaris yang diucapkan Joker, “Why so serious?”Meski konteks saat Joker mengucapkan kalimat ini adalah sesuatu yang mengerikan, tapi kita bisa meminjam istilah ini untuk bisa lebih santai menjalani hidup. Hidup memang banyak masalah dan rintangan, tapi anggap saja sebagai komedi untuk kita tertawakan agar lebih enak menjalaninya.
5. MENCARI KEADILAN
Foto: Warner Bros Pictures
Joker adalah sosok pencari keadilan. Dia mempertanyakan peran pemerintah dan orang kaya dalam mengatasi masalah di kota Gotham. Dia juga mempertanyakan tentang perlakuan orang-orang kaya yang menganggap hina orang miskin.
6. MENGENALI DIRI SENDIRI
Foto: Warner Bros Pictures
Saat masih sebagai Arthur, dia merasa sangat tertekan. Tapi begitu memunculkan alter egonya, yaitu Joker, Arthur merasa akhirnya dia menemukan jati dirinya. Nah, untuk bisa mengetahui potensi kamu, kenalilah diri sendiri dengan baik.
7. BELAJAR BEREMPATI
Foto: Warner Bros Pictures
Joker memang punya bakat sebagai psikopat, tapi kejahatannya sebenarnya bisa dicegah untuk muncul kalau dia tidak kehilangan akses untuk meminum obat dan orang-orang tidak memperlakukannya dengan sangat buruk. Jadi kalau kamu ketemu dengan orang-orang yang karakternya mirip Arthur, cobalah tetap hargai dan perlakukan mereka dengan baik. Bisa jadi, kamu bisa menyelamatkan satu jiwa yang rapuh.
GenSINDO
Nur Syifa Aini
Universitas Muhammadiyah Jakarta
(her)