Jumlah Penonton Joker Melebihi Ekspektasi, Termasuk di Indonesia

Senin, 07 Oktober 2019 - 12:01 WIB
Jumlah Penonton Joker Melebihi Ekspektasi, Termasuk di Indonesia
Jumlah Penonton Joker Melebihi Ekspektasi, Termasuk di Indonesia
A A A
Bukan cuma melebihi ekspektasi, Joker juga mengalahkan jumlah penonton minggu pertama "Venom", film yang juga bercerita tentang penjahat hasil adaptasi komik.

Semakin banyak kontroversi dan semakin banyak diomongin di media sosial (medsos), film "Joker" memang bikin penasaran banyak orang. Inilah yang jadi modal bagi film besutan Todd Phillips ini untuk terus melaju melebihi ekspektasi jumlah penonton.

Awalnya, film ini hanya diproyeksi meraih USD93 juta saja untuk minggu pertamanya (opening weekend/OW) di kawasan domestik (Amerika dan Kanada). Sementara untuk kawasan internasional, proyeksinya sebesar USD110 juta.

Tapi berdasarkan data dari Variety, untuk minggu pertamanya, film ini telah menghasilkan USD93,5 juta untuk pasar domestik. Sementara untuk internasional, mencatat angka OW USD140,5 juta. Kalau ditotal, hasilnya mencapai USD234 juta.

Angka ini jauh melebihi angka OW film sejenis "Joker", yaitu "Venom" (2018) yang mencatat angka USD207 juta. Untuk pasar domestik pun, "Venom" kalah dari "Joker" karena hanya mencatat USD80 juta.

Jumlah Penonton Joker Melebihi Ekspektasi, Termasuk di Indonesia

Foto: Sony Pictures Releasing

"Joker" masuk kelas yang sama dengan "Venom" karena dua-duanya adalah film tentang musuh superhero. Kalau Joker adalah musuh Batman dari DC Comics, Venom adalah musuh Spiderman dari Marvel.

Untuk pasar internasional, untuk hari pertama (opening day/OD) di Indonesia juga mencatat angka yang tinggi. Dari rilisan Warner Bros, jumlah penonton "Joker" menghasilkan USD846 ribu (Rp11,9 miliar), dengan jumlah penonton sekitar Rp320 ribu orang.

Sementara dari catatan akun Twitter @bicaraboxoffice, jumlah penonton "Joker" di Indonesia untuk minggu pertamanya (OW) mencapai 1,855 juta orang (USD5,9 juta).

Kalau melihat kebiasaan penonton film di Indonesia yang cenderung menyukai film superhero dan antihero yang ceritanya ringan-ringan saja, angka ini terbilang tinggi. Bandingkan misalnya dengan film superhero yang ceritanya agak 'berat' dan suram seperti "Logan", yang angka OW-nya di Indonesia, berdasarkan catatan Mojo Box Office, cuma USD3 juta.

Dikutip dari Variety, untuk pasar internasional, yang paling tinggi angka pendapatan untuk minggu pertamanya (OW) adalah Korea Selatan dengan jumlah USD16,3 juta. Ini adalah angka terbesar film Warner Bros yang diperoleh di Korea Selatan.

Jumlah Penonton Joker Melebihi Ekspektasi, Termasuk di Indonesia

Foto: Warner Bros Pictures

Peringkat kedua ditempati Inggris, dengan angka USD14,8 juta, Meksiko USD13,1 juta, dan Rusia USD10 juta.

Negara-negara ini, termasuk Indonesia, masuk dalam daftar 39 negara yang menjadi penyumbang uang terbesar bagi OW "Joker", yang juga menjadi film dengan OW terbesar bagi Warner Bros untuk tahun 2019.

Selain yang sudah disebutkan di atas, negara-negara lainnya di antaranya yaitu Spanyol Polandia, Italia, Jepang, Brasil, Australia, dan Uni Emirat Arab.

Pastinya, angka "Joker" bakal makin meningkat karena film ini belum diputar di Jerman dan Prancis. Sementara di China yang punya pasar penonton sangat besar, belum terkonfirmasi apakah bakal memutar film ini atau tidak.
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4916 seconds (0.1#10.140)