Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa

Kamis, 03 Oktober 2019 - 21:30 WIB
Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa
Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa
A A A
Yang udah nonton "Joker", bisa jadi penasaran dengan pseudobulbar affect (PBA), penyakit yang diidap Arthur Fleck alias Joker yang bikin dia mendadak suka tertawa, padahal dia sebenarnya lagi sedih atau gugup. Nah, fyi, penyakit ini beneran ada, dan bukan penyakit langka alias cukup banyak pengidapnya.

Dalam film, penyakit ini pertama kali diperkenalkan saat adegan Arthur lagi ngegodain bocah laki-laki di dalam bus. Adegan ini juga bisa kamu liat di trailernya.

Nah, saat lagi asik-asik-nya main dengan bocah itu, si ibu bocah malah ngomel ke Arthur. Bukannya kesal, Arthur malah ketawa gak berhenti-henti, bikin si ibu jadi tersinggung karena dianggap meremehkan omelannya

Adegan berikutnya adalah, Arthur yang masih terus ketawa menyerahkan secarik kertas kepada si ibu. Isi kertas itu adalah keterangan bahwa Arthur mengidap PBA, yang bikin dia suka tiba-tiba tertawa, tak peduli dalam kondisi apapun.

Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa

Foto: Warner Bros Pictures

Hidup Berat Penderita PBA

Beda dengan orang kebanyakan yang ketawa ketika senang dan nangis ketika sedih atau terharu, pengidap PBA suka mengeluarkan ekspresi yang berbeda dengan perasaannya yang sebenarnya.

Ini karena ada sistem saraf mereka yang rusak. Atau lebih tepatnya, ada kerusakan pada korteks prefrontal. Ini adalah area otak yang mengontrol emosi. Karena sistem kontrolnya terganggu, maka mereka bisa tiba-tiba tertawa atau menangis dalam kondisi yang tidak sepatutnya.

Bahkan dikutip dari Mayo Clinic, mereka bisa ketawa atau nangis sampai beberapa menit, persis seperti yang dialami Arthur Fleck. Tapi dalam kehidupan nyata, kebanyakan penderita PBA menampilkan ekspresi menangis yang tidak terkontrol dibanding tertawa seperti yang dialami Arthur.

Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa

Foto: Warner Bros Pictures

Tapi baik itu menangis atau tertawa, intinya mereka enggak bisa mengontrol ekspresi mereka sepenuhnya. Akibatnya, para pengidap PBA sering minderan atau malu karena misalnya tertawa saat situasi sebenarnya lagi sedih atau genting. Gara-gara minder ini, mereka jadinya suka mengisolasi diri.

Sedangkan untuk kasus Arthur, dia seringnya malah kena masalah, bahkan sampai digebuki gara-gara tiba-tiba ketawa pada saat yang enggak tepat. Orang pun jadi menganggap dia sedang melecehkan seseorang atau yang paling simpel, gak sopan dan gak punya etika.

Dengan kondisi seperti ini, mereka pun harus berjuang dua kali. Yaitu mengatasi penyakit fisik mereka (sistem saraf) sekaligus mencoba tetap bisa menjadi 'orang normal' dalam pergaulan sosial. Ya, hidup mereka memang berat banget dibanding orang kebanyakan.

Mengenal PBA, Penyakit Joker yang Bikin Penderitanya Mendadak Suka Tertawa

Foto: express.co.uk

Penderitanya Jutaan Orang

Kalau kamu menyangka penderita PBA itu jumlahnya sedikit, data yang mengejutkan ini datang dari Amerika Serikat. Dikutip dari pbainfo.org, pengidap PBA di negara itu jumlahnya bisa mencapai dua juta orang. Sedangkan yang punya gejala mirip PBA jumlahnya lebih gede lagi, yaitu sampai enam juta orang. Wow!

Siapa aja, sih, mereka yang biasanya punya gejala PBA? Masih dari sumber yang sama, mereka yaitu adalah orang-orang yang mengalami trauma otak (sama seperti yang dialami Arthur Fleck), pernah terkena stroke, alzheimer, demensia, dan parkinson.

Selain itu, masih ada juga penderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Yaitu kondisi sistem saraf saat sel-sel tertentu di dalam otak dan sumsum tulang mati secara pelan-pelan. Lalu ada juga penderita multiple sclerosis (MS) yaitu gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang.

Jadi, kalau misalnya kamu punya keluarga atau teman yang pernah mengalami hal-hal tersebut di atas, cobalah memaklumi, ya, dan jangan di-bully!
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6267 seconds (0.1#10.140)