Belajar Braille di IIBF, Seru!

Indonesia International Book Fair (IIBF) baru saja selesai digelar di Hall A Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta. Event yang berlangsung 4-8 September itu merupakan surganya para pencinta buku. Ini lantaran ada 500.000 buku, 5.000 judul, 250 imprint penerbit lokal sampai internasional.

Tak hanya itu pengunjung juga dimanjakan dengan diskon 40%- 80%. IIBF menghadirkan pembicara atau penulis ternama, di antaranya A Fuadi, Candra Malik (Gus Andra), Marchella FP, Maman Suherman alias Kang Maman. Banyak stand penerbit yang meramaikan acara tersebut, tapi ada satu yang menarik perhatian, yaitu milik Kementerian Sosial Republik Indonesia – Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso.

Nah, Sahabat Gens di sini kita bisa bertanya dan belajar mengenai huruf braille. Bagi kita yang yang tidak biasa menulis atau membaca huruf braille pasti merasa kesulitan, karena ada rumus dan aturan khusus yang harus dipelajari dan diingat. Cara menulis huruf braille adalah dengan melihat rumus huruf latin braille, terdapat enam titik di setiap huruf, dimulai dari sebelah kiri atas (1), kiri tengah (2), kiri bawah (3) dan seterusnya. Misalnya huruf ‘a’, titik yang terisi adalah titik kesatu di sebalah kiri atas.
Ada dua alat yang digunakan ketika belajar huruf braille, yakni mesin ketik dan papan Braille. Di mana kita memasukan paku ke dalam lubang dan membentuk nama dengan rumus braille.

“Kami menyediakan buku bahan bacaan khususnya untuk penyandang disabilitas tuna netra. Kita tersebar di seluruh Indonesia secara gratis, bila ada saudara atau keponankannya, tetangga yang bila memerlukan buku-buku disabilitas gratis,” ujar Gunawan, pengalih huruf braille.

Banyak buku yang tersedia, di antaranya atlas, agama, sekolah, pengetahuan umum, majalah dan lain sebagainya. Gunawan juga mengatakan bila ada yang tidak bisa membaca, BLBI juga menyediakan CD .

Kemensos - BLBI membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin membantu menyumbangkan buku bacaan. Jika ada Sahabat Gens yang senang menulis bisa mengirimkannya ke tim redaksi BLBI, nanti akan diseleksi dan diterjemahkan ke dalam tulisan braille.

Yuks, kita bantu sesama.

Mega Siska Aryanti
Kontributor Gen Sindo
Universitas Mercu Buana