Ada Emas di Balik Dunia Penulisan

Dunia penulisan itu cupu alias enggak keren? Itu, sih, image dulu banget! Sekarang, hasil karya penulis pun bisa diadaptasi jadi film saking menariknya.

Berbicara tentang penulisan, mungkin masyarakat, khususnya kita-kita ini, anak muda, belum tertarik dan beranggapan sebelah mata dalam melihatnya.

Mulai dari menganggap seorang penulis sebagai orang kutu buku dan identik dengan kecupuan, memakai kaca mata, memiliki sifat kaku, tidak terkenal, dan juga kere.

Padahal dunia penulisan merupakah bagian dari industri kreatif yang menjanjikan, tak kalah eksis, serta sama kecenya dibandingkan dengan industri-industri kreatif lainnya.

Novel,cerpen, atau kumcer adalah beberapa kemasan dari beberapa bagian implementasi dunia penulisan yang mungkin sudah sudah nyentrik di telinga masyarakat awam. Tapi ada satu kemasan tulisan yang unik dan jarang diminati oleh penulis muda, yaitu buku biografi.


Foto: pixabay.com

Seorang penulis biografi sangatlah jarang dan masih sangat besar peluangnya di dunia kepenulisian. Salah satu tokoh yang berhasil sukses sebagai penulis biografi adalah Alberthiene Endah.

Biasa dipanggil AE, dia adalah seorang yang awalnya merintis kariernya sebagai wartawan majalah Femina.

Tulisannya menarik perhatian Krisdayanti atau KD, penyanyi yang beken pada era 90-an sampai 2000-an. Pada saat itu ada kejadian yang sangat menarik, yaitu Anang yang saat itu masih berstatus suami KD, menantang AE untuk mau membayar KD kalau mau mewawancarai sang diva secara eksklusif.


Foto: Instagram @litbeatfest

Dalam sebuah diskusi literasi, AE yang jadi pembicara pun bercerita bahwa gara-gara tantangan itu, dia lalu dengan semangat bergelora (atau dibilang nekat), mencari sponsor untuk proyeknya tersebut. Singkat cerita, AE berhasil membukukan kisah hidup KD dengan judul "Seribu Satu KD" dan diterbitkan pada 2003. Tapi tentu saja, KD lah yang akhirnya membayar AE untuk proyek buku tersebut. (Ralat: Sebelumnya tertulis AE yang membayar KD untuk bisa diwawancara).

Pada 2009, AE dan KD kembali meluncurkan biografi kedua, yaitu "Catatan Hati Krisdayanti: My Secret, My Life".

Sejak saat itu, karier AE melesat. Para selebdan tokoh pun antre menginginkannya untuk menuliskan kisah hidupnya menjadi sebuah buku. Mulai dari Chrisye, Titiek Puspa, sampai Joko Widodo sudah selesai ia tuliskan.


Foto: Tokopedia


Foto: Bukalapak

Soal honor menulis buku biografi, dia pun mengungkapkan bahwa bayarannya sampai milliaran rupiah. Wow fantastis, kan?

Nah, buat kamu yang mau belajar jadi penulis buku, khususnya penulis biografi, ini tips dari AE.

1. Pilihlah narasumber/tokoh yang memiliki cerita yang bisa menjadi contoh untuk khalayak.

2. Berikan penjelasan kepada narasumber untuk terbuka dan jujur dalam menjelaskan kisah hidupnya (baik atau buruk).

3. Persiapkan peta (mapping) pertanyaan untuk narasumber dan minimal membawa teman yang kenal atau relevan dengan narasumber tersebut, agar membantu kita dalam berdiskusi dengan narasumber/tokoh.

4. Usahakan pertanyaan yang diajukan menarik, penulis harus bisa jadi pemancing yang baik sehingga narasumber/tokoh dapat menceritakan cerita yang mengalir dan tidak kaku.

Nixon Yosafat
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @nixonyos