8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics

Selasa, 30 Juli 2019 - 06:30 WIB
8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics
8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics
A A A
Dalam serial "The Boys", para pahlawan super digambarkan seperti para seleb dengan banyak sisi gelap yang menyeramkan banget, dan semuanya disembunyikan lewat sistem yang sangat rapi.

"The Boys" baru saja nongol di Amazon Prime Video pada 26 Juli lalu. Serial bergenre superhero dark comedy ini hadir sepanjang 8 episode, dengan rata-rata durasi 60 menit.

Beda jauh dengan film-film superhero Marvel dan DC Comics yang menampilkan para pahlawan super sebagai sosok suci yang melindungi dan membela kepentingan rakyat dan negara, para superhero dalam "The Boys" justru memanfaatkan kekuatan super mereka untuk kepentingan pribadi, meski mereka juga tetap menumpas para penjahat.

Nah, kalau kamu belum nonton serial ini, ini beberapa hal yang perlu kamu tahu biar makin penasaran dan buru-buru pengin nonton.

1. Diadaptasi dari Komik
Layaknya kebanyakan cerita superhero, "The Boys" juga diangkat dari komik berjudul sama karya Garth Ennis. Sedangkan ilustrator oleh Darick Robertson.

Komik ini mengambil latar waktu pada 2006-2008. Komik terbitan Wildstorm (lantas pindah ke Dynamite Entertainment) ini diterbitkan pertama kali pada Oktober 2006 dan berakhir pada November 2012.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


2. Superhero Terikat Jaringan Bisnis
Dalam "The Boys", superhero bukanlah kumpulan manusia super yang mandiri. Mereka dikelola oleh perusahaan bernama Vought. Perusahaan inilah yang membentuk para superhero layaknya seleb tingkat dunia.

Vought memilih siapa saja yang berhak masuk sebagai kelompok elite superhero dan mana yang masuk Liga B, menciptakan branding alias citra diri untuk masing-masing superhero lengkap dengan beragam aturan ketat, serta mengkapitalisasi mereka dengan membuatkan film, iklan, merchandise, kampanye sosial, dan beragam acara lainnya.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


3. Sistem Bisnis yang Manipulatif dan Koruptif
Vought bukanlah perusahaan suci. Demi mencapai tujuan, mereka akan melakukan lobi-lobi ke pejabat tingkat daerah sampai pusat, ke senator, hingga ke para pengusaha. Bentuk lobinya seringkali dengan metode pemerasan. Pokoknya, pakai cara kotor!

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


4. Geng Superhero Parodi Avengers/Justice League
Dalam "The Boys", ada geng yang mirip parodi Avengers atau Justice League yang disebut Seven. Pemimpinnya bernama Homelander, yang digambarkan mirip Superman (atau Captain America) dengan jubah dan wajah tampan.

Lalu ada Deep yang parodi dari Aquaman, A-Train yang mirip The Flash, Queen Maeve yang mirip Wonder Woman, Starlight yang mirip Supergirl, Translucent yang tak kasatmata, dan Black Noir yang seluruh tubuhnya tertutup kostum dan tak pernah bicara.

Para anggota geng superhero elite ini punya sisi gelapnya masing-masing. Ada yang rela membunuh orang tak bersalah, ada yang kecanduan narkoba, ada yang cabul, bahkan ada yang melakukan pelecehan seksual. Pokoknya jauh banget dengan yang selama ini kita tonton dalam film superhero kebanyakan.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


5. Geng The Boys Penantang Para Superhero
Ya, judul "The Boys" bukan ditujukan untuk para superhero, melainkan lima orang anti-hero yang bertujuan menjatuhkan hegemoni dan kebusukan Vought serta para superhero-nya.

Mereka adalah Butcher sang pemimpin strategi, Frenchie yang cerdas dan jago bikin ramuan aneh dan senjata, Mother's Milk yang jago melakukan investigasi, Hughie yang paling polos dan sering jadi petugas lapangan, serta satu-satunya perempuan yang juga punya kekuatan super, yaitu The Female sang pembunuh yang sangat buas.

Geng The Boys tentu saja juga bukan kumpulan orang suci, terutama Butcher yang suka memanipulasi orang lain demi mencapai obsesinya menumbangkan Vought. Jadi, semua karakter dalam serial ini adalah abu-abu.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


6. Ceritanya Relevan dengan Kondisi Sekarang
Kisahnya banyak menyindir tentang beragam tindakan atau peraturan dalam industri hiburan yang menjadikan perempuan sebagai objek seksual. Belum lagi sindiran sensitif tentang politik, agama, dan kemunafikan.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


7. Ratingnya R alias untuk 18 tahun ke atas
Banyak adegan kekerasan dan konten bernada seksual yang menyelimuti tiap episodenya. Jadi jangan sampai kamu ajak adik atau keponakan kamu yang masih belum cukup umur untuk nobar, ya!

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics


8. Season Kedua Sedang Dibuat
Musim pertama serial ini disambut positif oleh para penonton dan kritikus. Jadi enggak heran kalau begitu selesai season pertama, season keduanya sudah diumumkan sedang dibuat, meski belum ada kejelasan kapan musim keduanya tersebut akan ditayangkan.

8 Hal tentang The Boys, Kisah Superhero Kontroversial yang Beda Jauh dengan Cerita Marvel dan DC Comics
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0294 seconds (0.1#10.140)