5 Astronot Perempuan Pertama dalam Sejarah Dunia
A
A
A
Merekalah para perempuan gelombang pertama yang membuka pintu gerbang bagi seluruh perempuan di dunia untuk terlibat dalam dunia antariksa.
Bagi kaum perempuan, bermimpi menjadi astronot pada era 1960-an hingga 1980-an bisa jadi akan dianggap gila oleh masyarakat. Tapi, lima perempuan ini membuktikan bahwa perempuan bisa jadi apa saja yang mereka inginkan, selama masyarakat membuka jalan untuk itu.
1. VALENTINA TERESHKOVA
Foto:Twitter @NASAhistory
Perempuan kelahiran Bolshoye Maslennikovo, Rusia, ini mencatat tiga rekor sekaligus. Yaitu kosmonot perempuan pertama di antariksa (tahun1963), perempuan termuda di luar angkasa (usia 26 tahun), dan satu-satunya perempuan yang berhasil melakukan penerbangan luar angkasa tunggal (solo spaceflight). Melansir dari ThoughtCo, dalam usia 24 tahun, Valentina sudah melamar sebagai kosmonot. Sebelumnya dia tergabung sebagai anggota penerjun payung. Pada 1962, dia terpilih untuk training sebagai kosmonot bersama dengan tiga penerjun payung perempuan lainnya.
2. SVETLANA SAVITSKAYA
Foto: spacefacts.de
Svetlana berhasil menjadi kosmonot perempuan kedua di antariksa sebagai bagian dari misi Soyuz T-7 pada 1982. Dua tahun setelahnya, dia berhasil menyelesaikan spacewalk-nya. Melansir dari PeoplePill, dia mulai mengikuti training sebagai kosmonot dan mulai bekerja pada wahana antariksa Soyuz dan Salyut pada 1980.
3. SALLY RIDE
Foto: NASA
Partisipasinya dalam misi pesawat ulang-alik Challenger pada Juni 1983 membuat Sally Ride masuk dalam daftar astronot perempuan pertama berikutnya. Sally kemudian menjadi perempuan Amerika pertama yang berhasil ke luar angkasa. Dikutip dari NASA, setelah menyelesaikan studi di Stanford, Sally mendaftarkan dirinya ke NASA dan berhasil mengikuti training sebagai satu di antara enam perempuan yang terpilih pada 1978.
4. JUDITH RESNIK
Foto: NASA
Menyusul Sally, Judith menjadi perempuan Amerika kedua yang berhasil ke luar angkasa pada 1984. Dia jadi salah satu dari enam perempuan yang lolos dari seleksi NASA pada tahun 1978. Misi Challenger 51-L milik NASA menjadi penerbangan kedua bagi Judith pada Januari 1986. Namun, seperti dikutip dari Jewish Woman’s Archieve, 73 detik setelah peluncuran, pesawat ulang-alik tersebut meledak karena kebocoran hidrogen, hingga menewaskan keenam kru di dalamnya, termasuk Resnik.
5. KATHY SULLIVAN
Foto: NASA
Kathy Sullivan dinobatkan sebagai perempuan Amerika pertama yang melakukan spacewalk (1984). Ia mulai terpilih sebagai astronot di NASA pada 1978. Pada Oktober 1984, Kathy melakukan penerbangan pertamanya pada misi pesawat ulang-alik Challenger STS-41G. Tujuan dari misinya ini salah satunya untuk melakukan demonstrasi sistem pengisian bakar satelit di orbit.
GenSINDO
Rahma Indina Harbani
Institut Pertanian Bogor
Bagi kaum perempuan, bermimpi menjadi astronot pada era 1960-an hingga 1980-an bisa jadi akan dianggap gila oleh masyarakat. Tapi, lima perempuan ini membuktikan bahwa perempuan bisa jadi apa saja yang mereka inginkan, selama masyarakat membuka jalan untuk itu.
1. VALENTINA TERESHKOVA
Foto:Twitter @NASAhistory
Perempuan kelahiran Bolshoye Maslennikovo, Rusia, ini mencatat tiga rekor sekaligus. Yaitu kosmonot perempuan pertama di antariksa (tahun1963), perempuan termuda di luar angkasa (usia 26 tahun), dan satu-satunya perempuan yang berhasil melakukan penerbangan luar angkasa tunggal (solo spaceflight). Melansir dari ThoughtCo, dalam usia 24 tahun, Valentina sudah melamar sebagai kosmonot. Sebelumnya dia tergabung sebagai anggota penerjun payung. Pada 1962, dia terpilih untuk training sebagai kosmonot bersama dengan tiga penerjun payung perempuan lainnya.
2. SVETLANA SAVITSKAYA
Foto: spacefacts.de
Svetlana berhasil menjadi kosmonot perempuan kedua di antariksa sebagai bagian dari misi Soyuz T-7 pada 1982. Dua tahun setelahnya, dia berhasil menyelesaikan spacewalk-nya. Melansir dari PeoplePill, dia mulai mengikuti training sebagai kosmonot dan mulai bekerja pada wahana antariksa Soyuz dan Salyut pada 1980.
3. SALLY RIDE
Foto: NASA
Partisipasinya dalam misi pesawat ulang-alik Challenger pada Juni 1983 membuat Sally Ride masuk dalam daftar astronot perempuan pertama berikutnya. Sally kemudian menjadi perempuan Amerika pertama yang berhasil ke luar angkasa. Dikutip dari NASA, setelah menyelesaikan studi di Stanford, Sally mendaftarkan dirinya ke NASA dan berhasil mengikuti training sebagai satu di antara enam perempuan yang terpilih pada 1978.
4. JUDITH RESNIK
Foto: NASA
Menyusul Sally, Judith menjadi perempuan Amerika kedua yang berhasil ke luar angkasa pada 1984. Dia jadi salah satu dari enam perempuan yang lolos dari seleksi NASA pada tahun 1978. Misi Challenger 51-L milik NASA menjadi penerbangan kedua bagi Judith pada Januari 1986. Namun, seperti dikutip dari Jewish Woman’s Archieve, 73 detik setelah peluncuran, pesawat ulang-alik tersebut meledak karena kebocoran hidrogen, hingga menewaskan keenam kru di dalamnya, termasuk Resnik.
5. KATHY SULLIVAN
Foto: NASA
Kathy Sullivan dinobatkan sebagai perempuan Amerika pertama yang melakukan spacewalk (1984). Ia mulai terpilih sebagai astronot di NASA pada 1978. Pada Oktober 1984, Kathy melakukan penerbangan pertamanya pada misi pesawat ulang-alik Challenger STS-41G. Tujuan dari misinya ini salah satunya untuk melakukan demonstrasi sistem pengisian bakar satelit di orbit.
GenSINDO
Rahma Indina Harbani
Institut Pertanian Bogor
(her)