Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Jum'at, 03 April 2020 - 21:30 WIB
Belajar Isu Kesehatan...
Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!
A A A
Kurangnya informasi tentang gangguan kesehatan mental memunculkan stigma di masyarakat. Padahal, masalah kecil sehari-hari bisa bikin seseorang terganggu kesehatan mentalnya.

Menurut survei Global Health Data Exchange 2017 lalu, ada 27,3 juta orang di Indonesia yang punya masalah kejiwaan. Waduh, kok, gak keliatan, ya?

Nah, jangan salah, masalah kejiwaan seseorang gak selalu terlihat mencolok. Buktinya, banyak orang yang gak sehat mental, tapi tetap produktif dan maksimal dalam hidupnya. Tentu, ada perjuangan dan kerja keras di balik itu.

Untungnya, sekarang udah makin banyak orang yang peduli dengan kesehatan mental, terutama generasi muda. Acara, peringatan, atau pesan tentang pentingnya menjaga kesehatan mental makin sering ditemukan di mana-mana. Salah satu contoh, isu kesehatan mental banyak dibahas dalam webtoon yang dibuat oleh Naver Corporation.

Kalo kamu mau belajar memahami tentang kesehatan mental, kamu bisa baca komik-komik webtoon di bawah ini.

1. WONDERWALL

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

Bergenre romantis, awalnya kamu mungkin gak nyangka ada isu kesehatan mental di sini.Cerita ini berkisah tentang gadis cantik, kaya, dan pintar yang terlihat sempurna bernama Jessy. Kehidupan sekolahnya berawal dari asmara dengan teman satu sekolah.

Gak disangka-sangka, Jessy menyimpan luka akibat trauma masa lalu setelah mengalami pelecehan di sekolah. Perjuangan yang dialami Jessy, kekasih, dan teman-temannya bisa kamu jadikan pelajaran kalo suatu saat mengalami hal serupa. Gak cuma itu, masing-masing tokoh juga punya cerita terpendam yang gak sebahagia tampilan luar mereka.

2. CHEESE IN THE TRAP

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

Webtoon yang udah diangkat jadi drama dan film ini menceritakan kehidupan mahasiswi biasa, Hong Seol, dan hubungannya dengan teman serta seniornya yang kemudian menjadi pasangan kekasih, Yoo Jung. Webtoon ini emang agak rumit, karena banyak misteri dan flashback yang bisa bikin melongo.

Masalah terbesar ada di Yoo Jung, yang menurut beberapa sumber adalah sosiopat. Meski ada juga yang bilang ia bukan sosiopat, perilaku Yoo Jung sering kali gak menunjukkan empati, kurang berperasaan, dan dingin. Bisa diliat, perilaku Yoo Jung juga banyak disebabkan masa lalu yang kompleks dan perlakuan orang di sekitarnya. Akhirnya, Seol dan Jung saling menguatkan satu sama lain.

3. LETS PLAY

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: mangarock.com

Webtoonberbahasa Inggris bergenre romantis ini dekat banget dengan kehidupan remaja. Jalan ceritanya tentang cewek bernama Sam Young yang pengen jadi game developer andal. Tapi tiba-tiba, ada youtuber populer, Marshall Law, yang memberikan ulasan jelek pada gim miliknya, sampe-sampe fans si youtuber jadi haters-nya Sam.

Parahnya, gak lama kemudian mereka malah tetanggaan. Sekilas, kedengarannya biasa aja ya? Tapi ternyata, Sam adalah introver yang punya anxiety, sementara Marshall bertarung melawan depresinya. Selanjutnya, mereka jadi memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing.

4. BASTARD

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

Next, buat kamu yang kurang suka darah atau horor, harus hati-hati baca ini. Webtoon phsycological thriller ini punya banyak plot twist menarik. "Bastard" mengisahkan anak laki-laki yang sakit-sakitan bernama Jin, tinggal hanya berdua dengan ayahnya karena udah gak punya ibu dan saudara. Ayahnya kelihatan sempurna, meski ada banyak kejutan besar di balik itu. Intinya, Jin mengalami tekanan terutama psikologis karena perlakuan ayahnya. Ending-nya bikin kaget, deh!

5. SOCIALIZING 101

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

Webtoon ini bercerita tentang Mihai, laki-laki yang dulu sering diintimidasi. Akhirnya ia jadi canggung dan gak mudah berteman. Tapi pas kuliah, ada tetangga baru yang sifatnya 180 derajat beda dengan dia, dan mereka saling melengkapi.

Bergenre drama dan romantis, webtoon ini sebenarnya lebih berbentuk tips atau cara bersosialisasi secara umum, sesuai judulnya ”Socializing 101”. Ceritanya juga relatif singkat dan berbeda tema tiap episodenya. Tentu webtoon ini bisa membantu kamu dalam berteman dan berhubungan sosial. Oya, kamu bisa baca kisah Mihai di Canvas dengan pengaturan bahasa Inggris, karena belum jadi webtoon resmi.

6. ANNARASUMANARA

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

"Annarasumanara" mengisahkan cewek miskin yang tinggal berdua dengan adiknya. Hidupnya penuh utang dan tanpa orang tua, sampe cewek ini udah susah untuk punya mimpi. Tapi saat Ai ketemu pesulap gila yang nyentrik, ia menjadi percaya kembali dengan mimpinya. Gak cuma cerita romantisme biasa, webtoon ini dipenuhi persoalan tentang mimpi, ekspektasi sosial, pengaruh ekspektasi pada diri seseorang, kesehatan mental, psikologi, dan keajaiban. Emang bahasanya rada berat, tapi cukup bisa dimengerti, kok, asal pelan-pelan dan fokus.

7. LOOKISM

Belajar Isu Kesehatan Mental dari 7 Webtoon Ini, Yuk!

Foto: webtoons.com

Menggambarkan kehidupan anak SMA, Park Hyeong Seok, yang sering dirisak karena fisiknya yang di bawah standar kebanyakan. Meski baik, ia sangat sering dijadikan bahan lelucon, korban kekerasan, sampe budak oleh teman-temannya. Hingga suatu saat, ia bangun dari tidur dan wujudnya berubah 180 derajat, jadi cakep maksimal! Visual barunya itu mengubah kehidupan Hyeong Seok.

Webtoon ini secara gak langsung membahas kaitan kesehatan mental dan bentuk tubuh seseorang. Kamu juga bisa tau gimana pelecehan verbal dan nonverbal sangat memengaruhi psikis manusia.

Habis baca webtoon-webtoon tadi, semoga kita bisa semakin mengerti tentang isu kesehatan mental. Jangan lupa untuk cerita kalo ada masalah dan kasih dukungan temanmu yang membutuhkan, ya!

Faqihah Muharroroh Itsnaini
Kontributor GenSINDO
Universitas Padjadjaran
Instagram: @kikyfaqiha
(her)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)