Penting! Jangan Katakan Ini ke Penyandang Disabilitas
A
A
A
Banyak orang yang belum tahu cara berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan para penyandang disabilitas.
Menurut Undang-undang No.19 Tahun 2011 tentang pengesahan hak-hak penyandang disabilitas, disabilitas adalah orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan-hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak.
Jadi, disabilitas hanya menggambarkan orang yang punya keterbatasan dalam beraktivitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah sesekali bertemu dengan penyandang disabilitas di tempat umum. Bagaimana baiknya reaksi kita saat bertemu teman-teman seperti ini?
Nah, pahami, yuk, kata-kata yang gak boleh kamu ucapkan saat bertemu mereka.
1. NORMAL
Foto: Instagram@lotte_vb
Jangan mengatakan "orang normal" sebagai pembanding penyandang disabilitas. Lebih baik katakan "non-disabilitas". Penyandang disabilitas adalah orang-orang normal, mereka juga bisa melakukan kegiatan yang kita lakukan, hanya dengan cara yang berbeda.
2. CACAT
Foto: Instagram@bangdzoel_
Melontarkan kata "cacat" hanya akan menambah kesedihan bagi penyandang disabilitas. Cacat memiliki konotasi yang negatif yaitu dianggap sebagai sekumpulan orang yang gak berdaya, gak mampu, dan menyandang masalah karena tercela. Padahal, mereka juga masih berdaya, kok. Cukup katakan "disabilitas" bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
3. BODOH
Foto: Instagram @budi.pramono12
Kata "bodoh" punya konotasi yang sangat kasar. Tentunya gak ada orang yang mau disebut seperti itu, termasuk yang nondisabilitas. Sebaiknya kamu menggunakan kalimat "tidak mudah mengerti" untuk menggambarkan kondisi penyandang disabilitas intelektual.
4. ORANG KURSI RODA
Foto: Instagram @hannahmcperry
Sebaiknya hindari mengucapkan "orang kursi roda" kalau bertemu dengan teman disabilitas yang menggunakan kursi roda untuk mobilitas. Sebut saja "gangguan mobilitas" ketika berbincang bersama teman disabilitas, baik yang menggunakan kursi roda maupun tidak.
5. ORANG GILA, IDIOT, ATAU GANGGUAN JIWA
Foto: Instagram @nosuchthing.co
Bagi yang belum paham soal disabilitas mental seperti autisme, skizofrenia, dan bipolar, akan menyebut penyandang disabilitas ini sebagai orang gila, idiot atau gangguan jiwa karena sikap mereka. Cukup katakan "psiko-sosial" bagi mereka yang memiliki disabilitas dan memerlukan perlakuan khusus tersebut.
Perlu diingat, para penyandang disabilitas juga punya hak yang sama dengan nondisabilitas dan harus diperlakukan dengan adil. Jadi, yuk, kita sama-sama menciptakan lingkungan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Safitri Rochmah
Kontributor GenSINDO
Universitas Al-Azhar Indonesia
Instagram: @safitri.rochmah
Menurut Undang-undang No.19 Tahun 2011 tentang pengesahan hak-hak penyandang disabilitas, disabilitas adalah orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan-hambatan yang menyulitkan untuk berpartisipasi penuh dan efektif berdasarkan kesamaan hak.
Jadi, disabilitas hanya menggambarkan orang yang punya keterbatasan dalam beraktivitas.
Dalam kehidupan sehari-hari, mungkin kita pernah sesekali bertemu dengan penyandang disabilitas di tempat umum. Bagaimana baiknya reaksi kita saat bertemu teman-teman seperti ini?
Nah, pahami, yuk, kata-kata yang gak boleh kamu ucapkan saat bertemu mereka.
1. NORMAL
Foto: Instagram@lotte_vb
Jangan mengatakan "orang normal" sebagai pembanding penyandang disabilitas. Lebih baik katakan "non-disabilitas". Penyandang disabilitas adalah orang-orang normal, mereka juga bisa melakukan kegiatan yang kita lakukan, hanya dengan cara yang berbeda.
2. CACAT
Foto: Instagram@bangdzoel_
Melontarkan kata "cacat" hanya akan menambah kesedihan bagi penyandang disabilitas. Cacat memiliki konotasi yang negatif yaitu dianggap sebagai sekumpulan orang yang gak berdaya, gak mampu, dan menyandang masalah karena tercela. Padahal, mereka juga masih berdaya, kok. Cukup katakan "disabilitas" bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik.
3. BODOH
Foto: Instagram @budi.pramono12
Kata "bodoh" punya konotasi yang sangat kasar. Tentunya gak ada orang yang mau disebut seperti itu, termasuk yang nondisabilitas. Sebaiknya kamu menggunakan kalimat "tidak mudah mengerti" untuk menggambarkan kondisi penyandang disabilitas intelektual.
4. ORANG KURSI RODA
Foto: Instagram @hannahmcperry
Sebaiknya hindari mengucapkan "orang kursi roda" kalau bertemu dengan teman disabilitas yang menggunakan kursi roda untuk mobilitas. Sebut saja "gangguan mobilitas" ketika berbincang bersama teman disabilitas, baik yang menggunakan kursi roda maupun tidak.
5. ORANG GILA, IDIOT, ATAU GANGGUAN JIWA
Foto: Instagram @nosuchthing.co
Bagi yang belum paham soal disabilitas mental seperti autisme, skizofrenia, dan bipolar, akan menyebut penyandang disabilitas ini sebagai orang gila, idiot atau gangguan jiwa karena sikap mereka. Cukup katakan "psiko-sosial" bagi mereka yang memiliki disabilitas dan memerlukan perlakuan khusus tersebut.
Perlu diingat, para penyandang disabilitas juga punya hak yang sama dengan nondisabilitas dan harus diperlakukan dengan adil. Jadi, yuk, kita sama-sama menciptakan lingkungan inklusi bagi penyandang disabilitas.
Safitri Rochmah
Kontributor GenSINDO
Universitas Al-Azhar Indonesia
Instagram: @safitri.rochmah
(her)