Redmi 8A, Redmi 8,Redmi Note 8, dan Redmi Note 8 Pro, Pilih Mana?

Sama-sama dirilis oleh Xiaomi, tapi Redmi dan Mi punya segmentasi pengguna yang berbeda. Kini, Redmi dipisah pada konsumen yang menginginkan ponsel entry level dan terjangkau. Sementara Mi, menargetkan kelas menengah bahkan premium. Nah, saat ini Xiaomi memiliki empat produk Redmi di pasar. Masing-masing memiliki harga, fitur, dan target pasar yang sedikit berbeda. Yakni Redmi 8A, Redmi 8, Redmi Note 8, dan Redmi Note 8 Pro.


Varian Redmi dari termurah hingga termahal.

Hal pertama yang harus dipikirkan ketika akan memilih keempat model Redmi adalah harga. Mengingat konsumen di segmen ini sangat ”price sensitive”, maka cukup batasi dengan diatas atau dibawah Rp2 jutaan. Jika bujet dibawah Rp2 juta, pilihannya jatuh ke Redmi 8A dan Redmi 8. Sedangkan jika punya bujet Rp2 juta-Rp3,5 jutaan, bisa mempertimbangkan Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro.

DIBAWAH Rp2 JUTAAN

Redmi 8 dibanderol dengan harga Rp 1,7 juta (RAM 3 GB/ROM 32 GB) dan Rp 1,8 juta (4/64 GB). Sedangkan Redmi 8A Rp300 ribu-Rp400 ribu lebih terjangkau, yakni Rp1,4 juta (2/32 GB). Lalu, mana yang harus dipilih?
Oke, pertimbangan pertama adalah soal kamera. Jika memang masih butuh foto “bokeh”, maka pertimbangkan Redmi 8 yang memiliki konfigurasi dual-camera, yakni 12MP dan 2MP. Karena Redmi 8A hanya punya kamera tunggal 12 MP. Jadi, kualitas foto dan kemampuan fotografinya cukup terbatas.


Redmi 8 memiliki kamera ganda dan bodi yang glossy.

Kedua, soal fingerprint. Redmi 8A belum dibekali pemindai sidik jari seperti halnya Redmi 8. Menurut saya fitur ini selain aman, juga penting dan akan berguna sekali karena dalam sehari kita bisa membuka ponsel puluhan kali.
Ketiga adalah IR Blaster di Redmi 8 yang menurut saya tidak terlalu berguna. Tanpa IR Blaster di 8A, berarti tidak bisa memakai ponsel ini untuk remote. Selanjutnya, soal spesifikasi Redmi 8A yang hanya 2 GB/32 GB memang cukup rendah untuk ponsel sekarang dimana RAM 6 GB pun sudah biasa. Ada baiknya memang bersabar untuk meminang Redmi 8 dengan sedikit tambahan bujet, tapi lebih puas untuk jangka panjang. Soal memori internal, tak perlu khawatir karena keduanya sudah memiliki selot micro SD hingga 512 GB.

Nah, terakhir adalah soal dimensi fisik. Redmi 8 tampak lebih mewah dengan bodi yang glossy. Sedangkan 8A terlihat kurang menarik dengan bodi matte. Silahkan lihat gambar, bagaimana perbedaan tampilan bodi Redmi 8 jauh lebih baik dan lebih elegan.


Redmi 8A hanya punya satu kamera belakang dengan backcover matte.

Untuk persamaan, baik Redmi 8 dan 8A menggunakan layar HD+ 6,22 inci memiliki ratio sebesar 19:9, Snapdragon 439, baterai berukuran masif 5000mAh dengan dukungan fast charging 18W, dan port USB type C. Ponsel ini
jelas akan prima sebagai daily driver pengguna karena baterainya yang tahan lama.

DIATAS Rp2 JUTAAN

Jika memang bujet Anda di atas Rp2 juta, lebih banyak pilihan yang bisa di dapat. Jika bujetnya antara Rp2 juta-Rp3 juta, pilihan jatu ke Redmi Note 8 yang dibanderol Rp1.999.000 untuk varian 3 GB/ 32 GB, Rp 2.199.000 untuk varian 4 GB/ 64 GB, dan Rp 2.799.000 untuk varian 6 GB/128 GB.

Untuk pilihan ini memang sangat tergantung pada pengguna. Tapi, rekomendasi saya model 4GB/64 GB paling aman setidaknya jika pengguna menginginkan pemakaian jangka panjang. Sementara harga Redmi Note 8 Pro di Indonesia adalah Rp2.999.000 untuk varian 6 GB/ 64 GB dan Rp 3.399.000 untuk varian 6 GB/ 128 GB.


Redmi Note 8 Pro punya layar sedikit lebih besar dan kamera 64 MP.

Tapi, apa beda Redmi Note 8 dan Redmi Note 8 Pro? Pertama di layar Redmi Note 8 yang modelnya ‘Dot Drop’ berukuran 6,3 inci. Sedikit lebih kecil disanding Note 8 pro, yang memiliki layar sebesar 6,53 inci. Bezel Note 8 Pro juga sedikit lebih tipis dengan screen to body ratio mencapai 91,4%. Adapun Note 8 hanya 90%. Tipis bedanya.

Kedua, soal kamera. Keduanya sudah mengusung Quad Camera. Redmi Note 8 Pro juga menjadi smartphone pertama di Indonesia dengan 64 MP Quad Camera. Selebihnya, fitur kameranya juga lengkap. Ada Ultra Wide Angle 8MP, 2MP makro kamera, dan 2MP depth sensor kamera.


Redmi Note 8 punya bentuk bodi paling indah dan elegan serta nyaman sekali digenggamnya.

Untuk Redmi Note 8, menggunakan 48 MP Quad Camera. Juga sudah menggunakan kamera wide angle 8 MP, makro dan depth sensor yang juga 2 megapiksel. Praktis, yang berbeda hanya jumlah megapikselnya. Saran saya, jika tidak butuh-butuh amat, sebenarnya 48 MP sudah sangat cukup, kok. Kecuali Anda adalah orang yang suka dengan fitur-fitur baru dan sangat peduli terhadap konten.


foto-foto: Danang Arradian

Beda lainnya, adalah Redmi Note 8 Pro memiliki kamera depan 20 MP, sementara Note 8 hanya 13 MP. Kualitasnya sendiri tidak terlalu jauh bedanya. Tenang, selama ada filter AR Instagram, kedua kamera selfie masing-masing berfungsi dengan baik.

Nah, yang menarik adalah Redmi Note 8 walau lebih terjangkau, justru menggunakan Snapdragon 665. Sedangkan seri Redmi Note 8 Pro, malah tersemat chipset MediaTek Helio G90T. Tenang, jika Anda termasuk orang yang suka membanding-bandingkan chipse, MediaTek di Note 8 Pro dirancang cepat untuk gamers. Jadi performanya tetap sangat baik.

Pembeda lainnya adalah Redmi Note 8 Pro memiliki baterai 4500mAh disbanding Redmi Note 8 yang hanya 4.000 mAh. Di kelas Redmi Note, menurut saya pertimbangan utamanya ada di harga. Sesuaikan dengan bujet yang dimiliki, karena menurut saya fitur-fitur yang di dapat memang berbeda, tapi dalam penggunaannya tidak akan terlalu jauh.